Penyakit bebek lumpuh merupakan salah satu risiko yang harus diperhatikan secara serius karena bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang memadai tentang penyakit tersebut, termasuk bagaimana gejalanya, penyebab serta cara mengatasinya.
Perlu diketahui bahwa penyebab dan gejala dari penyakit ini cukup beragam. Salah satunya bisa dipengaruhi lingkungan dan kualitas perawatan. Nah, untuk tahu lebih jauh mengenai penyakit tersebut silakan simak informasi berikut.
Baca Juga: Cara Memelihara Anak Bebek agar Tidak Mati
Seperti yang disebutkan di awal, penyebab kelumpuhan pada bebek bisa cukup beragam. Namun secara garis besar bisa dijelaskan seperti berikut ini:
Salah satu penyebab yang membuat bebek mengalami kelumpuhan adalah karena serangan penyakit. Dalam hal ini ada beberapa jenis penyakit yang patut diwaspadai, yaitu:
Jenis Penyakit | Penyebab | Dampak pada Bebek |
Kolera | Bakteri Pasteurella Avicida dengan penularan yang sangat cepat. | Infeksi darah, panas dan kaku, sesak napas. Tingkat kematian hingga 50%. |
White Eye | Virus dengan penularan cepat. | Mata terlihat putih, susah bernapas, kotoran bening, kelumpuhan dan kematian. |
Coccidiosis/berak darah | Oocyst pada kotoran bebek. | Berak darah, tidak nafsu makan, lemas dan kelumpuhan. |
Coryza/pilek | Avibacterium paragallinarum | Kotoran sangat cair dan sesak napas. |
Salmonellosis | Bakteri Salmonella | Diare, kotoran keluar melalui telinga dan mata, tubuh menjadi kaku. |
Sinusitis | Kekurangan mineral, perawatan yang buruk, perubahan cuaca. | Hidung bengkak dan keluar cairan, susah bernapas, kelumpuhan. |
Penyebab bebek tiba-tiba lumpuh selanjutnya adalah akibat kekurangan vitamin. Salah satunya adalah kekurangan vitamin A yang menyebabkan bebek mudah mengantuk, memiliki kaki yang lemah dan mudah terserang penyakit.
Selain kekurangan vitamin, bebek lumpuh juga bisa disebabkan karena kekurangan mineral, khususnya kalsium dan mangan. Jika bebek kekurangan mineral tersebut maka pertumbuhan tulang bebek tidak akan maksimal sehingga tidak normal dan sulit untuk bergerak.
Sebelum semuanya terlambat, sebaiknya peternak mengetahui secara jelas apa saja gejala yang muncul jika bebek mengalami kelumpuhan seperti berikut ini:
Gejala pertama bisa terlihat dari kondisi kaki bebek yang memar. Sebagian besar bebek yang mengalami kelumpuhan dan kematian diketahui bagian kakinya terlihat memar dengan warna biru hingga keunguan. Hal ini membuat bebek kesulitan berjalan dan bahkan lumpuh.
Gejala lain dari bebek lumpuh bisa terlihat dari kondisi badannya yang cenderung kaku. Bahkan ketika dipegang, badan bebek akan berada dalam posisi yang sama dan seperti sulit digerakkan. Kondisi ini bisa menandakan bahwa bebek sedang dalam masa kritis.
Darah pada kotoran bebek atau kondisi berak darah pada bebek bisa menjadi gejala awal akan terjadinya kelumpuhan pada bebek. Pada kondisi tersebut bebek akan lemas, nafsu makan hilang, imunitas menurun dan akhirnya mengalami kelumpuhan.
Selain menjadi salah satu tanda awal bebek lumpuh, berak darah pada bebek juga patut diwaspadai karena bisa menular ke bebek lainnya yang sehat. Oleh karena itu, kotoran harus segera dibersihkan dan melakukan pengobatan terhadap bebek yang sakit.
Bebek yang mengalami kelumpuhan harus ditangani segera untuk mencegah risiko kematian yang merugikan. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah seperti berikut:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan kesehatan secara rutin. Diantaranya adalah dengan memperhatikan kaki bebek apakah ada bengkak atau tidak. Periksa pula mata, hidung dan telinga bebek untuk memastikan tidak ada cairan yang keluar.
Keluarnya cairan pada organ tersebut akan membuat bebek kesulitan bernapas sehingga mempengaruhi kesehatannya secara menyeluruh. Selain itu kondisi bulu yang kusam juga perlu mendapat perhatian khusus karena bebek yang sakit cenderung memiliki bulu kusam.
Untuk mengatasi bebek lumpuh, diperlukan pemberian obat yang tepat. Selain memberikan obat yang tersedia untuk penyakit lumpuh, pengobatan juga bisa dengan memberikan bongkahan kecil es batu. Untuk penanganan yang lebih optimal bisa hubungi dokter hewan.
Selain melakukan pengobatan untuk mengatasi kelumpuhan pada bebek, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan agar bebek tidak mengalami kelumpuhan. Berikut adalah upaya yang perlu dilakukan:
Upaya pertama untuk mencegah bebek lumpuh adalah dengan memperbaiki kualitas pakan. Ada beberapa jenis pakan yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bebek. Diantaranya adalah jagung, tepung ikan, ampas kelapa, tepung daging dan dedak padi.
Selain memperbaiki kualitas pakan, penting juga untuk memberikan suplemen pada bebek agar pertumbuhannya semakin maksimal dan daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Pemberian suplemen juga akan membantu bebek agar terhindar dari serangan penyakit.
Baca Juga: Awas! Waspadai Penyakit Bebek Ini
Bebek lumpuh merupakan salah satu permasalahan yang patut diwaspadai oleh para peternak karena bisa menyebabkan kematian mendadak dan kerugian ekonomi. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat agar risiko kelumpuhan bebek bisa ditekan secara maksimal.
DOD bebek Putra Perkasa Genetika (“PPG“) dihasilkan dari induk bebek berkualitas terbaik, sehingga memiliki daya tahan tubuh lebih kuat terhadap penyakit. PPG mengkombinasikan teknologi modern dengan pengalaman bertahun-tahun untuk menghasilkan unggas berkualitas tinggi.
Yuk segera kunjungi halaman produk PPG untuk pilihan produk bibit bebek pedaging, bibit bebek petelur, bebek hibrida, dan produk berkualitas lainnya.