Dalam usaha peternakan ayam, salah satu tantangan yang perlu dihadapi adalah risiko ternak terserang penyakit, seperti penyakit marek pada ayam.
Karena risiko penyakit yang satu ini dapat sangat merugikan, maka sebaiknya setiap peternak telah memahami dengan bentul tentang penyakit yang satu ini.
Simak artikel berikut hingga tuntas, lalu pastikan Anda tahu gejala, penyebab, cara mengatasi, serta cara mengatasi penyakit marek.
Baca Juga: Waspadai 8 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Apa Itu Penyakit Marek pada Ayam?
Dari berbagai jenis penyakit yang bisa menimpa ternak ayam, penyakit marek merupakan salah satu yang sering terjadi.
Umumnya, penyakit marek dapat terjadi pada ayam yang belum mencapai usia dewasa, yaitu pada kisaran usia 2 hingga 5 bulan.
Hal yang perlu diwaspadai adalah angka kematian dari penyakit ini yang dapat mencapai angka 80%, sehingga berpotensi untuk memberikan kerugian yang besar untuk peternak.
Secara singkat, penyakit marek adalah jenis penyakit yang dapat menimpa unggas, bagian tubuh yang diserang yaitu sistem saraf dan sistem limfoid pada ayam.
Karena berpotensi untuk menghasilkan kerugian secara ekonomi dalam skala besar, maka penyakit ini benar-benar perlu menjadi perhatian bagi setiap peternak.
Langkah-langkah pencegahan pun perlu benar-benar diperhatikan dalam hal ini.
Gejala Penyakit Marek pada Ayam
Umumnya, setiap penyakit memiliki gejala tersendiri yang perlu diwaspadai oleh peternak.
Untuk penyakit marek ini, berikut adalah ciri-ciri atau gejala yang bisa Anda perhatikan:
- Wajah terlihat lebih pucat dari biasanya
- Mengalami diare
- Berat badan turun
- Nafsu makan berkurang atau bahkan menghilang
- Ayam terlihat kehilangan keseimbangan, hingga lumpuh.
Hilangnya keseimbangan disebabkan oleh virus yang telah menyerang bagian saraf, sehingga tubuh ayam tidak dapat berfungsi normal.
Selanjutnya, ayam juga dapat mengalami kelumpuhan sehingga tidak bisa lagi untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Kerusakan susunan saraf dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, misalnya sayap, kaki, dan sistem pernapasan.
Penyebab Penyakit Marek pada Ayam
Marek adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh adanya virus herpes-2 golongan B yang asalnya dari keluarga Herpesviride.
Tidak hanya dapat menyerang hewan ayam, namun virus ini juga dapat menyerang jenis unggas lainnya, misalnya burung puyuh dan kalkun.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi pendukung semakin berkembangnya virus yang satu ini, yaitu:
- Gen keturunan dari bibit ayam yang ternyata lemah atau kurang kuat
- Sistem imun ayam cukup rendah
- Lingkungan kandang ayam kurang dijaga kebersihannya
- Daya tahan tubuh dari ayam yang cukup rendah
- Suhu udara yang kurang sesuai
- Adanya perubahan musim
Baca Juga: Ayam Lumpuh: Gejala hingga Cara Mengobati
Cara Mengatasi Marek pada Ayam
Untuk berbagai jenis penyakit pada hewan ternak, mungkin saja sudah ada obat yang dapat menjadi solusi untuk mengatasinya.
Namun, untuk penyakit yang satu ini, sayangnya masih belum ada jenis obat yang dapat menyembuhkannya.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menangani penyakit yang satu ini, namun tidak dapat langsung mengobatinya.
Jika Anda bertanya apa yang harus dilakukan jika ternak mengalami penyakit marek, maka jawabannya adalah Anda perlu segera melaporkannya kepada Dinas Peternakan yang ada di lokasi tersebut.
Dengan adanya laporan ini, maka Dinas Peternakan dapat melakukan diagnosa lebih lanjut dan langkah-langkah penanganan lainnya yang diperlukan.
Maka dari itu, pastikan bahwa Anda tidak mengabaikan langkah pelaporan ini jika memang ada ternak yang terkena penyakit.
Cara Mencegah Marek pada Ayam
Selain penting untuk mengetahui cara mengatasi penyakit yang satu ini, sebaiknya Anda juga paham cara untuk mencegahnya.
Jika bisa mencegah terjadinya penyakit ini, maka akan lebih baik dibanding harus mengobati di kemudian hari.
Berikut adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan untuk dapat mencegah penyakit marek:
1. Melakukan Vaksinasi
Sebagaimana cara mencegah penyakit pada umumnya, langkah pencegahan penting yang sebaiknya Anda perhatikan yaitu vaksinasi.
Lakukanlah vaksinasi ini secara tepat dan teratur, serta diikuti dengan biosekuriti yang baik dan ketat.
Pastikan bahwa Anda tidak salah memilih jenis vaksin yang digunakan untuk ayam ternak.
Supaya dapat mencegah penyakit marek, maka ada tiga jenis vaksin yang sejauh ini telah dikembangkan, yaitu:
- Vaksin untuk virus herpes yang digunakan pada kalkun
- Vaksin marek yang sudah dilemahkan
- Vaksin yang asalnya yaitu dari virus Marek’s avirulen
Ketiga vaksin tersebut secara umum dinilai bagus dan cocok digunakan untuk ayam ternak, umumnya diberikan sejak dini yaitu ketika ayam berumur satu hari.
2. Atur Manajemen Pemeliharaan
Selain tentang vaksin, ada hal penting lainnya yang sangat perlu Anda perhatikan jika ingin ayam ternak terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk marek.
Anda perlu melakukan dan mengatur manajemen pemeliharaan yang baik.
Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam hal pemeliharaan, termasuk manajemen kandang dan pemberian pakan.
Maka dari itu, pastikan Anda telah memiliki waktu dan tenaga yang cukup untuk memelihara ayam ternak dengan baik, sehingga ayam dapat tumbuh dengan sehat.
Baca Juga: Cara Mengobati Ayam Ngorok Tak Kunjung Sembuh
Mulai Dari Memilih DOC Ayam yang Tahan Penyakit
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, maka Anda tentunya telah lebih paham tentang penyakit ayam yang satu ini.
Pada dasarnya, semua jenis penyakit memang sebaiknya tidak disepelekan, karena bisa saja memberikan kerugian besar bagi peternakan.
Selain penting untuk memahami berbagai jenis penyakit, termasuk marek pada ayam, penting juga untuk memilih bibit unggul untuk ternak.
Dengan bibit yang sehat, maka berbagai risiko penyakit pun dapat lebih mudah untuk dicegah.
Anda dapat memilih produk bibit ayam broiler dari Putra Perkasa Genetika, silakan kunjungi halaman produk kami untuk informasi lebih lanjut.