Ayam adalah salah satu lauk pauk favorit masyarakat Indonesia. Sayangnya, tidak banyak yang tahu mengenai cara memilih ayam segar dan sehat yang benar. Padahal, hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas nutrisi yang nantinya dikonsumsi oleh tubuh.
Sayangnya, terkadang masih ada oknum pedagang yang menjual ayam tidak segar, atau bahkan tidak layak dikonsumsi.
Lantas, bagaimana cara memilih ayam yang tepat agar memperoleh bahan pangan berkualitas? Simak ulasan berikut!
Baca Juga: 10+ Tips dan Cara Memilih Ayam Karkas yang Sehat
Seperti yang diketahui, kebutuhan ayam mentah di masa kini masih cukup tinggi seperti bahan pangan pada umumnya. Sebagai protein hewani, harga ayam sendiri tergolong murah jika dibandingkan dengan daging kambing atau daging sapi.
Tidak hanya itu, alasan lain mengapa banyak orang mengonsumsi ayam adalah karena bisa diolah dengan cara yang cukup praktis dan tidak ribet.
Oleh karena itu, sebaiknya ketahuilah ciri-ciri ayam segar sebelum membelinya. Pastinya, memilih daging ayam segar adalah suatu keharusan agar kesehatan tubuh tetap dapat terjaga.
Makanan fresh memiliki kualitas dan nutrisi yang lebih tinggi, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
Jika memilih ayam yang tidak segar, tentu hal ini akan berdampak buruk karena tubuh akan menyerap bakteri atau zat berbahaya yang lain.
Inilah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memilih ayam segar dan sehat.
Cara memilih ayam segar di supermarket yang pertama adalah dengan mengamati warnanya terlebih dahulu. daging ayam yang sehat, hendaknya mempunyai warna putih seperti susu yang diikuti dengan guratan-guratan merah muda.
Jika warna dagingnya nampak putih kusam, sebaiknya produk daging tersebut tidak perlu dibeli. Sebab, kondisi daging ayam tersebut tidak lagi segar dan akan mengalami proses pembusukan.
Selain itu, jangan memilih daging ayam yang warnanya putih mengkilap. Walaupun terlihat segar dan baik-baik saja, namun ada kemungkinan bahwa daging ayam tersebut memiliki kandungan formalin yang pastinya sangat berbahaya bagi tubuh.
Cara memilih ayam segar yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan bentuk kemasan dan tanggal produksinya.
Cara ini bisa diterapkan apabila ingin membeli karkas beku di swalayan atau supermarket. Jadi, periksalah tanggal produksinya terlebih dahulu. Jika tanggal produksinya tidak jauh dari tanggal pembelian, maka karkas tersebut masih segar dan layak dibeli.
Selain memeriksa tanggal produksi, amatilah kondisi kemasanya. Pastikan agar kemasan karkas ayam tidak bocor atau rusak.
Jika kemasannya rusak, sebaiknya pilihlah kemasan yang lain dengan tanggal yang dekat dengan hari pembelian ayam.
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan saat memilih karkas ayam adalah dengan memperhatikan cairan yang dikeluarkannya. Jadi, usaplah dengan lembut bagian kulit ayamnya.
Jika terdapat cairan dari tubuh karkas yang keluar dan teksturnya bertepung, maka jangan membeli daging tersebut. Sebab, ada indikasi bahwa daging tersebut sudah dimasukkan bahan kimia yang berbahaya.
Tekstur daging yang bertepung itulah yang merupakan sisa-sisa dari bahan kimia. Umumnya, cara memasukkan bahan kimia adalah dengan merendamnyabersama dengan daging ayam.
Selain memeriksa apakah ada cairan aneh yang keluar, memeriksa tekstur daging juga sangat penting dilakukan. Daging ayam yang segar umumnya memiliki tekstur elastis dan tidak keras.
Cara memeriksa tekstur daging adalah dengan menekannya secara perlahan. Karkas ayam yang segar ditandai dengan kembalinya ke bentuk semula usai ditekan.
Sebaiknya, berhati-hatilah jika menekan karkas ayam yang berair, bertekstur lembek, dan mudah hancur. Pasalnya, daging tersebut terindikasi sebagai ayam tiren.
Apalagi jika karkas ayam cenderung bengkak, maka kemungkinan besar ayam tersebut adalah ayam suntikan yang bertujuan menambah bobotnya.
Baca Juga: Perbedaan Daging Ayam Pejantan dengan Kampung dan Negeri
Cara memilih ayam segar yang dijelaskan di atas sebaiknya benar-benar dilakukan. Dengan begitu, diharapkan ayam yang dipilih benar-benar sehat, bersih, dan tidak terkontaminasi bakteri sehingga makanan yang Anda masak tidak berisiko membawa penyakit.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit unggas, daging potong/karkas unggas, hingga telur ayam dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.