Puyuh petelur menjadi pilihan populer bagi para peternak karena mereka dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak dan cepat. Memberikan pakan puyuh petelur yang tepat dan memadai sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas puyuh.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi produksi telur. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips praktis tentang cara memberikan pakan agar dapat meningkatkan produksi telur mereka.
Yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga: Puyuh Tidak Mau Bertelur? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
Kebutuhan Gizi Puyuh Petelur
Puyuh petelur adalah jenis unggas yang digemari sebagai sumber protein hewani, terutama untuk konsumsi telur. Seperti halnya hewan ternak lainnya, puyuh petelur membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan mencukupi agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai kebutuhan gizi puyuh petelur sehingga peternak puyuh bisa menyediakan pakan puyuh petelur yang memadai:
1. Protein
Protein merupakan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan produksi telur puyuh. Kebutuhan protein yang dianjurkan untuk puyuh petelur adalah sekitar 20% hingga 25% dari total ransum yang diberikan.
Protein yang berasal dari sumber nabati seperti kacang-kacangan dan jagung dapat mengisi kebutuhan protein. Namun kebutuhan protein yang lebih tinggi dapat berasal dari pakan yang mengandung protein hewani seperti tepung ikan.
2. Energi
Energi diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh, termasuk dalam proses produksi telur. Kebutuhan energi puyuh petelur sekitar 2800-2900 kalori/kg pakan. Energi yang berasal dari sumber karbohidrat seperti jagung, beras, dan dedak padi dapat berguna untuk mengisi kebutuhan energi puyuh petelur.
3. Lemak
Lemak diperlukan untuk membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral yang larut dalam lemak. Kebutuhan lemak untuk puyuh petelur sekitar 4% dari total ransum.
Lemak yang berasal dari sumber nabati seperti minyak kelapa atau minyak biji-bijian dapat berfungsi untuk mengisi kebutuhan lemak puyuh petelur.
4. Serat
Serat diperlukan untuk membantu proses pencernaan dan memperlancar kotoran puyuh. Kebutuhan serat untuk puyuh petelur sekitar 3% hingga 5% dari total ransum. Sumber serat yang baik untuk puyuh petelur adalah dedak padi dan jerami.
5. Vitamin dan Mineral
Puyuh petelur membutuhkan vitamin dan mineral untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan produksi telur yang baik. Vitamin yang diperlukan antara lain vitamin A, D, E, K, B kompleks, dan asam folat.
Sedangkan mineral yang diperlukan antara lain kalsium, fosfor, zat besi, dan tembaga. Sumber vitamin dan mineral dapat Anda berikan melalui pakan komersial atau suplemen vitamin dan mineral.
Anda juga perlu memperhatikan kualitas dan kebersihan pakan yang diberikan. Pastikan pakan yang Anda berikan bersih, kering, dan segar untuk menjaga kesehatan puyuh petelur.
Selain itu, pastikan juga nutrisi pakan seimbang dan mencukupi kebutuhan gizi puyuh petelur.
Komposisi Nutrisi yang Baik untuk Pakan Puyuh Petelur
Formula komposisi nutrisi yang baik untuk puyuh petelur tergantung pada berbagai faktor seperti usia puyuh, berat badan, jenis kelamin, suhu lingkungan, dan tingkat produksi telur yang diinginkan.
Namun, secara umum, pakan puyuh petelur yang baik harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam proporsi yang tepat.
Berikut adalah contoh formula komposisi nutrisi yang dapat digunakan untuk membuat pakan puyuh petelur untuk satu kali makan:
- Protein: 18-20%
- Lemak: 3-5%
- Serat: 3-5%
- Abu: 8-10%
- Kalsium: 3.5-4%
- Fosfor: 0.45-0.5%
- Vitamin A: 10.000-12.000 IU/kg
- Vitamin D: 1.500-2.000 IU/kg
- Vitamin E: 50-60 IU/kg
- Vitamin K: 3-4 mg/kg
- Vitamin B1 (tiamin): 2-3 mg/kg
- Vitamin B2 (riboflavin): 7-8 mg/kg
- Vitamin B3 (niacin): 40-50 mg/kg
- Vitamin B5 (asam pantotenat): 15-20 mg/kg
- Vitamin B6 (piridoksin): 3-4 mg/kg
- Vitamin B12 (kobalamin): 0.03-0.05 mg/kg
Kandungan nutrisi dalam pakan dapat bervariasi tergantung pada bahan-bahan pakan yang digunakan. Akan tetapi, penting untuk selalu memperhatikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh puyuh petelur agar dapat memaksimalkan produksi telur dan kesehatan puyuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Membuat Puyuh Petelur Produktif
Cara Pembuatan Pakan untuk Puyuh Petelur
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat dan menyiapkan pakan puyuh petelur:
1. Memilih Bahan yang Terbaik dan Berkualitas
Langkah pertama adalah memilih bahan pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh petelur. Bahan-bahan pakan yang biasa digunakan antara lain jagung, kedelai, dedak padi, tepung ikan, tepung tulang, dan vitamin-mineral.
2. Tentukan Proporsi Bahan Pakan
Tentukan proporsi bahan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh. Proporsi bahan pakan yang baik akan memastikan keseimbangan nutrisi yang diperlukan oleh unggas yang satu ini.
3. Campur Bahan Pakan
Setelah menentukan proporsi bahan pakan, bisa lihat contoh di pembahasan mengenai komposisi nutrisi sebelumnya, campurkan bahan-bahan tersebut dengan baik hingga tercampur merata.
4. Berikan Air
Setelah bahan-bahan pakan tercampur dengan baik, tambahkan air secukupnya hingga pakan menjadi lembab namun tidak terlalu basah. Langkah ini akan memudahkan puyuh petelur dalam mengkonsumsi pakan.
5. Berikan Makanan Tambahan
Selain pakan utama, berikan makanan tambahan seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani seperti telur rebus atau cacing tanah. Pastikan makanan tambahan yang Anda berikan juga sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh petelur.
6. Berikan pakan secara teratur
Berikan pakan secara teratur setiap hari dengan jumlah yang cukup. Pemberian pakan yang teratur dan cukup akan membantu puyuh petelur dalam memproduksi telur dengan baik.
7. Simpan Pakan dengan Benar
Sebagai tambahan, setelah membuat dan menyiapkan pakan puyuh, jangan lupa untuk menyimpan pakan dengan baik dan benar untuk menghindari potensi kontaminasi dan kerusakan. Simpan pakan di tempat yang kering, bersih, dan terlindung dari serangga atau hewan lainnya.
8. Evaluasi Kualitas Pakan
Hal lain yang juga perlu dilakukan oleh peternak puyuh petelur adalah mengevaluasi kualitas pakan yang diberikan.
Evaluasi kualitas pakan secara berkala untuk memastikan bahwa pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh petelur. Jika ada kekurangan atau kelebihan nutrisi, sesuaikan proporsi bahan pakan agar keseimbangan nutrisi terpenuhi.
Baca Juga: Cara Mudah Menetaskan Telur Puyuh
Berapa gram Pakan Puyuh Per-Hari?
Untuk memastikan bahwa puyuh menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas, dibutuhkan asupan pakan yang cukup dan seimbang. Secara umum, kebutuhan pakan puyuh dewasa untuk menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas adalah sekitar 20-25 gram per ekor per hari.
Tentunya pakan puyuh petelur harus mengandung nutrisi yang mencukupi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral sesuai penjelasan di atas.
Penting juga untuk memberikan akses ke air bersih sepanjang waktu, karena puyuh membutuhkan air yang cukup untuk membantu proses reproduksi dan pertumbuhan telur.
Dengan memberikan asupan pakan yang cukup dan seimbang, serta memberikan akses ke air bersih sepanjang waktu, diharapkan puyuh akan menghasilkan telur dengan kualitas dan jumlah yang baik.
Dalam memberikan pakan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti jenis pakan yang diberikan, waktu pemberian pakan, dan kualitas pakan yang diberikan. Dengan memberikan pakan yang baik dan benar, maka puyuh petelur akan tetap sehat dan aktif dalam bertelur.
PT. Putra Perkasa Genetika merupakan pembibit unggas berskala regional maupun internasional. PPG telah mengembangkan proses pembibitan ayam dan bebek terbaik dengan metode ilmiah dan teknologi terkini. Jika Anda membutuhkan DOC Ayam atau DOD bebek dengan produktivitas dan daya tahan tinggi, segera kunjungi halaman produk PPG.