Ada banyak penyakit yang rentan menyerang ayam. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah penyakit ngorok pada ayam. Penyakit ini sering dijumpai di peternakan ayam, sehingga Anda sebaiknya mempelajari cara mengobati ayam ngorok.
Ayam ngorok adalah jenis penyakit yang mengakibatkan ayam sulit bernapas sehingga perlu segera diatasi. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui gejala dan cara pengobatannya.
Berikut ulasan lengkap mengenai cara mengobati ayam ngorok.
Baca Juga: 4 Tips Perawatan Ayam di Musim Hujan
Penyakit ngorok atau Chronic Respiratory Disease (CRD) adalah suatu penyakit yang menyerang sistem pernapasan ayam. Penyakit ini sebaiknya tidak disepelekan karena bisa berujung pada kematian ayam jika tidak diobati.
Adapun organ yang diserang yaitu mulai dari rongga hidung sampai kantong udara. Alhasil, penyakit ini menyebabkan napas ayam menjadi berat dan tersumbat, sehingga menimbulkan suara seperti mengorok.
Penyakit ngorok bisa terjadi ketika ayam terinfeksi Mycoplasma gallisepticum, yang mana sindrom ini dapat menyerang ayam yang sehat.
Lalu, apa saja gejala dari penyakit ini?
Ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan saat ayam terinfeksi penyakit ngorok, di antaranya sebagai berikut:
Apabila ayam menunjukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya patut diwaspadai. Sebab, kemungkinan besar ayam-ayam tersebut terjangkit penyakit ngorok yang perlu segera diobati supaya tidak menular ke ayam yang lain.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai penyebab dan penularan penyakit ini.
Penularan penyakit ngorok bisa terjadi dengan cepat dan merata. Adapun metode penularan penyakit ini yaitu sebagai berikut:
1. Penularan Horizontal
Penularan horizontal merupakan penularan yang dapat terjadi dari ayam sakit kepada ayam yang sehat. Proses penularan penyakit ini terjadi melalui cairan mata dan hidung dari ayam yang sakit yang mengontaminasi media berikut ini:
2. Penularan Vertikal
Penularan penyakit vertikal adalah jenis penularan yang terjadi karena induk ayam sudah terinfeksi melalui telur yang dihasilkan oleh induk.
Oleh karena itu, jika telurnya menetas, ada kemungkinan bila DOC ayam juga terjangkit penyakit ngorok seperti induknya.
Baca Juga: CRD pada Ayam, Penyakit Sistem Pernapasan Kronis pada Ayam
Saat ayam terjangkit penyakit ngorok, maka jangan panik. Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit tersebut.
Berikut cara mengobati ayam ngorok :
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik untuk ayam yang sakit.
Berbagai jenis obat yang bisa diberikan, namun pastikan Anda memberikan sesuai dengan dosis dan aturan pemakaian tiap obat.
Berbagai jenis obat tersebut bisa diberikan saat gejala awal penyakitnya mulai tampak. Umumnya, Anda perlu memberikan obat selama 3 hingga 5 hari berturut-turut.
Pemberian obat untuk ayam ini bisa didukung dengan asupan vitamin agar proses penyembuhannya bisa lebih cepat.
Dengan begitu, ayam yang terinfeksi dapat lebih cepat pulih dan kembali bugar.
Cara kedua untuk mengatasi ayam ngorok adalah dengan cara mengurangi debu dan menurunkan kadar amonia di dalam kandang ayam.
Untuk mengurangi debu, Anda bisa membersihkan kandang secara menyeluruh dan memastikan ventilasi udara di kandang masih berfungsi baik.
Kadar amonia yang tinggi disebabkan oleh kotoran ayam yang menumpuk. Oleh karena itu, Anda dapat memperhatikan penataan litter alas kandang.
Selain kedua hal tersebut, jumlah ayam yang ada dikandang juga perlu Anda perhitungkan, supaya kepadatan di kandang tidak terlalu tinggi.
Cara mengobati ayam ngorok yang ketiga adalah dengan menggunakan belimbing wuluh. Belimbing yang biasanya digunakan sebagai sayuran ini bisa dijadikan alternatif untuk mengobati ayam yang sedang sakit.
Cara pemberian belimbing wuluh adalah sebagai berikut:
Cara ini bisa dilakukan sehari sekali saja, baik di pagi atau sore hari. Lakukan cara ini 2-5 hari sampai ayam benar-benar sembuh.
Obat tradisional lain yang bisa diberikan yaitu jeruk nipis. Jeruk nipis ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan ayam karena mengandung poncirin, rhoifolin, hesperidine dan naringin,
Cara mengobati ayam ngorok dengan jeruk nipis adalah sebagai berikut:
Jeruk nipis bisa diberikan sehari sekali saja, namun bisa diulang-ulang hingga ayam benar-benar sembuh.
Cara mengobati ayam ngorok yang berikutnya adalah dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih juga termasuk obat tradisional yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ayam.
Kandungan anti bakteri dan anti radang pada bawang putih dapat meringankan masalah pernapasan yang dialami oleh ayam.
Cara menggunakan bawang putih adalah sebagai berikut:
Pemberian bawang putih bisa dilakukan dua kali sehari, saat pagi dan sore hari hingga ayam sembuh.
Khasiat daun sirih sangat banyak untuk kesehatan, salah satunya mengobati penyakit ngorok pada ayam. Hal ini dikarenakan daun sirih mengandung iodin, sodium, minyak atsiri, asam nikotinat, fenol, flavonoid dan masih banyak lagi.
Cara menggunakan daun sirih adalah sebagai berikut:
Alternatif yang terakhir adalah menggunakan buah mengkudu. Buah ini memiliki khasiat untuk membunuh bakteri, jamur, dan parasit, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi ayam ngorok yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum.
Khasiat dari buah ini berasal dari kandungan zat scopoletin yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, hingga antijamur, sehingga dapat meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh.
Cara menggunakan buah mengkudu adalah sebagai berikut:
Setelah jadi, Anda bisa memberikan rebusan ini pada ayam yang sakit sebanyak satu kali dalam sehari. Namun, sebaiknya Anda memastikan ayam sudah makan sebelum diberi obat herbal ini.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karenanya, penting bagi para peternak untuk memahami cara untuk mencegah munculnya penyakit ayam ngorok ini pada peternakan Anda.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit ini:
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Penyakit Jamur dan Parasit pada Ayam
Cara mengobati ayam ngorok cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Dengan metode penanganan yang tepat, diharapkan ayam yang sedang sakit bisa segera sembuh.
Agar ayam terhindar dari penyakit, Anda bisa memulai upaya sejak dari pemilihan bibit. Pilihlah DOC ayam yang berkualitas karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan lebih produktif.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC) dan bibit bebek (DOD) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.