Untuk menjadi peternak ayam, ternyata bukan hanya harus paham bagaimana cara merawat ayam yang benar agar dapat tumbuh dengan baik. Wawasan peternak harus lebih luas dan kompleks lagi. Salah satu contohnya adalah dengan mengenal penyakit viral arthritis pada ayam.
Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena ayam yang sakit tentunya memiliki tingkat produktivitas lebih rendah. Dan bahkan apabila sudah akut dan parah, maka ayam dapat berujung pada kematian.
Lantas, sebenarnya apa itu penyakit virus arthritis? Apa saja gejalanya pada ayam? Bagaimana tindakan pencegahan dan penanganannya?
Berikut akan kita ulas dengan lengkap!
Baca Juga: Heat Stress pada Ayam, Bahaya dan Penyebab Ayam Kepanasan
Penyakit Viral Arthritis (VA) ini akan menyerang ayam dengan membuat persendian pada kakinya membengkak. Dengan kebengkakan tersebut, ayam dapat mengalami kepincangan hingga kelumpuhan. Selain di persendian kaki, tidak jarang juga pembengkakan terjadi pada telapak kaki ayam.
Penyakit viral arthritis juga bisa disebut sebagai radang sendi. Seringnya, VA akan menyerang ayam pedaging dari pada ayam petelur. Meskipun tingkat kematian penyakit ini cukup rendah, yaitu kurang dari 6 persen, namun angka morbiditas atau kesakitannya sangat tinggi sekali.
Usia ayam yang sangat rentan terserang penyakit satu ini adalah sekitar satu bulan hingga satu bulan setengah. Dan parahnya, penyakit yang satu ini tidak hanya membuat pembengkakan pada kakinya saja. Disinyalir, viral arthritis dapat menyerang bagian organ ayam yang lain.
Beberapa kerusakan pada organ ayam yang dapat terjadi adalah hydropericardium atau peradangan otot jantung. Viral arthritis pada ayam juga dapat menyebabkan cloaca pasting atau adanya kotoran putih yang berada di anus, serta gastrocnemius atau kerusakan yang terjadi di otot betis.
Dampak yang sangat banyak terjadi tentunya adalah kepincangan pada ayam. Hal tersebut dikarenakan urat kaki ayam yang merupakan tendon gastrocnemius terputus. Ini membuat kakinya melemah.
Kepincangan pada ayam juga dapat terjadi apabila tendon ototnya terinfeksi dan akhirnya menjadi keras. Terlebih apabila kulit terjadi perlekatan sehingga membuat otot tidak bekerja seperti sebagaimana mestinya.
Nah, penyakit yang satu ini disebabkan oleh dua hal, yaitu bakteri dan virus. Untuk bakteri, beberapa di antaranya adalah Salmonella pullorum, Staphylococcus aureus, dan juga Mycoplasma synoviae. Sedangkan untuk virus, jenisnya bernama Reovirus.
Reovirus ini dapat menyebabkan kerusakan di bagian otot yang bernama gastrocnemius pada satu hingga kedua kaki ayam. Virus ini juga dapat membuat terjadinya nekrosis yang adalah sebuah cedera pada sel. Hal ini membuat ayam kehilangan kendali atau juga tidak mampu untuk bergerak.
Baca Juga: Kaki Kering pada Ayam, Penyebab hingga Penanganannya
Seperti dalam penjelasan sebelumnya, viral arthritis pada ayam akan sangat buruk bagi perkembangannya. Ayam tidak dapat berjalan seperti sebagaimana mestinya, alias mengalami kelumpuhan.
Tentunya sangat penting untuk mengenali apa saja gejala penyakit ini agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan sejak dini.
Lantas, apa saja gejala ayam yang mulai terserang penyakit satu ini?
Berikut beberapa gejala dari penyakit ini:
Penyakit viral arthritis pada ayam untungnya masih dapat diobati. Ini tentunya cukup melegakan, karena beberapa penyakit yang terjadi pada ayam sukar sekali untuk diobati, atau bahkan sudah tidak bisa diobati sama sekali.
