Ayam betina dapat bertelur walaupun tidak dibuahi oleh ayam jantan, tetapi kebanyakan hasilnya tidak sesuai harapan karena telur gagal menetas. Apa saja penyebab telur ayam tidak menetas atau mengalami kegagalan?
Banyak faktor pendukung, mengapa telur ayam menjadi tidak menetas atau disebut dengan gagal menetas. Para peternak harus mengetahui hal ini, untuk mengantisipasi jika ayam-ayam tersebut memang tidak menetas.
Baca Juga: Berapakah Suhu Penetasan Telur Ayam yang Tepat?
Telur ayam ternyata memang tidak selalu menetas, dan banyak peternak yang mengalami kerugian karena telur ayamnya tidak menetas sehingga gagal panen. Ketahui apa penyebab telur ayam tidak menetas dengan penjelasannya di bawah ini:
Telur ayam yang tidak menetas bisa disebabkan oleh keberadaan ayam-ayam jantan itu sendiri. Walaupun ayam betina tetap bisa bertelur tanpa ayam jantan, tetapi biasanya telur-telurnya akan kosong dan tidak akan menetas.
Tak hanya itu saja, faktor usia ayam jantan juga akan memengaruhi bagaimana daya tetas dari telur-telur tersebut. Usia ayam yang masih terlalu muda atau bahkan terlalu tua, biasanya akan menjadi kurang subur dan akan memengaruhi daya tetasnya.
Perbandingan rasio antara ayam jantan dengan ayam betina, ternyata juga ikut memengaruhi telur yang dihasilkan olehnya. Idealnya rasio ayam jantan dengan betina ini adalah 1 : 6, artinya 1 ayam jantan dengan 6 ayam betina.
Jika rasionya terlalu besar maka hal itu akan membuat telur menjadi tidak dibuahi oleh si pejantan. Maka hal itu juga akan berakibat pada telur yang gagal menetas. Tak hanya itu saja, tapi rasio yang terlalu besar juga bisa menyebabkan penurunan daya tetas telur.
Hal itu disebabkan oleh ayam jantan yang tak mampu mengawini seluruh ayam betina yang ada di sana.
Kenapa telur ayam tidak bisa menetas? Pertanyaan itu hampir selalu ditanyakan oleh para peternak. Faktor penyebab yang berikutnya adalah pembalikan telur. Telur yang telah ditetaskan sebaiknya dilakukan pembalikan setidaknya dua kali sehari saja, pagi dan sore.
Proses pembalikan bisa dilakukan di hari ke-4 hingga usia telur mencapai 18 hari. Kemudian tak usah dilakukan pembalikan lagi pada telur, sehingga Anda hanya perlu menunggu telur menetas saja.
Suhu dan kelembapan dari mesin penetas juga bisa menjadi salah satu faktor mengapa telur ayam tidak menetas. Saat Anda menetaskan telur dengan mesin pastikan bahwa suhu dan kelembapannya sudah tepat.
Suhu yang terlalu fluktuatif atau adanya kebocoran pada mesin tetas juga bisa menyebabkan telur menjadi tak menetas. Maka Anda sebaiknya memantau terus suhu pada mesin tetas tersebut, pastikan selalu berada di angka 36 – 38o, dengan tingkat kelembapan 50 – 60%.
Faktor berikutnya yang juga menjadi penyebab telur ayam gagal menetas adalah, karena waktu penyimpanan telur ayam yang terlalu lama. Waktu penyimpanan telur ternyata berpengaruh juga pada hasil tetas dari telur tersebut.
Semakin lama telur disimpan maka daya tetasnya pun akan semakin menurun. Supaya bisa menetas dengan baik, sebaiknya telur ayam ini langsung dimasukkan pada mesin tetas sebelum waktunya satu minggu.
Jika sudah terlambat maka proses penyimpanannya akan terlalu lama dan membuat telur-telur tersebut mengalami kegagalan dalam penetasan.
Baca Juga: Perhatikan Masa Brooding Ayam Petelur Ini!
Itulah penyebab telur ayam tidak menetas. Setelah memahaminya, Anda bisa menghindari dan mencegahnya agar telur Anda bisa menetas. Dengan demikian, Anda bisa menekan kerugian yang mungkin terjadi pada bisnis peternakan Anda.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) hingga bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.