Tahukah Anda apa perbedaan bebek peking dan hibrida? Walaupun secara sekilas kedua bebek ini tampaknya punya bentuk yang sama, tetapi ternyata keduanya berbeda.
Kedua jenis bebek tersebut berbeda dari asal-usulnya, karakteristik fisik, dan bahkan kualitasnya. Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi peternak bebek penting untuk mengetahui perbedaan antara bebek hibrida dan peking.
Kedua unggas ini punya keunggulan masing-masing yang harus dipelihara dan dirawat juga dengan cara berbeda. Kira-kira apa saja yang membedakan kedua jenis bebek tersebut?
Bagaimana cara mengenali kedua jenis unggas ini? Anda bisa mempelajarinya lebih dalam tentang bebek peking dan hibrida dengan terus menyimak artikel ini!
Pernah dengar tidak, tentang asal-usul bebek peking atau bebek hibrida? Jika ditelusuri lebih jauh, maka ternyata terdapat perbedaan asal-usul dari kedua jenis bebek tersebut.
Bebek peking merupakan unggas yang dikembangkan dari China. Bebek jenis ini sudah dikenal di seluruh dunia. Bukan hanya Indonesia, Anda pun bisa menemukan peternakan bebek peking di berbagai negara.
Bebek hibrida merupakan hasil persilangan antara dua jenis bebek yang berbeda. Bebek hibrida bisa dikatakan sebagai bentuk aplikasi dari kemajuan rekayasa genetik.
Bebek jenis ini dihasilkan dengan mengawinkan bebek dari jenis lain yang ingin dipertahankan dan dikombinasikan keunggulannya.
Baca juga: Cara Mudah Ternak Bebek Peking hingga Sukses
Berikut perbedaan yang tampak dari fisik bebek lokal, bebek peking, dan bebek hibrida, yaitu:
Ukuran tubuh bebek lokal lebih mungil dibanding bebek peking. Warna bulu betinanya biasanya coklat keemasan, sedangkan jantannya coklat tua cenderung hitam. Bebek lokal ini juga punya telur yang warnanya unik, yaitu biru.
Kenapa bebek peking lebih besar dibandingkan bebek lokal? Salah satu alasan kenapa jenis bebek ini diminati tidak lain karena posturnya yang berisi. Dadanya besar dan agak membusung.
Warna bulu di badannya berupa putih bersih, sedangkan kakinya perpaduan kuning dan orange. Berbeda dengan badannya yang putih bersih, telur bebek peking malah berupa putih kusam.
Anda akan mendapati bahwa bentuk telurnya juga lebih bulat kalau dibandingkan bebek lokal. Hal yang tidak kalah penting untuk dipahami, kaki dan sayap bebek ini cenderung pendek.
Bebek hibrida punya kombinasi warna bulu yang cukup unik. Tubuhnya tampak menyerupai botol dengan kombinasi warna coklat dan hitam. Paruh dan kakinya dipercantik oleh perpaduan warna orange dan kuning.
Hibrida juga punya telur yang berwarna putih kotor. Ukuran telur bebek ini hampir menyamai telur lokal. Jika mencari alternatif bebek dengan ukuran telur yang cukup besar, Anda bisa beternak unggas jenis ini.
Bukan cuma dilihat dari ciri fisiknya, bebek peking dan hibrida juga dapat Anda bedakan dari beberapa aspek lain. Berikut ini beberapa perbedaan bebek peking dengan bebek hibrida ditinjau berdasarkan, kebiasaan, pertumbuhan, kualitas daging, dan harganya:
Tahukah Anda kalau bebek peking dijuluki sebagai bebek pemalas? Julukan ini diberikan karena bebek peking memang cenderung pasif dalam bergerak.
Bebek peking dibesarkan di dalam kandang sambil mengonsumsi jagung, dedak, atau beras secara rutin.
Bebek hibrida termasuk jenis unggas yang relatif aktif. Bebek ini mudah banget beradaptasi dalam berbagai jenis lingkungan.
Pakan bebek hibrida pun lebih fleksibel, yang mana Anda dapat memberinya makanan tambahan berupa pelet.
Anda bisa memanen bebek peking dan bebek hibrida pada periode yang sama. Kedua unggas yang biasanya dipelihara untuk diambil dagingnya ini bisa mulai Anda panen sejak usia 45 hari.
Jika Anda berencana memeliharanya sebagai petelur, maka periode panennya antara usia 6 hingga 8 bulan.
Daging bebek hibrida relatif padat, tetapi tidak berlemak. Rasanya lezat dan gurih sehingga menarik minat para peternak untuk dipelihara. Bebek peking, di sisi lain, juga rasanya lezat, tetapi lebih empuk dan berlemak.
Bagaimana dengan perbedaan harga bebek peking dan hibrida? Anda akan mendapati bahwa harga bebek hibrida relatif lebih terjangkau dibanding bebek peking.
Bebek hibrida biasanya dijual lebih murah daripada peking, baik dalam hal daging potong bersih ataupun bibitnya.
Baca juga: Jenis Pakan Terbaik untuk Bebek Petelur
Masih bingung menentukan untuk memelihara bebek peking atau hibrida? Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan peternakan.
Bebek hibrida dapat tumbuh secara cepat dan cenderung lebih kuat menghadapi serangan bibit penyakit, tetapi kualitas dagingnya tidak sebaik bebek peking.
Jika Anda mengutamakan kualitas daging, pilihlah bebek peking walau perawatannya lebih rumit karena cenderung rentan terserang penyakit.
Perbedaan bebek peking dan hibrida dapat dilihat dari segi harga, kualitas daging, kebiasaan, dan periode pertumbuhannya. Jadi, jangan bingung lagi untuk memelihara jenis bebek yang mana, ya!
Dapatkan bibit bebek peking dan hibrida terbaik melalui PT Putra Perkasa Genetika yang memiliki genetik dengan kualitas terbaik.
Kunjungi halaman produk PPG untuk informasi bibit bebek lebih lanjut. Selain itu, dapatkan juga Pakan Bebek Pedaging berkualitas.
Reference: