Ceker ayam tentu bukan makanan yang asing lagi. Banyak olahan yang menggunakan bahan satu ini seperti seblak, mie ayam, dimsum, dan lain sebagainya. Apakah ada manfaat ceker ayam bagi kesehatan?
Ternyata ceker memiliki begitu banyak manfaat untuk manusia. Namun ada efek samping yang harus diwaspadai juga. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang manfaat dan efek samping mengonsumsi ceker ayam, sebaiknya simak terus artikel ini sampai akhir.
Baca Juga: Daging Ayam Cemani Asli Berwarna Hitam? Bisa Dimakan?
Di dalam 100 gram ceker ayam yang matang terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
Selain itu, ceker ayam juga masih mengandung beberapa nutrisi lain seperti kolagen, vitamin K, vitamin B kompleks, kolin, zinc, selenium, dan fosfor.
Dengan kandungan gizi tersebut, berikut adalah beberapa manfaat ceker ayam untuk kesehatan.
Fosfor, kalsium, serta kolagen yang terkandung di dalam ceker ayam dapat membantu menjaga gigi selalu dalam kondisi yang baik. Karena hal ini, konsumsi ceker termasuk dengan kaldunya sangat disarankan untuk anak-anak.
Pasalnya, anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan giginya. Jika kekurangan asupan kalsium dan fosfor, pertumbuhan gigi akan berlangsung lambat.
Selain itu, kurangnya asupan gizi tersebut juga bisa menimbulkan masalah pada gigi dan gusi. Contohnya adalah gigi berlubang dan menghitam yang sering terjadi pada anak-anak.
Selain anak-anak, ibu yang sedang hamil juga sangat disarankan untuk mengonsumsi ceker dan kaldunya. Tentu dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, ya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ceker mengandung folat atau vitamin B9. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Tidak sedikit kasus bayi lahir dengan cacat bawaan karena ibu hamil kurang mengonsumsi folat atau vitamin B9. Contoh cacat bawaan yang dimaksud antara lain anensefali dan spina bifida.
Selain folat, ceker juga mengandung protein dan kolin yang memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan otak janin. Kedua zat ini juga penting untuk menambah bobot janin.
Sendi-sendi yang terdapat di dalam tubuh manusia membutuhkan asupan kolagen agar kondisinya tetap baik dan berfungsi maksimal. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi kolagen.
Salah satu makanan tinggi kolagen yang mudah untuk didapatkan adalah ceker ayam. Asupan kolagen dari ceker ayam dalam jumlah yang cukup bisa mengurangi gejala osteoarthritis dan nyeri sendi pada lansia.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi kolagen juga bisa memperkuat sendi, terutama di bagian pinggul, tangan, kaki, dan lutut.
Protein yang terkandung di dalam ceker ayam terdiri dari 70% kolagen. Kolagen sendiri merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Kandungan kolagen juga membantu tubuh manusia untuk mencegah kerusakan pada kulit serta menjaga elastisitasnya. Jika ingin awet muda dan memiliki kulit yang sehat, disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi kolagen seperti ceker ayam.
Selain baik untuk persendian dan kulit, kolagen pada ceker ayam juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Apa lagi bagian ayam yang satu ini juga kaya akan kandungan kalsium dan fosfor.
Nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk dan menjaga kekuatan tulang. Selain itu, pengeroposan pada tulang juga bisa dicegah dengan konsumsi ceker ayam. Artinya, makanan ini dapat membantu mencegah osteoporosis.
Manfaat ceker ayam bagi kesehatan manusia berikutnya adalah mencegah anemia. Perlu diketahui bahwa anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.
Untuk mencegah anemia, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B12, folat, dan zat besi. Ketiganya terdapat di dalam ceker ayam.
Namun untuk mencegah anemia secara maksimal, imbangi juga dengan konsumsi makanan lain yang tinggi zat besi. Contohnya antara lain kacang-kacangan, seafood, ikan, serta hati ayam atau sapi.
Manfaat terakhir dari ceker ayam adalah membantu tubuh menyembuhkan luka dengan lebih cepat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, protein dan kolagen adalah nutrisi yang banyak terkandung di dalam ceker ayam.
Tubuh membutuhkan dua nutrisi tersebut untuk membentuk sel-sel baru, terutama sel di kulit. Oleh karena itu, konsumsi ceker dapat membantu penyembuhan luka.
Selain manfaat ceker ayam yang sudah dijelaskan di atas, ternyata ada beberapa risiko atau efek samping dari mengonsumsi kaki ayam. Mari simak penjelasan tentang efek sampingya berikut ini.
Di dalam 100 gram ceker terdapat kolesterol sebesar 84 mg. Sementara orang dewasa membutuhkan kolesterol maksimal 300 mg per hari. Dengan mengonsumsi ceker sebanyak 100 gram saja sudah memenuhi 28% kebutuhan kolesterol harian.
Jika mengonsumsi ceker dalam jumlah yang besar, tentu jumlah kolesterol di dalam tubuh akan berlebih. Penumpukan kolesterol di dalam tubuh bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah hingga risiko penyakit jantung.
Selain memiliki kandungan kolesterol yang terbilang tinggi, ceker juga memiliki lemak trans dalam jumlah besar. Apalagi ceker yang dimasak dengan cara digoreng. Tentu jumlah lemak trans yang terkandung akan semakin besar.
Lemak trans sendiri merupakan lemak jenuh yang kurang baik untuk kesehatan. Lemak tersebut akan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan risiko kanker.
Ceker merupakan salah satu bagian tubuh ayam yang bisa dibilang paling kotor. Pasalnya, ayam berdiri di atas kotorannya sendiri ketika di dalam kandang. Hal ini membuat kakinya terbakar amonia dan terlihat seperti kapalan.
Oleh karena itu, kebersihan ceker sebenarnya masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun jangan khawatir karena ceker yang bersih dan diolah dengan benar tetap akan mendatangkan manfaat seperti yang sudah dijelaskan.
Baca Juga: Perbedaan Daging Ayam Pejantan dengan Kampung dan Negeri
Ceker merupakan bagian kaki ayam yang memang bersentuhan langsung dengan tanah dan kotoran. Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan kebersihannya sebelum memasaknya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam membersihkan ceker, antara lain:
Ada banyak manfaat ceker ayam jika mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Namun hindari mengonsumsi makanan ini secara berlebihan karena ada efek samping yang ditimbulkan. Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan saat mengolah ceker ayam.
Jika Anda merupakan peternak ayam pedaging, Anda dapat memaksimalkan kualitas produk peternakan Anda dengan memilih bibit ayam berkualitas. Cek produk DOC Ayam broiler PPG yang telah dirancang secara genetik untuk menghasilkan daging ayam terbaik.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang berupaya menghasilkan bibit ayam terbaik. Dengan memiliki pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional.
Kunjungi halaman produk PPG untuk mendapatkan informasi berbagai produk peternakan unggulan.