Apa yang terjadi jika peternakan unggas khususnya ayam terkena penyakit? Tentu saja dapat menimbulkan kerugian besar terlebih ketika banyak ayam yang mati. Jika tidak menginginkan hal ini terjadi, maka konsep biosecurity kandang ayam dapat dicoba untuk diterapkan.
Selain vaksinasi pada ayam, penerapan biosecurity memang bisa membuat kebersihan kandang ayam lebih optimal tahan terhadap serangan hingga penyebaran penyakit.
Tidak heran jika biosecurity juga dianggap sebagai benteng pertahanan pertama di peternakan ayam. Lalu, seperti apa sebenarnya konsep biosecurity dan Kenapa biosecurity harus diterapkan di kandang ayam?
Apa saja komponen utama dari konsep biosecurity? Jawaban dan penjelasan lebih lengkap tentang biosecurity dapat ditemukan di artikel ini!
Biosecurity adalah sebuah konsep yang diambil dari kata bio (hidup) dan security (perlindungan). Artinya, biosecurity merupakan konsep atau upaya perlindungan untuk melindungi makhluk hidup agar tetap hidup dan terhindar dari berbagai bibit penyakit.
Di dalam sektor peternakan dikenal sebuah istilah bernama biosecurity kandang ayam. Secara singkat, biosecurity tersebut berperan dalam mencegah bibit penyakit masuk, tumbuh, berkembang, dan menyebar di kandang-kandang ayam.
Bibit penyakit yang dimaksud dapat berasal dari lingkungan sekitar kandang ayam, seperti kondisi peternakan, unggas atau hewan liar lain, terbawa oleh orang-orang, dan lain sebagainya.
Ayam merupakan hewan ternak yang dikembangbiakkan untuk diambil manfaatnya mulai dari telur hingga dagingnya.
Kesehatan ayam di peternakan tentu harus selalu dijaga agar tidak mudah terserang penyakit yang menyebabkan terganggunya produktivitas peternakan.
Pada umumnya, Anda pasti mengetahui jika vaksinasi/ pemberian vitamin bisa diupayakan untuk memperkuat daya tahan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit. Namun, tahukah Anda bahwa Biosecurity kandang ayam juga sangat penting dilakukan secara optimal? Kenapa?
Hal ini karena penyebaran bibit penyakit bisa terjadi karena lingkungan di sekitar kandang atau peternakan yang tidak dikondisikan dengan baik.
Biosecurity akan memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan kandang yang lebih optimal serta bebas dari penyakit.
Hal inilah yang membuat biosecurity sangat penting diterapkan sebagai upaya pencegahan penyakit. Meskipun penerapan biosecurity membutuhkan biaya lebih besar, tetapi biaya tersebut tetap lebih kecil dibanding peternakan harus mengeluarkan biaya untuk menanggung kerugian akibat penyakit.
Selain itu, biosecurity juga penting dilakukan oleh peternakan yang ingin memperoleh sertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner).
Peternakan yang memiliki sertifikat NKV bisa membuktikan bahwa ia telah memenuhi persyaratan higiene sanitasi yang penting dan layak atas jaminan keamanan pangan asal hewan di sebuah unit usaha.
Baca juga: Mengenal Penyakit Pernapasan Chlamydiosis pada Ayam
Setidaknya terdapat tiga buah komponennya utama dalam biosecurity kandang ayam. Apa saja komponennya? Jika penasaran, maka berikut ini komponen-komponen utama dalam biosecurity yang diterapkan di kandang ayam!
Dasar dari penerapan biosecurity paling pertama berupa biosecurity konseptual. Contoh biosecurity konseptual dapat meliputi pemilihan lokasi kandang yang tepat, akses transportasi, pembatasan kontak dengan hewan liar atau unggas lain, akses sumber daya lain, dan lainnya.
Komponen biosecurity struktural diterapkan sebagai keberlanjutan biosecurity struktural. Komponen biosecurity yang satu ini mengatur tentang tata letak/ struktur kandang, penyediaan alat-alat dekontaminasi, pembuatan saluran limbah, pembangunan ruang penyimpanan, dan lainnya.
Tata letak dan struktur kandang ayam memang harus dibuat secara tepat agar alur distribusi ayam maupun peternak berjalan lebih efektif.
Tidak hanya itu saja, biosecurity struktural juga harus mempertimbangkan lokasi dari pos jaga, kantor, gudang, mess pegawai, tempat parkir, dan berbagai area atau bangunan penunjang lainnya.
Komponen utama lainnya adalah biosecurity operasional berupa prosedur rutin yang dilakukan area peternakan sebagai upaya pencegahan penyakit. Apa contohnya? Salah satu contoh dari biosecurity operasional adalah aplikasi manajemen pemeliharaan sesuai SOP.
Penerapan biosecurity operasional disertai dengan adanya tiga elemen penting, yaitu:
Biosecurity kandang ayam yang terdiri dari tiga komponen utama memang sangat penting dilakukan di peternakan. Tujuannya tentu saja mencegah masuknya penyakit yang menyerang unggas dan bisa berpotensi menyebabkan kerugian signifikan.
Baca juga: Apa Saja Jenis Tempat Pakan Ayam? Perhatikan Tips Ini
Pada dasarnya, semua jenis penyakit ternak memang perlu dicegah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya kerugian pada peternakan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan bibit yang sehat, agar risiko penyakit dapat ditekan.
Anda dapat memilih produk DOC ayam broiler dari Putra Perkasa Genetika, yang telah dirancang secara genetik untuk memiliki daya tahan tubuh kuat.
Selain itu, DOC dari PPG juga telah melewati proses vaksinasi dan quality control yang ketat.
Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi halaman produk kami.
Reference: