Bagaimana cara memulai ternak bebek petelur untuk pemula? Tidak hanya diambil dagingnya saja, telur bebek juga banyak diincar karena mengandung berbagai khasiat untuk kesehatan dan menjadi salah satu bahan makanan dengan cita rasa unik. Maka tidak heran apabila permintaan telur ini di pasaran juga cukup tinggi. Hal ini yang mendasari beberapa orang mulai tertarik untuk usaha ternak bebek karena profitnya cukup menjanjikan.
Apakah Anda tertarik? Yuk simak dulu beberapa langkah memulai ternak bebek petelur bagi pemula agar hasilnya lebih optimal.
Baca Juga : Mau Bebek Bertelur Tiap Hari? Ini Tipsnya
Beternak unggas petelur bisa dibilang gampang-gampang susah. Sebagai pemula, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini jika ingin mulai beternak:
Langkah pertama sebaiknya buat analisa anggarannya terlebih dahulu. Anggaran tersebut meliputi kebutuhan pembelian bibit, pembuatan kandang, pakan, peralatan dan lain sebagainya. Dengan menghitung modal, maka Anda dapat memperkirakan berapa keuntungan yang akan didapatkan saat ternak sudah siap panen.
Selanjutnya, persiapkan tempat yang akan digunakan untuk beternak. Ternak sebaiknya berada di lokasi yang nyaman, bersih dan kering agar dapat tumbuh dengan baik serta mendapatkan pencahayaan cukup. Idealnya menggunakan ukuran 1 m2 untuk setiap 2 ekor bebek.
Secara umum ada tiga jenis kandang untuk ternak bebek petelur, antara lain kandang panggung, kandang sistem baterai dan kandang litter. Anda dapat memilih jenis kandang yang sesuai dengan kebutuhan, modal dan jumlah ternak.
Pastikan kondisi kandang selalu kering dan agak tertutup karena bebek mudah gelisah ketika melihat binatang lain seperti serangga. Selain itu, pertahankan suhunya di angka 35 sampai 40 derajat celcius dan pastikan mempunyai tempat makan serta minum yang bersih.
Pilihlah bibit yang berkualitas unggul. Umumnya tersedia dua pilihan, bebek yang masih kecil atau sudah siap bertelur. Harganya juga bervariasi tergantung kualitas dan jenisnya. Bebek bisa dibeli setiap usia 1 sampai 10 hari setelah menetas.
Agar nantinya menghasilkan telur berkualitas baik maka ternak juga harus diberikan pakan yang tepat. Minimal pemberian pakan harus memenuhi kebutuhan mineral, protein dan energi. Ada banyak jenis pakan bebek dan bisa Anda beli di toko, umumnya dalam bentuk konsentrat.
Pakan sebenarnya juga dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan alami seperti limbah ayam, sayur, biji-bijian, keong atau campuran lainnya.
Perawatan secara berkala juga sangat penting dalam beternak unggas petelur. Anda harus rajin membersihkan kandang untuk menjaga kelembaban dan kebersihannya. Jangan lupa mengelompokkan berdasarkan ukurannya agar bebek yang sudah besar tidak menyakiti bebek yang masih kecil. Selain itu, pisahkan juga ternak yang sakit agar tidak menulari lainnya.
Usia produktif bebek untuk mulai bertelur biasanya pada 5 sampai 7 bulan. Meskipun jumlahnya masih belum stabil, tapi Anda dapat memanennya setiap hari. Seiring bertambahnya produktivitas bebek maka jumlah telurnya juga akan meningkat.
Baca Juga : Manfaat Telur Bebek untuk Tubuh
Ternak bebek petelur memiliki tingkat keuntungan yang cukup menjanjikan. Perlu Anda ketahui, beternak bebek adalah hal yang gampang-gampang susah. Langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas bisa membantu Anda saat mulai beternak. Jangan sepelekan hal-hal kecil saat mulai beternak supaya hasil yang Anda dapat bisa maksimal.
Jika Anda ingin memulai beternak bebek petelur, pastikan Anda membeli bibit dari peternakan yang berkualitas. PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk bibit bebek hibrida atau bibit unggas lainnya, ayo kunjungi halaman produk PPG.