Beternak bebek memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar, tapi kalau Anda tak mampu merawat dan menghindarkan unggas tersebut dari penyakit bebek berbahaya, tentu dampaknya akan merugikan. Jika dibandingkan dengan unggas lain, bebek juga rentan mengalami penyakit yang bisa membahayakan tumbuh kembangnya. Ada yang bisa dideteksi sejak dini sehingga pengobatan yang tepat dapat dilakukan dengan cepat, tapi ada pula yang sulit ditebak.
Baca Juga : Penting! Ketahui Jenis Vaksin Bebek Wajib
Penyakit yang masuk kategori menular biasanya muncul akibat virus, kuman, atau bakteri melalui kontak langsung bebek yang tertular kepada yang masih sehat. Beberapa penyakit bebek diantaranya adalah:
Penyakit ini bisa menyerang bebek dari usia baru lahir hingga dewasa, penyebabnya adalah kurangnya vitamin A pada bebek. Ditambah pula lantai kandang yang dibiarkan basah dan lembab. Gejala timbul seperti adanya cairan bening pada mata maupun paruh, kemudian berubah menjadi kekuningan hanya dalam hitungan jam. Jika tidak segera ditindaklanjuti, bebek akan mengalami sesak nafas dan lumpuh. Untuk mencegah penyakit ini menular ke semua bebek, pemberian antibiotik sangat dianjurkan setelah berkonsultasi dengan dokter hewan.
Disebut juga dengan penyakit pilek bebek yang berpotensi menular, ditandai dengan munculnya kotoran pada bagian mata dengan tekstur kental. Jika tidak diobati bisa menyebabkan kematian. Anda dapat memberikan obat, berupa antibiotik makan atau melalui jarum suntik dengan jenis obat yang disebut Streptomycin Sulphate.
Merupakan penyakit yang ditularkan oleh bakteri Pasteurella Avicia, bakteri akan muncul pada kondisi kandang yang lembab dan juga cenderung basah. Biasanya, bebek yang tertular adalah yang sudah berusia 4 minggu ke atas dengan kemungkinan mati mencapai 50 persen. Gejala awalnya adalah sesak nafas, suara lebih nyaring, jalan menjadi sempoyongan, dan bagian pial dari bebek menjadi bengkak. Untuk mengatasi dampak buruk dari penyakit ini, Anda bisa memberikan vaksin Fowl Cholera untuk memaksimalkan kekebalan tubuh terhadap bakteri tersebut.
Bengkaknya area sinus pada bebek, kemudian muncul cairan pada mata dan hidung dengan tekstur berbuih. Pengobatan harus segera dilakukan dengan pemberian antibiotik, jika tak ingin kematian terjadi dalam skala besar.
Lebih banyak menyerang anak bebek, dimana gejala yang terlihat adalah nafsu makan berkurang, berat badan turun, dan akhirnya lumpuh. Penyakit yang disebut juga dengan berak darah ini, bisa disembuhkan dengan memberikan obat khusus jenis Coccidiostat yang diresepkan oleh dokter hewan. Bisa diberikan dengan mencampurkan obat ke dalam makanan atau minuman bebek.
Gejala utama yang bisa terlihat adalah bebek menjadi mencret, kemudian muncul kotoran pada mata dan bagian hidung. Biasanya muncul akibat kebersihan kandang dan perawatan bebek tidak maksimal. Penyebabnya adalah kuman Salmonella yang muncul di tempat lembab dan kotor, sehingga perlu pembersihan kandang ekstra jika tak ingin penyakit ini muncul.
Ada juga penyakit bebek yang masuk kategori tidak menular, biasanya terjadi akibat kondisi mental dan tubuh dari bebek itu sendiri.
Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan bebek, jika kurang maka dampaknya adalah kaki menjadi lemah, mudah mengantuk, dan rentan terkena infeksi.
Disebabkan karena kondisi psikologis dimana bebek harus berada di ruang besar dengan jumlah massa yang banyak. Bisa diobati dengan membawa bebek bermain di sungai dan refreshing sejenak dari kandang.
Kurangnya asupan Fosfor, Kalsium, dan Vitamin D3 bisa menyebabkan tulang keropos pada bebek dan berujung kelumpuhan.
Merupakan dampak dari pemberian antibiotik yang berlebihan, dimana bebek menjadi gelisah, tubuh gatal kemudian kulit kering dan bulu menjadi rentan rontok.
Baca Juga : Makanan Anak Bebek Agar Sehat dan Kuat
Kesehatan ternak merupakan kunci keberhasilan para peternak. Dengan kondisi yang sehat, bebek bisa memberikan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, peternak harus menjaga kesehatan bebek-bebeknya supaya terhindar dari berbagai penyakit yang akan merugikan ternaknya. Kontrol kandang secara rutin juga dapat meminimalisir resiko bebek terserang penyakit.
Jika Anda mencari bibit bebek dengan kualitas tinggi, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi. Jika Anda tertarik dengan produk DOD bebek hibrida, DOD bebek peking dan keperluan peternakan serta pembibitan lainnya, ayo kunjungi halaman produk PPG.