Menekuni bisnis di bidang peternakan memang susah-susah gampang. Salah satu kendala yang sering dihadapi para peternak adalah munculnya penyakit Swollen Head Syndrome (SHS) yang menjangkit hewan ternak.
SHS merupakan salah satu penyakit hewan yang cukup berbahaya dan patut untuk diwaspadai meskipun tingkat kematiannya hanya sekitar 1% – 5%. Oleh karena itu, berikut penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.
Baca Juga: Penyakit Coryza Pada Ayam yang Menurunkan Produksi Telur
Swollen Head Syndrome merupakan penyakit yang disebabkan oleh Avian Pneumovirus. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat menurunkan produksi telur dan kualitasnya.
SHS merupakan suatu penyakit yang tergolong imunosupresi, yang mana disebabkan karena menurunnya reaksi antibodi karena rusaknya organ limfoid. Umumnya, sindrom ini menjangkit ayam broiler yang umurnya sekitar 2 sampai 6 minggu.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan masifnya penyakit ini, misalnya seperti:
Meskipun tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit ini cukup rendah, namun peternak tetap harus mengantisipasinya agar ayam yang diternakkan bisa tumbuh dengan sehat.
Inilah beberapa gejala munculnya penyakit Swollen Head Syndrome yang perlu diwaspadai:
Ciri-ciri ayam yang terjangkit penyakit SHS adalah mengalami napsu makan yang menurun. Dalam hal ini, ayam akan nampak lesu, sehingga tidak terlalu suka makan.
Gejala penyakit SHS yang berikutnya adalah mengalami bersin-bersin. Pastinya, hal ini bukan gelaja yang tidak bisa disepelekan, mengingat sangat jarang bagi ayam yang sehat mengalami bersin.
Perlu diingat bahwa lendir yang diakibatkan penyakit ini umumnya tidak berbau. Jika Anda menemukan lendir yang berbau amis, maka kemungkinan ayam Anda terserang penyakit Coryza.
Penyakit SHS juga menyebabkan bengkaknya kelenjar air mata. Pembengkakan ini terjadi mulai dari kelopak mata atas, kepala bagian atas sampai jengger ayam.
Daerah kepala ayam juga rentan mengalami pembengkakan, apalagi jika diiringi dengan disertai dengan infeksi oleh berbagai jenis kuman, seperti kuman E. coli atau yang lainnya.
Penyakit SHS tentu menimbulkan berbagai risiko yang merugikan, di antaranya sebagai berikut:
Penyakit SHS dapat memicu angka kematian yang lebih tinggi jika disertai dengan infeksi sekunder oleh berbagai jenis virus atau kuman.
Jika yang terinfeksi adalah ayam broiler, maka bobot ayam tidak akan mengalami peningkatan. Kondisi terburuknya adalah penyusutan bobot yang terjadi secara signifikan dibanding bobot ayam sebelum mengalami infeksi.
Penyakit Swollen Head Syndrome pada ayam juga berdampak bagi jenis ayam petelur. Walaupun angka kematian termasuk rendah, namun kerugian finansial yang dialami oleh peternak tidak bisa disepelekan.
Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi gangguan produksi telur, baik dari sisi jumlah maupun kualitas. Sehingga kerugian yang dialami oleh para peternak juga tidak sedikit.
Cara mengobati ayam yang terjangkit Swollen Head Syndrome yaitu dengan memberikan antibiotik. Pada dasarnya, antibiotik hanya mampu mencegah infeksi sekunder karena bakteri.
Dengan kata lain, antibiotik tidak bisa mengobati SHS secara penuh. Jika penyakit SHS diperparah dengan bakteri E. coli, maka peternak bisa memberikan obat ayam sesuai dosis dan anjuran dokter hewan.
Baca Juga: Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Itulah penjelasan mengenai gejala, risiko, dan cara mengobati penyakit Swollen Head Syndrome. Penyakit ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan kerugian yang besar bagi peternakan Anda.
Agar ayam ternak Anda tidak mudah terserang penyakit, Anda bisa memulainya dari memilih DOC ayam yang berkualitas. Pilihlah DOC ayam yang berasal dari indukan yang sehat sehingga memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) hingga bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.