Dalam setiap usaha, Anda pasti ingin memperoleh keuntungan maksimal dan sebesar-besarnya, termasuk dalam budidaya telur ayam. Besarnya keuntungan bisnis ternak pada dasarnya dipengaruhi oleh dua hal, yaitu harga jual telur dan performa produksi telur ayam.
Berkaitan hal tersebut, peternak harus fokus pada upaya meningkatkan manajemen pemeliharaan guna meningkatkan produksi telur dan mencapai standar produksi yang optimal. Berikut langkah yang diperlukan untuk meningkatkan produksi telur.
Baca Juga: Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Sukses
Apa yang Dapat Dilakukan untuk Meningkatkan Produksi Telur?
Menyadari pentingnya pemeliharaan dalam perawatan ayam petelur, berikut adalah beberapa kunci penting yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan produksi telur ayam:
1. Kontrol Bobot Ayam Mencapai Standar Keseragaman > 85%
Timbang berat badan ayam petelur secara rutin, pertumbuhan ayam terpantau dengan baik dengan catatan sebagai berikut:
- Mengambil sampel 5-10% dari kelompok.
- Kontrol bobot ayam per kelompok pada umur 0-2 minggu, sedangkan untuk per individu lakukan di umur >3 minggu.
- Saat umur ayam 0-18 minggu, kontrol berat badan setiap minggu. Umur 18 minggu sampai puncak produksi, lakukan penimbangan setiap minggu. Sedangkan saat sudah mencapai puncak produksi, timbang ayam setiap bulan.
- Lakukan penimbangan pada waktu yang tetap, misalnya setiap hari Jumat pagi.
- Setelah menimbang, hitung keseragaman bobot ayam dengan cara membandingkan berat badan ayam sesuai standar kurang lebih 10% dengan total ayam yang ditimbang. Nilai keseragaman bobot ayam yang baik adalah tidak lebih kecil dari 85%.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ransum dan Air Putih
Berikan ransum ternak sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan ayam di setiap periode perawatannya, pastikan kandungan protein, asam amino, asam lemak, kalsium, fosfor, vitamin, dan energinya terpenuhi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian ransum ayam petelur, yaitu:
- Ransum harus sesuai standar breeder ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya agar lebih terkontrol dan mencegah pemborosan ransum.
- Sediakan ransum dalam kondisi segar, atur frekuensi pemberian ransum untuk merangsang ayam agar mengonsumsi ransum sekaligus dan mengurangi jumlah ransum yang terbuang.
- Hindari ganti ransum secara singkat. Anda bisa mengganti ransum dengan perbandingan antara ransum lama dan ransum baru adalah 75% : 25%, 50% : 50%, 25% : 75%, dan 100% ransum baru.
- Waktu pemberian ransum terbaik adalah pagi hari antara pukul 03.00 – 08.00 dan sore hari pukul 14.00 – 16.00.
- Disiplin memberi ransum, jika sebelumnya diberikan pukul 07.00 pagi hari, maka hari seterusnya berikan juga di waktu yang sama.
- Pastikan kebutuhan air minum tercukupi baik dari segi kuantitas dan kualitas.
3. Kesehatan Ayam Harus Baik agar Produksi Telur Ayam Maksimal
Untuk menghindari penurunan produksi telur ayam yang disebabkan oleh faktor penyakit, Anda harus mencegah terjadinya infeksi penyakit melalui vaksinasi dan penerapan biosekuriti. Lakukan vaksinasi sesuai umur, jenis vaksin, dan kondisi peternakan setempat.
Jika Anda mulai merasakan adanya penurunan produksi, segera lakukan anamnesa atau pembacaan recording produksi sebagai tindak diagnosa pertama. Kemudian amati gejala klinis yang tampak, perubahan patologi anatomi, dan lakukan uji laboratorium untuk meneguhkan diagnosa.
Semua langkah tersebut penting dilakukan untuk mendeteksi penyebab turunnya produksi. Kemudian peternak dapat melakukan penanganan lebih lanjut melalui program antisipasi yang tepat dan mengatasi masalah yang terjadi.
4. Buat Suasana Kandang yang Nyaman untuk Produksi Telur Ayam
Suasana nyaman di kandang juga menjadi salah satu kunci keberhasilan produksi telur ayam. Berikut langkah-langkah menciptakan suasana kandang yang nyaman:
- Buat kandang dengan sirkulasi yang baik, yakni membuat kandang atap yang mampu mereduksi panas atau gunakan atap monitor.
- Atur temperatur kandang. Temperatur dipengaruhi oleh suhu udara, kelembapan, dan kecepatan aliran udara.
- Temperatur yang efektif untuk layer di kandang adalah 20-24º C dengan kelembapan 60-70%.
- Jarak setiap kandang minimal 1 kali lebar kandang (lebar kandang tidak lebih dari 7 meter).
- Untuk meningkatkan kondisi nyaman, rutin buka tirai kandang, pasang kipas angin, ganti sekam yang basah, dan semprot kandang dengan disinfektan.
5. Berikan Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan saat masa produksi berfungsi untuk merangsang nafsu makan, pertumbuhan ayam, dan merangsang sekresi hormon seperti FSH dan LH yang berperan dalam pembentukan dan pelepasan kuning telur.
Kemudian atur program pencahayaan, untuk menghasilkan ukuran telur yang optimal jangan beri tambahan cahaya pada saat ayam di fase grower (umur 7-18 minggu) sebelum mencapai bobot ayam 1.550-1.600 gram atau siap berproduksi.
Lampu harus tersebar merata di seluruh ruangan agar stimulasi cahaya antar ayam menjadi sama dan berdampak pada keseragaman produksi telur dalam satu kandang ayam. Sistem pencahayaan juga dapat digunakan untuk mengatur masa produksi telur ayam.
6. Evaluasi dengan Mencatat Produksi Telur Ayam
Terakhir, peternak telur ayam harus membuat tabel pencatatan (recording) berupa data keadaan ternak per kandang. Tabel ini berisi parameter yang dapat menjadi tolak ukur evaluasi pemeliharaan. Dalam pembuatannya, tabel recording meliputi:
- Populasi
- Konsumsi ransum
- Kegiatan kandang
- Kondisi kandang
- FCR(Food Convertion Ratio) harian dan bobot badan serta persentase keseragaman mingguan.
Baca Juga: Awas! Salah Memberi Pakan Ayam Bisa Menyebabkan Ayam Mati
Rahasia Produksi Telur Ayam Membuat Hasil Maksimal
Kunci keberhasilan produksi telur ayam pada dasarnya terletak pada manajemen pemeliharaan yang baik. Setelah memahami rahasia di atas, menghasilkan jumlah produksi yang besar dan mencapai target performa yang maksimal bukanlah mimpi lagi.
Dengan misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan kesejahteraan peternak lokal, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) berupaya menghasilkan bibit unggas terbaik. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional. Dapatkan DOC ayam kampung, DOC ayam broiler, bibit bebek, puyuh, dan berbagai perlengkapan peternakan terbaik hanya dari PPG.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.




