Cara menetaskan telur bebek yang paling efektif adalah dengan menggunakan inkubator atau mesin tetas, walaupun memang caranya sedikit lebih rumit daripada menetaskan telur ayam.
Meskipun kebanyakan inkubator dirancang untuk menetaskan telur bebek dan ayam, tapi menetaskan kedua telur ini secara bersamaan sering menimbulkan masalah.
Pada Artikel ini, kita akan membahas 10 hal yang harus Anda tahu tentang cara menetaskan telur.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, yuk kita bahas satu per satu!
Baca Juga: 5 Cara Menambah Nafsu Makan Bebek Paling Ampuh
Beberapa jenis bebek bisa bertelur dan mengerami telurnya dengan baik. Tapi ada juga jenis bebek yang tidak bisa mengerami telur dengan baik, seperti misalnya bebek peking yang cepat bosan mengerami telur.
Untuk itu, penting bagi Anda menetaskan telur bebek menggunakan inkubator. Berikut tips yang perlu Anda tahu sebelum menetaskan telur bebek:
Ada banyak proses yang perlu dilalui dalam menetaskan telur bebek.
Berikut 7 langkah untuk menetaskan telur bebek:
Telur bebek berukuran lebih besar dari telur ayam, terutama telur dari jenis bebek besar seperti bebek peking jumbo.
Padahal, jumlah kapasitas telur yang dapat ditampung inkubator biasanya dihitung menggunakan ukuran telur ayam. Oleh karenanya, Anda harus memperkirakan jumlah telur bebek yang akan masuk ke dalam inkubator dengan baik.
Akan lebih baik jika penataan telur di dalam inkubator tidak berdempetan, dan tetap memiliki celah pada setiap telur untuk mengurangi gesekan dan retakan pada telur.
Jika telur bebek Anda kecil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbesar telur bebek. Silakan kunjungi artikel PPG berikut untuk penjelasan rincinya “Wah, Ternyata Ini Cara Ampuh Memperbesar Telur Bebek“.
Berapa lama penetasan telur bebek?
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para peternak bebek. Waktu penetasan telur bebek dapat bervariasi, tetapi secara rata-rata dibutuhkan 28 hari untuk menetaskan sebagian besar telur.
Salah satu jenis bebek yang menjadi pengecualian adalah bebek serati (muscovy). Diperlukan waktu kurang lebih 35 hari untuk menetaskan telur bebek jenis ini.
Masa inkubasi dimulai segera setelah bebek bertelur. Mengumpulkan telur setiap hari sangat penting untuk proses inkubasi.
Jangan menunggu induk bebek mendiamkan telurnya baru Anda mencoba menyelamatkan telurnya dengan memasukkannya ke inkubator. Hal ini menurunkan peluang untuk menetaskan telur bebek.
Telur bebek yang berumur tiga hari dan dalam keadaan cuaca yang dingin dan lembab, masih bisa menetas meskipun kemungkinannya kecil. Jika tidak dalam keadaan cuaca yang dingin, mungkin telur bebek berumur seminggu masih bisa menetas.
Tapi perlu diingat peluang telur untuk menetas akan semakin menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Menggunakan inkubator dengan lengan putar otomatis akan menghemat waktu banyak waktu saat menetaskan telur bebek. Meski begitu, ada dua sudut pandang pro dan kontra terhadap mesin ini.
Di satu sisi, lengan putar otomatis ini membuat mesin inkubator tidak perlu dibuka beberapa kali setiap hari. Hal ini selain menghemat waktu juga membuat kelembaban di dalam inkubator tetap terjaga.
Telur bebek sangat sensitif terhadap perubahan kelembaban, sehingga peluang penetasan akan meningkat dengan kelembaban yang stabil.
Di lain sisi, ada juga yang berpendapat bahwa lengan putar otomatis ini akan membuat telur bebek berada terlalu dekat dengan sumber panas mesin.
Perubahan suhu yang hanya beberapa derajat pun bisa menurunkan peluang penetasan. Oleh karenanya, hal ini menjadi masalah bagi sebagian peternak bebek.
Apa pun jenis inkubator yang Anda pilih, sebaiknya Anda menandai setiap telur bebek sehingga Anda dapat melacak bagaimana telur itu bergeser atau berubah posisi sepanjang hari.
Berapa kali pembalikan telur bebek?
Pembalikan telur dapat dimulai dari hari ke-3 atau ke-4 setelah telur masuk ke mesin tetas. Berikut tahapan jumlah pembalikan telur berdasarkan waktunya:
Mendapatkan tingkat kelembaban tepat di dalam inkubator dan menjaganya agar tetap stabil sangat penting untuk proses penetasan.
Idealnya, tingkat kelembaban saat menetaskan telur bebek hanya berkisar antara 55% hingga 65%. Namun pada 3 hari terakhir atau pada hari ke-26, Anda bisa meningkatkan kelembaban sampai 75%.
Membeli inkubator yang dilengkapi termometer bola basah akan sangat membantu dalam memonitor tingkat kelembaban.
Tapi, jika umur bebek petelur sudah mencapai enam sampai sembilan tahun, maka akan lebih baik membuat termometer bola basah pada inkubator Anda mencapai derajat yang sedikit lebih tinggi dengan kelembaban relatif 75 persen.
Hal ini dikarenakan telur yang dihasilkan oleh bebek yang lebih tua biasanya lebih berpori daripada telur dari bebek muda.
