Biosecurity pada peternakan menjadi benteng perlindungan terdepan agar hewan ternak, seperti ayam bebas dari penyakit. Bukan hanya biosecurity konseptual yang harus diperhatikan, tetapi Anda juga harus menerapkan biosecurity struktural hingga operasional dengan tepat.
Selain itu, peternakan juga harus mempekerjakan para pekerja terlatih yang sudah dibekali ilmu dalam penerapan biosecurity. Tujuannya tentu saja untuk mendukung keberhasilan aplikasi biosecurity di seluruh kawasan peternakan.
Ingat! Penerapan biosecurity yang sembarangan dapat membuat kegagalan bahkan kerugian. Tidak mau mengalami hal tersebut, bukan? Anda dapat menerapkan beberapa tips di artikel ini untuk memperoleh keberhasilan biosecurity!
Pentingnya Penerapan Biosecurity pada Peternakan
Kenapa biosecurity sangat penting untuk diterapkan terutama di peternakan? Hal ini tentu saja karena biosecurity dapat mencegah hewan ternak terjangkit penyakit. Tidak hanya itu, penyebaran penyakit pun bisa ditekan dan segera diatasi dengan adanya biosecurity di kandang.
Kandang atau peternakan yang bebas dari penyakit pastinya memberikan keuntungan berupa hasil ternak berkualitas. Hal ini bisa membantu peternakan memberikan hasil ternak terbaik untuk konsumen dan tentu saja meningkatkan keuntungan bagi peternakan.
Selain itu, biosecurity juga akan membantu peternakan terhindar dari kerugian yang bisa dialami jika banyak hewan ternak terserang penyakit.
Tips Sukses Menerapkan Biosecurity
Ingin biosecurity berhasil dan sukses? Jika menginginkannya, maka tidak ada salahnya mencoba berbagai tips di bawah ini yang sangat penting bagi semua komponen biosecurity!
1. Membuat Jadwal Harian
Tips pertama yang bisa dilakukan tentu saja membuat jadwal kegiatan harian di peternakan secara terperinci dan detail. Seluruh pekerja atau karyawan harus memahami dan melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya sesuai jadwal harian yang sudah diatur.
Tujuan pembuatan jadwal harian lainnya adalah memudahkan kontrol atau pemantauan lalu lintas sumber risiko penyakit yang bisa menyerang unggas. Misalnya, orang atau pekerja, barang (pakan, telur, dan lainnya), dan juga hewan lainnya atau bahkan antar hewan ternak.
2. Menyusun SOP Biosecurity
Apa saja yang mendukung berhasilnya biosecurity? Salah satu faktor penting untuk membuat penerapan biosecurity berhasil adalah penyusunan SOP dengan tepat sejak awal. SOP yang dimaksud meliputi seluruh proses dan alur penerapan biosecurity di dalam peternakan.
SOP yang sudah disepakati harus disosialisasikan ke seluruh pekerja di kandang. Selain itu, ada baiknya juga untuk memasang poster himbauan di area-area penting agar lebih mudah mengingatkan para pekerja.
3. Mengadakan Pelatihan Karyawan
Biosecurity pada peternakan tidak dapat berjalan sendiri dan berhasil tanpa adanya pekerja yang profesional. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pelatihan atau training kepada seluruh karyawan terkait penerapan biosecurity.
Kegiatan training dapat dilakukan oleh pihak internal manajemen perusahaan atau bahkan mengundang pihak eksternal yang ahli dibidang biosecurity. Pelatihan seperti ini juga bisa membantu karyawan menambah ilmu terkait biosecurity yang baik diterapkan di peternakan.
4. Melakukan Pengawasan
Pastikan juga untuk melaksanakan pengawasan secara menyeluruh, baik itu pada biosecurity konseptual, struktural, dan biosecurity operasional. Pengawasan atau audit dilakukan demi memastikan biosecurity di kandang selalu berjalan sesuai dengan SOP.
5. Menerapkan Sistem Reward & Punishment
Anda juga bisa mencoba untuk memberikan reward kepada pekerja terbaik dalam pelaksanaan biosecurity di kandang. Sementara itu, punishment juga bisa diberikan kepada pekerja yang melanggar SOP hingga membuat biosecurity tidak berjalan baik.
Biosecurity pada peternakan tentu saja memberikan peranan penting untuk mencegah hewan ternak terserang penyakit dan menyebabkan kerugian. Keberhasilan penerapan biosecurity dapat tercapai dengan memperhatikan seluruh aspek di kandang secara optimal.
Baca juga: Kupas Tuntas Apa Itu Biosecurity pada Kandang Ayam
Hindari Kerugian dengan DOC Berkualitas dari Putra Perkasa Genetika
Pada dasarnya, semua jenis penyakit ternak memang perlu dicegah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya kerugian pada peternakan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan bibit yang sehat, agar risiko penyakit dapat ditekan.
Anda dapat memilih produk DOC ayam broiler dari Putra Perkasa Genetika, yang telah dirancang secara genetik untuk memiliki daya tahan tubuh kuat.
Selain itu, DOC dari PPG juga telah melewati proses vaksinasi dan quality control yang ketat.
Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi halaman produk kami.
Reference:
- Livetec Systems: What is structural and operational biosecurity?
- MSD Manual: The Three Levels of Biosecurity of Animals