Menjalankan bisnis di bidang peternakan ayam petelur memang tidak mudah. Pasalnya, untuk mendapatkan telur berkualitas yang dapat dijual dipasaran, Anda harus memperhatikan kondisi kesehatan ayam dan berbagai faktor lainnya. Lantas, apa yang harus dilakukan jika telur ayam lembek?
Apabila ayam menghasilkan telur dengan tekstur lembek, tentu berpotensi membuat peternakan mengalami gagal panen. Terlebih lagi, kalau hal ini terjadi terlalu sering. Untuk mengatasi hal tidak diinginkan, maka Anda dituntut supaya bisa mengambil tindakan antisipasi secara cepat dan tepat.
Baca Juga: Proses Panen Telur Ayam yang Wajib Diperhatikan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab utama cangkang telur menjadi lembek, diantaranya adalah sebagai berikut:
Apabila induk ayam terjangkit penyakit tertentu, maka berpotensi diturunkan pada keturunannya. Salah satu penyakit yang menyebabkan kualitas telur ayam tidak bagus adalah egg drop syndrome. Sayangnya, penyakit ini sulit untuk dideteksi sebab tidak menunjukkan gejala tertentu,
Sebuah riset menyebutkan bahwa kondisi suhu lingkungan yang tinggi bisa mengganggu produktivitas induk ayam saat bertelur. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah tekstur telur ayam terasa lembek.
Umumnya, panas dapat mengurangi nafsu makan induk ayam, sehingga kekurangan asupan nutrisi. Padahal, pembentukan cangkang telur yang baik membutuhkan nutrisi dalam jumlah besar.
Saat suhu terlalu panas, ayam biasanya juga akan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan salah satu zat pembentuk cangkang telur. Jika induk ayam kekurangan zat tersebut, otomatis telur yang dihasilkan memiliki cangkang lebih lembek, tipis, dan cenderung mudah pecah.
Keadaan lingkungan yang kurang ideal juga berpotensi membuat ayam kekurangan asupan Vitamin D. Perlu diingat, bahwa vitamin ini dibutuhkan saat proses membentuk cangkang telur yang baik.
Vitamin D berfungsi meningkatkan kekuatan cangkang telur dan tulang ayam. Ayam petelur memerlukan minimal 500 gram Vitamin D per hari. Jika kekurangan Vitamin D, maka bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada ayam, termasuk lemas, dan kaki menjadi lemah.
Saat sedang masa bertelur, ayam membutuhkan minimal 3,7% kalsium setiap hari. Sementara itu, cangkang telur terbentuk dari 2% kalsium. Apabila kekurangan kalsium, maka bisa mempengaruhi tekstur cangkang telur. Termasuk cangkang menjadi rapuh.
Bagaimana cara mengetahui bahwa kualitas telur ayam tidak bagus? Ada beberapa ciri paling menonjol yang dapat Anda jadikan sebagai acuan, yaitu seperti di bawah ini:
Perlu diingat, bahwa cangkang telur ayam dibentuk oleh zat kalsium, sehingga seharusnya memiliki tekstur keras dan kuat. Apabila lembek, jelas jika induk ayam memiliki penyakit turunan atau kekurangan nutrisi.
Telur ayam yang terlalu lembek memang bisa menimbulkan risiko kerugian bagi pelaku usaha apabila tidak segera diatasi. Namun, Anda tidak harus merasa khawatir lagi. Sebab beberapa cara untuk mengatasi masalah telur ayam lembek dan mudah pecah di bawah ini bisa dijadikan sebagai alternatif solusi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ayam membutuhkan cukup asupan Vitamin D dan kalsium agar bisa menghasilkan cangkang telur kokoh. Oleh sebab itulah, disarankan supaya memberikan pakan yang kaya dengan kandungan zat kalsium dan Vitamin D, seperti dedak padi, ubi, dan jagung giling.
Selain itu, usahakan supaya ayam terkena paparan sinar matahari, setidaknya 45 menit sehari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan asupan Vitamin D pada ayam.
Tahukah Anda, bahwa cara menyimpan telur juga akan mempengaruhi kualitasnya. Apabila telur ayam disimpan dengan cara yang tidak tepat, maka bisa membuat telur jadi lembek.
Berikut adalah cara menyimpan telur yang baik dan benar:
Hingga saat ini, banyak riset yang telah menguji pengaruh suhu pada kualitas telur. Hasilnya, jika Anda meletakkan telur di tempat dengan suhu tidak sesuai, maka bisa memicu perkembangan bakteri, sehingga telur cepat membusuk. Suhu ideal untuk menyimpan telur berkisar antara 40C – 60C.
Selain Vitamin D dan kalsium, ayam juga membutuhkan nutrisi lain untuk mendukung kesehatannya. Oleh karena itulah, pastikan jika kebutuhan protein, lemak, fosfor, lisin, metionin, dan energi ayam terpenuhi.
Beberapa jenis pakan ayam yang memiliki nutrisi tinggi diantaranya adalah sebagai berikut:
Supaya ayam bisa tumbuh sehat dan menghasilkan telur berkualitas, Anda juga bisa memberikan tambahan berupa suplemen yang tepat. Khususnya suplemen dengan kandungan bakteri baik. Fungsinya adalah untuk meningkatkan nafsu makan pada ayam.
Baca Juga: Berapakah Suhu Penetasan Telur Ayam yang Tepat?
Setiap pelaku usaha peternakan ayam petelur tentu menginginkan hasil maksimal, yaitu berupa telur berkualitas bagus supaya dapat dijual. Saat menemukan bahwa telur ayam lembek dan mudah pecah, maka Anda harus segera mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Agar tidak mengalami masalah pada ayam seperti ini, Anda bisa mulai mencegahnya dari memilih DOC ayam yang berkualitas.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC) dan bibit bebek (DOD) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk bibit unggas PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.