Ternak bebek peking baru-baru ini banyak menjadi pilihan para peternak karena menawarkan keuntungan yang besar.
Bebek peking pada dasarnya merupakan unggas dwiguna karena dapat menghasilkan daging serta telur sekaligus. Ukurannya lebih besar dan tahan terhadap berbagai serangan penyakit.
Jika dibandingkan dengan unggas lainnya, bebek peking tergolong cukup mudah untuk dibudidayakan.
Meskipun demikian, ternak bebek peking tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Kali ini kita akan membahas tentang apa itu bebek peking hingga cara ternaknya.
Apa Itu Bebek Peking?
Bebek peking memiliki ciri khas yakni bulunya yang berwarna putih.
Selain memproduksi telur, daging bebek peking juga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Bahkan, bebek jenis ini termasuk makanan khas Tiongkok.
Masakan bebek peking awalnya dihidangkan di istana serta kalangan bangsawan. Kemudian, pada abad ke-19 mulai menyebar ke luar istana dan langsung populer di kalangan masyarakat umum.
Meskipun harus melalui proses memasak yang cukup rumit, tetapi hal itu sebanding dengan rasanya yang sangat lezat.
Bebek peking juga menjadi simbol penting dalam budaya makanan Tiongkok yang menunjukkan kedekatan antara hidangan istana dengan rakyat.
Seiring berjalannya waktu, hidangan bebek tersebut kemudian semakin mudah untuk ditemukan di berbagai tempat, termasuk restoran Cina.
Baca Juga: Mengenal Bebek Manila/Muscovy, Ciri & Keunggulannya
Jenis-Jenis Bebek Peking
Bebek peking yang dibudidayakan dapat dibagi jadi dua jenis berdasarkan fungsi atau manfaatnya.
Berikut ini pembagian 2 jenis bebek peking secara umum:
1. Bebek Peking Petelur
Jenis bebek peking yang pertama adalah petelur.
Sesuai namanya, bebek ini dibudidayakan khusus untuk memproduksi telur yang banyak dan berkualitas bagus.
Ciri-ciri dari bebek peking petelur adalah memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bebek peking pedaging.
Hal ini disebabkan karena sumber energinya lebih banyak digunakan untuk memproduksi telur dibandingkan untuk memperbesar tubuhnya.
Tidak hanya itu, bebek peking petelur juga memiliki warna bulu yang lebih beragam, seperti coklat, abu-abu, putih, maupun campuran warna-warna lainnya.
Variasi warna tersebut membuat jenis bebek ini akan lebih mudah untuk dibedakan dengan bebek peking pedaging.
Jadi, bagi yang ingin memulai usaha ternak bebek peking khusus petelur bisa mengenali ciri-ciri tubuhnya yang lebih kecil dan warnanya yang bervariasi.
2. Bebek Peking Pedaging
Bebek peking yang dibudidayakan untuk menghasilkan daging yang berkualitas tinggi adalah bebek peking pedaging.
Ciri-ciri dari jenis bebek ini adalah proses pertumbuhannya yang cepat atau relatif singkat.
Saat diolah menjadi masakan, dagingnya memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas.
Daging bebek peking pedaging hanya memiliki sedikit lemak sehingga dapat menghadirkan kesan kuliner khas yang menjanjikan.
Selain itu, kulitnya juga dapat diolah menjadi hidangan yang lezat. Apalagi jika digoreng dan dipanggang, kulit bebek peking pedaging akan terasa sangat renyah.
Baca Juga: Cara Ternak Bebek Petelur Modern Keuntungan Maksimal
Cara Ternak Bebek Peking
Beternak bebek peking termasuk salah satu usaha yang menjanjikan.
Umumnya, proses pemeliharaannya hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk mendapatkan berat tubuh sekitar 2 kg dan sudah bisa dijual.
Berikut cara ternak bebek peking yang bisa Anda lakukan:
1. Menyiapkan Kandang
Saat ingin beternak bebek peking, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kandang.
Umumnya, kandang bebek ini terdiri atas 2 jenis, yaitu kandang starter dan kandang finisher.
Kedua kandang tersebut akan digunakan sesuai dengan usia bebek dan memiliki fungsi yang berbeda.
a. Kandang Starter
Kandang starter merupakan tempat untuk menyimpan anak bebek peking yang baru menetas.
Pada masa ini, bebek membutuhkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan serta perkembangannya agar menjadi optimal.
Kondisi anak-anak bebek juga harus diperhatikan dengan baik.
Ukuran kandang starter harus bisa menjamin ruang gerak yang bebas terhadap bebek yaitu sekitar 90 cm x 60 cm x 30 cm (untuk 15 ekor).
Dalam kandang juga harus dipasang 2 buah lampu 40 watt untuk menghangatkan bebek.
Lama bebek berada di kandang starter adalah 0-4 minggu.
b. Kandang Finishers
Saat bebek berusia 21-50 hari, maka bebek dapat ditempatkan di kandang finisher.