1. Memisahkan Ayam yang Terserang Penyakit
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan ayam yang berkemungkinan terjangkit penyakit ini. Setelah Anda menemukan ayam yang bergejala, segera pisahkan dengan ayam yang lainnya. Karena ayam yang terjangkit virus ini berpotensi besar menulari ayam sehat lainnya.
Penularan ini dapat terjadi menjadi dua jenis, yaitu horizontal dan juga vertikal.
Untuk penularan horizontal terjadi saat induk ayam yang terserang penyakit viral arthritis, menulari telur yang berada di dalamnya. Ini membuat ayam anakan yang sudah menetas akan mengalami penyakit viral arthritis secara turunan.
Sedangkan untuk penularan vertikal terjadi saat ayam yang terjangkit penyakit berkontak langsung dengan ayam lainnya sehingga menulari. Atau juga, ayam sakit bisa menulari dengan kontak tidak langsung seperti melalui makanan, air, feses, hingga fasilitas kandang.
2. Memberikan Antibiotik pada Ayam yang Sakit
Anda dapat memberikan antibiotik pada ayam yang sakit karena bakteri dengan Proxan-S, Neo Meditril, atau Amoxitin. Sedangkan untuk ayam yang sakit karena virus, Anda dapat memberikan multivitamin seperti Vita Strong, Fortevit, atau juga Vita Stress.
Anda juga harus paham apa saja upaya pencegahan agar peternakan tidak terjangkit penyakit viral arthritis pada ayam. Karena tentu saja mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Terlebih, penyakit ini sangat mudah menular ke ayam yang lain baik secara horizontal atau juga vertikal.
Berikut beberapa cara untuk mencegah viral arthritis pada ayam:
1. Pemberian Vaksin pada Ayam
Pencegahan yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan vaksin pada ayam. Vaksin yang bisa Anda berikan adalah jenis strain S1133. Pemberian vaksin ini tentunya sangat efektif untuk upaya meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
2. Menjaga Kebersihan Fasilitas Peternakan
Peternak juga bisa lebih menjaga kebersihan serta kehigienisan kandang serta fasilitas peternakan lainnya. Mulai dari litter/pasir, tempat pakan, dan juga segala macam peralatan kandang. Bersihkan secara berkala agar bakteri atau virus tidak tumbuh dengan mudah.
3. Memastikan Jumlah Ayam Tidak Melebihi Kapasitas Kandang
Anda juga harus memastikan bahwa populasi ayam setara dengan kandang yang disediakan. Agar saat ada ayam yang sakit, tidak segera menular pada ayam lain dengan mudah. Pastikan juga bahwa sirkulasi udara dari kandang baik.
Dengan melakukan tindakan pencegahan seperti barusan, tentunya peternak akan dapat terhindar dari beberapa resiko akibat VA. Karena dengan ayam yang terjangkiti penyakit, tentunya tingkat produktivitas serta kualitasnya jelas akan menurun.
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Penyakit Jamur dan Parasit pada Ayam
Apabila Anda ingin ayam memiliki daya tahan tubuh yang tinggi sehingga tidak mudah untuk terjangkit penyakit seperti viral arthritis, maka membeli bibit DOC akan sangat membantu. Karena bibit DOC seperti ini memang sudah dirancang secara genetika dengan sedemikian rupa.
Untuk tips selengkapnya dalam memilih DOC ayam berkualitas, cek artikel berikut “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
PT Putra Perkasa Genetika (PT PPG) merupakan pembibit unggas yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam meneliti bibit ayam. Dengan bantuan teknologi mumpuni dan keahlian para peneliti kami, PPG telah berhasil menghasilkan DOC ayam broiler maupun bibit ayam kampung berkualitas tinggi.
DOC PPG memiliki daya tahan tubuh tinggi terhadap berbagai jenis penyakit, serta memiliki produktivitas yang sangat baik. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!