Meski demikian, tingkat kelembaban yang tinggi juga mendorong pertumbuhan bakteri. Oleh karenanya, disarankan untuk tidak membersihkan telur bebek sebelum memasukkannya ke dalam inkubator.
Dengan kondisi alami, telur bebek memiliki perlindungan terhadap pertumbuhan bakteri pada kulit telur.
Pertanyaan ini merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam menetaskan telur bebek. Untuk proses penetasan yang baik, disarankan suhu panas mesin tetas berada pada sekitar 37-39°C sebelum telur bebek mulai dimasukkan.
Selama 10 hari hingga dua minggu terakhir proses penetasan, pertumbuhan bebek di dalam telur akan menyebabkan peningkatan suhu pada inkubator.
Waspadai peningkatan suhu secara alami ini dan bersiaplah untuk menyesuaikan suhu jika diperlukan.
Suhu inkubator yang terlalu tinggi bisa menyebabkan telur tidak menetas karena embrio rusak. Namun jika embrio tidak sampai rusak, maka telur bebek akan menetas lebih awal dari waktu biasanya.
Meski lebih cepat, namun hal ini bisa menyebabkan anak bebek mengalami kelainan atau terlahir lemah, sehingga tingkat kematiannya tinggi.
Oleh karena itu, Anda bisa memperhatikan durasi waktu yang Anda butuhkan untuk menetaskan telur bebek dengan durasi waktu yang seharusnya.
Jika telur bebek Anda menetas lebih cepat dari seharusnya, maka Anda perlu menurunkan suhu mesin tetas.
Secara umum, telur bebek membutuhkan waktu 28 hari untuk menetas. Meski demikian, hal itu bisa berbeda-beda tergantung dari jenis bebeknya.
Berkurangnya kadar air di dalam telur bebek akan terjadi saat embrio bebek bertumbuh dan memerlukan lebih banyak ruang. Udara di dalam telur akan bertambah seiring dengan berkurangnya kadar air.
Ketika embrio bebek berkembang secara normal, udara akan bertambah untuk mengisi sepertiga dari telur pada hari inkubasi ke-25.
Telur yang embrionya tumbuh dengan sehat akan memiliki berat 15 persen lebih ringan saat mendekati tanggal penetasan.
Tingkat penetasan pada telur bebek biasanya lebih rendah daripada telur ayam. Bagi orang yang baru pertama kali menetaskan telur bebek, biasanya tingkat penetasannya kurang lebih 50 persen.
Hal ini normal dan jangan menyimpulkan bahwa Anda melakukan sesuatu yang salah jika mengalaminya. Namun, tingkat penetasan telur ini juga dipengaruhi oleh kualitas genetik induk bebek.
Oleh karenanya, merekomendasikan Anda untuk membeli DOD bebek yang memiliki kualitas baik, seperti DOD bebek PPG agar produktivitas dan kualitas telur lebih baik.
Memelihara bebek dan menetaskan telurnya memang membutuhkan pengalaman. Bahkan peternak bebek yang berpengalaman seringkali hanya memiliki tingkat keberhasilan 75 persen.
Jangan bantu anak bebek keluar dari telur sebelum 48 jam, kecuali jika Anda yakin ada tanda-tanda anak bebek mengalami kesulitan dan itu bukan hanya karena kelelahan yang secara alami terjadi.
Mencoba membantu anak bebek yang baru menetas justru dapat membahayakan anak bebek tersebut.
Anak bebek memiliki ukuran lebih besar dari anak ayam dan memiliki kaki berselaput yang dapat tersangkut dan terkoyak di baki telur yang berputar. Oleh karenanya, jangan biarkan anak bebek berlama-lama dalam inkubator.
Biasanya bulu bebek akan mengering dalam waktu kurang lebih 60 menit. Setelah itu, disarankan untuk mengeluarkannya dari inkubator.
Selalu bersihkan dan disinfeksi setiap bagian inkubator dan biarkan mengering sepenuhnya sebelum Anda menyimpannya untuk digunakan di masa mendatang.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai cara memelihara anak bebek, Anda dapat membaca artikel PPG berikut “Cara Memelihara Anak Bebek agar Tidak Mati“.
Baca Juga: Mau Bebek Bertelur Tiap Hari? Ini Tipsnya
Menetaskan telur bebek memang lebih sulit daripada menetaskan telur ayam. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengikuti 10 panduan hal-hal yang perlu Anda tahu tentang menetaskan telur bebek ini.
Untuk menghasilkan bibit bebek berkualitas, tentunya Anda perlu memiliki bebek petelur parent stock yang memiliki kualitas tinggi.
PT. Putra Perkasa Genetika (“PPG”) merupakan pembibit unggas terbaik Indonesia yang sudah bersaing di skala nasional dan internasional. PPG telah berhasil mengkombinasikan teknologi modern dan tenaga ahli di bidang peternakan untuk menghasilkan bibit unggas terbaik.
Dalam melakukan pembibitan, PPG bekerja sama dengan peternak lokal berpengalaman untuk merawat unggas.
PPG menjual bibit unggas, seperti DOC Ayam dan DOD Bebek dengan berbagai variasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Unggas PPG memiliki daya tahan tubuh yang kuat, pakan yang lebih efisien, dan produktivitas daging atau telur yang tinggi.
Untuk informasi produk lebih lanjut dan pemesanan, jangan ragu untuk hubungi tim PPG.