Kandang ini memiliki ukuran yang lebih besar dari kandang starter menyesuaikan dengan ukuran tubuh bebek.
Kandang finisher umumnya menggunakan sistem panggung terbuka (outdoor) dengan alas sekam padi.
2. Memilih Bibit Bebek Terbaik
Salah satu penentu bebek dapat tumbuh dan berkembang dengan baik adalah berasal dari bibit yang berkualitas.
Oleh karena itu, peternak harus bisa memilih bibit bebek terbaik dan unggul.
Berikut beberapa tips memilih bibit bebek yang berkualitas.
- Pilih bibit dari peternak terpercaya dan memiliki reputasi yang baik
- Bibit bebek peking memiliki mata yang cerah, bulu bersih, dan aktif bergerak
- Usia bibit bebek yang ideal adalah 1-7 hari
- Bibit bebek tidak memiliki masalah kesehatan, terutama penyakit menular
- Pilih sesuai dengan tujuan budidaya, baik bebek petelur atau pedaging
Jika Anda mencari bibit bebek peking yang memiliki kualitas genetik terbaik, Anda bisa mendapatkannya dari PPG. Cek bibit bebek peking terbaik.
3. Menggunakan Pakan Berkualitas
Agar bisa tumbuh sehat dan optimal, pilih pakan bebek yang berkualitas. Pemberian pakan bebek harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan.
Misalnya pada fase grower, bebek peking harus diberikan pakan mengandung banyak protein dan siapkan air untuk minum.
Adapun pada fase finisher, pakan yang cocok untuk digunakan adalah yang berbentuk konsentrat. Pakan tersebut kemudian dapat ditambangkan dengan ikan, dedak, jagung, udang, serta baktul untuk mempercepat peningkatan bobot bebek peking.
Untuk informasi lebih lengkap seputar pakan bebek, cek artikel berikut “Ampuh, Inilah Pakan Bebek Pedaging agar Cepat Besar“.
4. Memahami Fase Ternak Bebek Peking
Pemeliharaan bebek peking dibagi menjadi 3 fase, yaitu starter, grower, dan bertelur.
Pada masa starter, bebek akan ditempatkan dalam kandang khusus dan diberi pakan yang mengandung protein kasar sebanyak 21%-23%.
Kemudian, pada fase grower bebek dipersiapkan untuk masa dewasa. Masa ini berlangsung sejak bebek berusia 61-150 hari.
Setelah berusia 5-6 bulan, bebek peking akan mulai bertelur dan dipindahkan ke kandang khusus.
Di sekitar kandang, sebaiknya disediakan kolam agar bebek peking memiliki tempat untuk mendinginkan suhu tubuh saat siang hari.
5. Panen Bebek Peking
Panen bebek Peking adalah proses akhir dari beternak bebek Peking, di mana bebek siap untuk dipotong dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat panen bebek Peking:
1. Usia Panen:
- Bebek Peking biasanya siap panen setelah 50-60 hari.
- Pada usia ini, bebek telah mencapai berat ideal (sekitar 2-3 kg) dan memiliki daging yang berkualitas.
2. Tanda-tanda Kematangan:
- Bebek Peking yang siap panen memiliki ciri-ciri:
- Bulu yang bersih dan cerah.
- Kulit yang tebal dan kuning.
- Daging yang padat dan kenyal.
3. Cara Panen:
- Lakukan panen dengan cara yang humane dan sesuai dengan standar kesehatan.
- Berikut langkah-langkah panen:
- Pisahkan bebek yang siap panen dari yang belum.
- Gantung bebek dengan kaki di atas kepala.
- Potong leher bebek dengan pisau yang tajam dan bersih.
- Tiriskan darah bebek.
- Cabut bulu bebek dengan cara yang manual atau menggunakan mesin.
- Cuci bersih bebek dan bersihkan organ dalamnya.
4. Pengolahan Daging Bebek Peking:
- Daging bebek Peking dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti:
- Bebek Peking panggang
- Bebek Peking goreng
- Bebek Peking rebus
- Sup bebek Peking
Pilih DOD Bebek Peking Berkualitas untuk Tingkatkan Cuan!
Prospek ternak bebek peking memang sangat bagus. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik juga bisa mendatangkan kerugian.
Nah, untuk menunjang proses ternak bebek peking, peternak bisa membeli DOD bebek peking berkualitas di PT Putra Perkasa Genetika yang memiliki genetik dengan kualitas terbaik.
Kunjungi halaman produk PPG untuk informasi bibit bebek lebih lanjut.
Reference:
- Life with Prons, diakses pada Maret 2024, How to Harvest Ducks
- Nature’s Best Organic Feeds, diakses pada Maret 2024, How To Raise A Baby Duck
- The Woks of Life, diakses pada Maret 2024, Raising Ducks: Our Experience!