Permasalahan bau kandang ayam memang menjadi persoalan pelik yang kerap terjadi dalam suatu peternakan ayam. Bau kotoran ayam ini harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai efek bahaya yang merugikan. Efek tersebut tidak hanya membahayakan ayam namun juga pekerja.
Untuk itu, Anda perlu kenali apa saja efek berbahaya yang ditimbulkan. Setelah itu, lakukan sejumlah teknik untuk membuat ternak ayam tanpa bau dan kotor. Berikut adalah beberapa bahaya bau dari kandang ayam dan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah bau pada kandang.
Baca Juga: Pentingnya Kebersihan Kandang Ayam Petelur dan Tipsnya
Bau kotoran ayam bisa mengundang munculnya lalat yang hinggap di sekitar kandang. Kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan membuat lantai kandang berbau dan lembap sehingga menyebabkan munculnya lalat semakin banyak.
Kehadiran lalat membuat ayam menjadi stres dan tidak nyaman. Tidak hanya ayam, para pekerja di kandang dan lingkungan sekitar pun akan sangat terganggu. Lalat juga dapat menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit yang membahayakan hewan dan manusia.
Kadar amonia yang timbul dari bau kotoran ayam dapat berpotensi memunculkan berbagai penyakit pada ayam. Ini karena ayam terlalu banyak menghirup udara dengan kadar amonia yang tinggi. Pertahanan tubuh dan kondisi fisik ayam juga akan menurun sehingga ayam menjadi mudah sakit.
Bau kandang ayam yang ditimbulkan dari kotorannya bisa ditimbulkan dari berbagai faktor, di antaranya adalah kandungan nutrisi yang sesuai dari pakan ayam. Pencernaan ayam tidak akan berjalan sesuai fungsinya jika mencerna kandungan yang tidak sesuai.
Sehingga kandungan nutrisi itu masih terdapat pada kotoran ayam. Sisa nutrisi itu kemudian menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab berbagai macam penyakit di saluran pencernaan ayam. Penyakit inilah yang kemudian menjadi penyebab kotoran cair dan mengeluarkan bau.
Tidak hanya berdampak pada ayam, kadar amonia yang tinggi juga dapat mengganggu kenyamanan para pekerja saat berada di dalam kandang. Bahkan bau kotoran ayam bisa menyerang pekerja jika memiliki daya tahan tubuh lemah.
Tumpukan kotoran yang menyebabkan bau kandang ayam dapat menyebabkan beban kerja bertambah. Pasalnya, pekerja tidak hanya harus membersihkan kotoran yang menumpuk tetapi juga kotoran yang bau. Sebaiknya atasi sumber bau secara rutin agar dapat meminimalisir bau kandang.
Bau yang tidak sedap juga tentunya dapat mengganggu kehidupan lingkungan sekitar. Jika tidak segera diatasi, akan muncul banyak protes dari warga sekitar akibat bau kotoran ayam yang menyengat.
Saat memutuskan beternak ayam, Anda juga harus mempertimbangkan munculnya bau dan suasana kotor yang ditimbulkan. Oleh karena itu, usahakan untuk membangun kandang yang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, lakukan tips berikut untuk mencegah bau kandang yang berlebihan.
Untuk mengurangi bau yang menyengat dari kotoran ayam, peternak harus mengeruk kotoran dengan jangka waktu 3 hari sekali. Kemudian, persiapkan alas kandang dari serbuk ulat kelapa (jemput) atau serbuk gergaji sebagai rongga kotoran ayam. Jika mulai tercium bau dari kotoran, Anda bisa lakukan penyemprotan menggunakan obat DOF yang bisa diperoleh dengan mudah di berbagai toko peternakan.
Cara ternak agar tidak menimbulkan kotor dan bau kandang ayam berikutnya adalah menggunakan teknik pembalikan. Anda perlu menyiapkan alas terlebih dulu seperti jemput dan serbuk gergaji. Setelah ayam mengeluarkan kotoran, Anda hanya tinggal membalik alas kandang tersebut.
Untuk meningkatkan efisiensi teknik ini, lakukan pembalikan setiap hari atau sesering mungkin. Selain mampu menurunkan kadar bau, pembalikan alas kandang juga menyebabkan kotoran lebih cepat kering dan mengurangi pertumbuhan belatung.
Mengurangi bau dari kotoran ayam juga bisa dilakukan dengan memilih bahan alas yang tepat. Selain serbuk gergaji dan jemput, ada beberapa material bahan alas lain yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif. Misalnya pasir kering dan serbuk kapur halus untuk menjadikannya ramah lingkungan.
Tips terakhir mencegah munculnya bau kotoran ayam di area peternakan adalah membuat lubang di area bawah kandang. Buatlah lubang seukuran panjang dan lebar yang sama persis dengan kandang. Nantinya, setiap kotoran ayam akan jatuh ke lubang tersebut dan meminimalisir bau.
Di bagian bawah lubang tersebut lapisi dengan bahan alas yang sudah disiapkan sebelumnya. Cara ini sudah terbukti efektif membuat kotoran ayam jadi lebih cepat kering dan yang terpenting menghilangkan baunya.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik
Bau kandang ayam dapat membahayakan ayam dan para pekerja serta mengganggu lingkungan di sekitar peternakan. Kandang yang bau, kotor, dan dihinggapi lalat juga akan mempengaruhi produktivitas hasil ternak. Untuk itu, cegah bau kandang dengan melakukan teknik yang tepat.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang memiliki misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan kualitas asupan gizi keluarga Indonesia. PPG mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman bertahun-tahun para ahli dalam meneliti bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) dan bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.