Memahami cara memilih ayam karkas yang baik adalah langkah penting dalam memastikan bahwa daging unggas yang Anda beli berkualitas dan aman. Karena jika sampai salah memilih bisa saja menyebabkan kualitas makanan menurun.
Perhatikan tampilan fisik ayam karkas. Pilih ayam karkas yang kulitnya tampak segar, berwarna merah muda, dan bersih dari bekas luka atau bercak-bercak aneh. Jika kulit ayam terlihat kering atau berkerak, ini bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut sudah lama disimpan.
Kedua, periksa tekstur daging ayam karkas. Sentuh dagingnya dan pastikan terasa kenyal, elastis, dan tidak lengket. Jika daging ayam terasa lembek atau licin, ini bisa menandakan bahwa ayam tersebut sudah tidak segar.
Untuk tips lebih lanjut, yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga: Apa Itu Ayam Karkas? Kenali Bagian dan Ciri-cirinya
Dengan menggunakan beberapa tips yang akan dibahas di bawah ini, ayam karkas yang didapatkan akan lebih sesuai. Jadi, akan sangat cocok untuk dikonsumsi sendiri atau digunakan untuk berbisnis.
Ciri fisik merupakan hal yang pertama kita lihat saat memilih ayam karkas. Oleh karenanya, kita perlu memperhatikan penampilan fisiknya untuk menilai apakah ayam ini sehat dan segar.
Berikut adalah beberapa ciri fisik yang perlu Anda perhatikan:
Pastikan permukaan ayam tidak bertepung, karena jika demikian, dikhawatirkan ayam telah diberi bahan kimia. Tepung tersebut merupakan sisa-sisa dari bahan kimia yang belum dibersihkan dengan baik. Selain itu, hindari juga ayam yang berlendir, karena hal ini menandakan serat daging ayam mudah rusak.
Daging ayam yang memar juga perlu Anda hindari karena memar dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, sehingga proses pembusukan lebih cepat terjadi.
Selain memperhatikan kulit, perhatian juga perlu diberikan pada warna daging ayam. Daging yang sehat seharusnya memiliki warna merah muda sampai merah terang.
Warna ini menunjukkan bahwa daging ayam masih segar dan tidak mengalami kerusakan atau pembusukan. Kehadiran warna yang cerah dan kaya mengindikasikan kandungan nutrisi yang baik pada daging ayam, seperti protein dan zat besi.
Sebaliknya, sebaiknya hindari ayam karkas yang memiliki warna daging yang pucat atau keabu-abuan, karena hal ini dapat menandakan adanya proses pembusukan atau penurunan kualitas daging.
Daging yang sehat seharusnya memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Ketika Anda memegang atau memijat daging ayam, seharusnya daging terasa padat dan tidak lembek. Tekstur yang lembek atau berlendir dapat menjadi tanda adanya kontaminasi atau kerusakan pada daging ayam.
Ciri selanjutnya bisa Anda perhatikan pada tulang ayam. Ayam yang baik memiliki tulang yang kokoh dan tidak patah. Meskipun tulang lebih sulit dilihat dari pada kulit dan daging, namun Anda bisa melihatnya dari bentuk ayam secara keseluruhan. Jika tulang ayam ada yang patah, maka ayam karkas memiliki bentuk yang sebagaimana mestinya.
Tulang yang patah dapat menjadi indikasi bahwa proses pemotongan ayam tidak mengikuti prosedur yang umum dilakukan.
Jika Anda menemukan karkas yang mengeluarkan banyak darah, maka sebaiknya Anda menghindarinya. Darah yang berlebihan ini dapat memicu proses pembusukan berjalan lebih cepat.
Selain itu, darah yang berlebihan ini juga menandakan bahwa proses pemotongan ayam tidak berjalan sesuai prosedur yang seharusnya.
Bau dan aroma ayam karkas menjadi faktor penting dalam menilai kualitas produk. Ayam karkas yang sehat seharusnya tidak memiliki bau yang tidak sedap atau aroma yang aneh.
