Untuk sebagian peternak, musim hujan menjadi kekhawatiran tersendiri karena produksi dari ayam tidak sebagus saat musim panas. Aktivitas pun banyak terganggu di area peternakan saat musim hujan tiba. Sehingga diperlukan perawatan ayam di musim hujan secara khusus.
Hal ini harus dilakukan agar produktivitas ayam tidak mengalami penurunan. Ada banyak yang harus dipersiapkan oleh peternak sebelum musim hujan tiba, untuk mengantisipasi segala sesuatunya. Caranya yaitu dengan melakukan perawatan yang tepat khusus di musim hujan.
Baca Juga: Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Tips Melakukan Perawatan Ayam di Musim Hujan
Perubahan lingkungan dan cuaca yang terjadi misalnya dari musim panas ke musim hujan akan membuat ayam menjadi stres. Untuk mencegah hal itu terjadi maka harus dilakukan penyesuaian dan sedikit modifikasi pada pemeliharaan ayam di musim hujan.
Berikut ini beberapa perawatan ayam di musim hujan untuk mencegah terjadinya penurunan produktivitas ayam:
1. Modifikasi Manajemen Kandang
Perbaiki kondisi kandang dan lakukan juga penanganan feses, serangga dan sekam yang tepat. Hal ini dilakukan supaya tidak kondisi ayam bisa tetap terjaga. Ikuti cara berikut:
- Atur sistem buka tutup tirai pada kandang dengan sigap, dan apabila hujan kencang bagian sisi tirai yang menuju pada kandang harus diatur supaya air hujan tidak masuk. Meski begitu, usahakan tetap buat celah ventilasi di dinding atas dengan lebar kira-kira 20 cm.
- Perbaiki bagian atap kandang jika ada yang bocor agar tak ada air hujan yang masuk ke dalam kandang.
- Lebarkan bagian atap kandang apabila tampias hujan masih kena ayam di dalam kandang.
- Lakukan pengerukan feses ayam di bagian bawah kandang setiap 3 hari sekali.
- Jika feses sudah dikeruk buat bentuk cembung pada tanah di bagian bawah. Lalu buat juga selokan/parit kecil untuk menampung feses, lalu salurkan ke bagian pembuangan limbah.
- Sekam bagian yang lembab/basah dan ganti dengan sekam baru. Lalu tebar di ruangan yang terlindungi supaya terkena angin dan akhinya menjadi kering. Jika sudah kering maka semprot sekam dengan menggunakan desinfektan.
2. Perhatikan Perlakuan pada Air Minum
Menurunnya kualitas air minum di musim hujan juga bisa ditangani, dengan langkah berikut ini:
· Filtrasi : Lakukan filtrasi/penyaringan sederhana dengan alat filter yang telah dirancang khusus dalam menyaring material/organik lumpur serta logam di dalam air.
· Menambah Bahan Kimia : Misalnya dengan menambahkan tawas kira-kira 2,5 gram per 20 liter air yang akan menjadi pengikat partikel yang ada di dalam air, sekitar 80 miligram/liter air yang menjadi penjernih air itu sendiri.
· Sanitasi : Berikan antiseptik/kaporit untuk mengendalikan kontaminasi mikroba patogen. Gunakan sistem 3-2-3 yaitu 3 hari diberi antiseptik, 2 hari menggunakan air minum biasa, dan 3 hari diberi antiseptik kembali.
3. Perlakukan pada Pakan
- Pastikan kadar air dalam pakan tidak lebih dari 14%, tapi jika sudah terjadi maka keringkan dengan pengering khusus misalnya oven.
- Pastikan tak ada karung pakan yang sobek agar tak ada udara atau percikan air yang masuk.
- Terapkan sistem FIFO atau first in first out untuk penggunaan pakan. Dengan sistem ini, pakan yang kita beli di awal harus kita gunakan paling awal juga.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Ayam
Tindakan perawatan ayam di musim hujan berikutnya yang harus dilakukan adalah:
- Memberikan imunostimulan dan multivitamin pada ayam.
- Beri vaksin atau melakukan vaksinasi sesuai jadwal.
- Lakukan pemberian obat cacing rutin khususnya untuk peternakan ayam petelur yang masa hidupnya lebih lama.
- Lakukan cleaning program dengan memberikan antibiotik untuk mencegah penyakit yang mungkin menyerang ayam.
Baca Juga: Rahasia! Inilah Tanaman Herbal untuk Pakan Ayam Ternak
Pentingnya Perawatan Ayam di Musim Hujan
Dari tips perawatan ayam di musim hujan yang sudah diuraikan dengan lengkap di atas, maka hal itu dapat mencegah ayam-ayam yang sakit atau ayam-ayam yang mati. Sehingga peternak pun tidak akan mengalami kerugian. Selain itu, memiliki ternak yang kuat dapat dimulai dari pemilihan bibit ayam yang baik.
Dengan misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan kesejahteraan peternak lokal, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) berupaya menghasilkan bibit unggas berkualitas terbaik. Didukung dengan pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional.
Dapatkan bibit bebek, bibit ayam, bibit puyuh, dan berbagai perlengkapan peternakan terbaik hanya dari PPG.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.