Bebek Mandarin: Asal, Ciri, dan Fakta Menariknya

Bebek bukan hanya cocok dibudidayakan sebagai pedaging atau petelur, tetapi bisa juga sebagai binatang hias yang diburu oleh para kolektor, seperti bebek Mandarin.

Tentunya ini merupakan peluang bisnis yang bagus, apalagi kalau berbicara tentang bebek Mandarin.

Tahukah bahwa bebek ini dijuluki sebagai bebek terindah di dunia?

Bagaimana tidak, sayapnya berwarna cokelat dengan ekor oranye terang. Kepalanya berbentuk mohawk dengan sisi kepala yang putih.

Berkat keindahan dari bulunya, bebek ini ditawar dengan harga yang cukup tinggi.

Di pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, ciri, hingga perbedaan antara jantan dan betinanya.

Untuk itu, langsung saja simak pembahasannya sebagai berikut

Baca Juga: Apa Itu Bebek Mallard? Ini Asal Usul hingga Cirinya

Habitat dan Asal Usul Bebek Mandarin

Bebek Mandarin yang memiliki nama ilmiah Aix galericulata ini termasuk ke dalam kerabat bebek kayu atau bebek Carolin.

Menurut International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), bebek Mandarin berasal dari wilayah China, Jepang, Korea, timur Rusia dan selatan Inggris.

Oleh karenanya, bebek ini banyak ditemukan di kawasan Asia Timur.

Mereka sangat suka tinggal di danau dangkal yang dikelilingi hutan, kolam atau rawa.

Rongga pohon di sekitar danau dipilih oleh bebek sebagai tempat bersarang, bertelur dan melaksanakan perkawinan.

Namun, ada juga bebek Mandarin yang hidup di negara empat musim, seperti Amerika dan Inggris Selatan.

Bebek yang tinggal di negara 4 musim cenderung mempunyai pola hidup yang sedikit berbeda. Mereka lebih mudah ditemui di padang rumput berair, tepi danau, rawa bahkan sungai.

Sehari-harinya, Anda bisa melihat bebek ini mengapung di atas permukaan air.

Meski begitu tampilan bulunya tidak lepek karena adanya lapisan minyak yang membuat warnanya tetap mencolok dengan indah.

Ciri-ciri dan Karakteristik

Bebek ini sangat disukai oleh para kolektor, bahkan beberapa kebun binatang mempunyai bebek ini sebagai salah satu koleksinya.

Jika penasaran dengan tampilan fisik dan perilaku dari bebek cantik ini, simak penjelasannya sebagai berikut:

• Masa hidup bebek bisa mencapai lebih dari 20 tahun.
• Tubuhnya kecil dibandingkan bebek lokal.
• Berat bebek berkisar dari 500-700 gram.
• Bebek jantan dan betina memiliki bulu yang berbeda.
• Bebek yang tenang, sosial, namun pemalu dibandingkan spesies bebek lain.
• Tinggal di daerah rawa, kolam dan sungai yang terdapat pohon-pohon berongga.
• Suka berenang di air dan bisa terbang.

Baca Juga: Mengenal Bebek Manila/Muscovy, Ciri & Keunggulannya

Perbedaan Jantan dan Betina

Bebek Mandarin jantan mempunyai penampilan yang lebih menarik dibandingkan bebek betina. Tak heran kalau bebek jantan mempunyai harga jual yang lebih mahal.

Berikut beberapa ciri perbedaan antara bebek Mandarin jantan dan betina:

Jantan

Bulu bebek jantan mempunyai warna yang cerah dan mencolok yang sangat indah.

Bulunya memiliki beragam warna perpaduan dari warna hijau, oranye, cokelat, merah dan biru.

Sayap jantan didominasi oleh warna oranye keemasan. Paruhnya merah dan terdapat corak ungu pada dadanya.

Betina

Sementara bebek betina didominasi oleh warna abu-abu dengan corak putih dan cokelat.

Bebek betina juga mempunyai cincin putih di sekitar mata yang membuatnya terlihat cantik.

Jika disandingkan secara sebelah-sebelahan, tampilan bebek betina terkesan lebih kusam dan pudar.

Fakta Menarik tentang Bebek Mandarin

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan terkait bebek Mandarin:

1. Pakan Bebek Mandarin

Pakan bebek Mandarin sangat bervariasi. Mengingat mereka termasuk unggas omnivora, mereka hampir menyukai sejalan jenis makanan.

Pola makan mereka juga dipengaruhi oleh tempat tinggalnya. Umumnya bebek ini memakan biji-bijian dan hewan kecil, seperti ulat, cacing, ikan kecil dan berudu.

Sedangkan di negara empat musim, pakan mereka lebih terbatas. Saat musim dingin atau gugur, bebek ini akan memakan biji-bijian.

Sedangkan saat musim panas, mereka akan mencari ikan kecil, moluska, ular kecil, katak bahkan cacing embun.

Ketika musim semi tiba, mereka akan mengonsumsi ikan, serangga, keong dan tumbuhan air.

2. Populasi yang Semakin Sedikit di Dunia

Karena minat yang tinggi akan bebek ini, populasi bebek ini di dunia sayangnya terus menurun per tahunnya.

Ditambah dengan ulah manusia yang merusak habitat alami bebek ini.

Padahal bebek ini mempunyai sistem reproduksi yang cepat. Beberapa oknum juga memburu bebek ini secara liar.

Jika Anda ingin mendapatkan bebek ini, pastikan Anda membelinya dari peternak yang legal dan berkualitas untuk membantu melestarikan populasinya di alam liar.

Terlebih lagi, bibit bebek yang sengaja diternakkan cenderung mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik.

3. Simbol Kesetiaan dan Keberuntungan

Tidak seperti bebek lain, bebek ini mempunyai cenderung memiliki sifat monogami. Itu artinya, bebek ini hanya kawin dengan satu pasangan selama seumur hidupnya.

Mereka juga akan mempertahankan wilayahnya dari segala ancaman predator.

Selain itu, bebek ini juga bekerja sama dengan pasangan saat mengerami telur-telurnya.

Berkat sifat-sifat tersebut, bebek ini sering dijadikan sebagai seserahan pernikahan di negara Jepang dan Cina. Mereka dipandang sebagai simbol hubungan yang beruntung dan setia.

Bebek ini memang mempunyai keistimewaan tersendiri yang membuat harganya mahal.

Baca Juga: Bebek Khaki Campbell: Asal, Ciri dan Keunggulannya

Bebek ini lebih disukai sebagai bebek hias, karena rasa dagingnya tidak enak. Tetapi peternak yang jual bebek Mandarin di Indonesia ini masih terbatas.

Jika Anda berencana membudidayakan bebek pedaging yang tumbuh dengan cepat, pastikan hanya pilih DOD Bebek Hibrida atau DOD Bebek Peking dari PPG.

Segera hubungi kami atau kunjungi halaman produk kami untuk informasi lebih lanjut.