Ketika Anda membeli ayam karkas, penting untuk menciumnya secara seksama. Bau yang tidak biasa, seperti bau busuk, bau anyir, atau bau kimia yang kuat, dapat menjadi tanda bahwa ayam tersebut tidak segar atau mengalami kerusakan.
Aroma tidak sedap ini biasanya muncul akibat penyimpanan yang kurang tepat atau waktu penyimpanan yang terlalu lama.
Langkah berikutnya adalah memilih tempat pembelian yang terpercaya, seperti pasar tradisional atau supermarket yang memiliki reputasi baik. Pastikan tempat tersebut menjual ayam karkas dari sumber yang terpercaya dan memiliki standar kebersihan yang tinggi.
Kemudian, Anda juga sebaiknya memilih produsen yang terpercaya. Berikut beberapa kriteria produsen karkas ayam yang baik:
Pastikan ayam karkas yang Anda pilih berasal dari produsen yang tidak menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan. Antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik pada manusia, sementara hormon dapat memengaruhi keseimbangan hormonal tubuh.
Ketahui juga metode produksi ayam karkas yang produsen gunakan. Pilihlah ayam karkas yang diproduksi dengan cara yang lebih alami, seperti organik atau bebas kandang (free range). Metode produksi yang baik memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan ayam sehingga menghasilkan daging yang lebih berkualitas.
Cara memilih ayam karkas selanjutnya adalah cari tahu produsen ayam yang memiliki reputasi baik dan sudah terkenal dalam industri. Produsen yang terkenal cenderung menjaga kualitas produk mereka dan menggunakan praktik budidaya yang lebih baik.
Pastikan ayam karkas yang Anda pilih memiliki sertifikasi dari otoritas terkait, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa ayam tersebut telah melewati standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan.
Proses pengepakan/pengemasan dan penyimpanan ayam karkas merupakan proses penting agar keamanan dan kualitas produk tetap terjaga. Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan kedua hal ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kemasan ayam karkas apakah masih utuh dan tidak rusak. Pastikan tidak ada robekan atau lubang pada kemasan yang dapat memungkinkan masuknya bakteri atau kotoran ke dalam produk.
Kedua, penting juga untuk memastikan tidak ada cairan di dalam kemasan. Jika terdapat cairan dalam kemasan, maka ini merupakan pertanda bahwa ayam karkas telah terkontaminasi atau mengalami kerusakan.
Ketiga, periksa apakah kemasan memiliki keterangan tanggal kadaluwarsa. Jika ada, pastikan tanggal kadaluwarsa masih cukup lama dan Anda bisa mengonsumsinya sebelum tanggal tersebut.
Lalu yang terakhir, Anda perlu memastikan kebersihan kulkas penyimpanan. Kulkas yang kotor dapat menjadi sarang bakteri yang bisa menjadi penyebab berbagai jenis penyakit. Bakteri ini juga dapat mengontaminasi karkas yang berada di dalam kulkas tersebut.
Baca Juga: Langkah-langkah Pemotongan Ayam Pedaging
Ayam karkas yang sehat berasal dari peternakan yang sehat pula. Untuk menjaga kesehatan ayam, ayam harus diberi pakan yang bergizi serta diletakkan pada kandang yang higenis.
Dengan memperhatikan tips dan cara memilih ayam karkas yang sehat, Anda dapat memastikan kualitas dan kesegaran daging ayam yang akan Anda konsumsi. Tetapi jika Anda ingin mengembangkan bisnis ayam karkas, perlu juga mempertimbangkan kualitas bibit ayam yang Anda gunakan.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan DOC ayam pedaging dan DOD bebek dengan kualitas terbaik.
Gunakan produk dari Putra Perkasa Genetika untuk mendapatkan bibit ayam (DOC) yang telah dirancang secara genetik. Produk ini menjamin kualitas, daya tahan, dan produktivitas yang lebih tinggi. Dengan demikian, Anda dapat memastikan kualitas yang baik dalam usaha bisnis ayam karkas.