Peternak perlu memperhatikan masalah suhu lingkungan yang dapat mengakibatkan ayam kedinginan. Kasus ayam kedinginan sering kali tidak disadari, padahal kondisi seperti ini dapat berakibat fatal dan menimbulkan kerugian.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai ciri-ciri ayam kedinginan, penyebabnya, hingga dampaknya pada ayam. Yuk langsung saja kita bahas!
Apa Ciri Ayam Kedinginan?
Bibit ayam atau DOC sangat rawan mengalami masalah ini. Pasalnya, anatomi tubuh DOC masih belum sempurna seperti ayam dewasa, walaupun ayam dewasa juga bisa terserang masalah ini.
Ada beberapa ciri khusus dari ayam yang kedinginan. Berikut ini terdapat beberapa ciri yang paling banyak terjadi:
- Anak ayam biasanya akan bersin dan mengeluarkan cairan dari hidung apabila sudah parah
- Kotoran ayam berwarna merah seperti bercampur darah
- Bulu ayam tampak kusam dan bergelombang, tidak mengkilap seperti ayam sehat
- Ayam menjadi lebih sering bergerombol di dalam kandang untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat
- Bulu sayap ayam akan diturunkan sehingga tampak terkulai, tidak seperti biasanya
- Ayam meringkuk dan tidak banyak bergerak karena dingin
- Nafsu makan ayam menurun dan tidak banyak makan meski pakannya sudah berganti ke jenis-jenis lainnya
Jika mendapati ayam menunjukkan gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera lakukan penanganan. Karena kalau sampai terlambat, maka ayam dapat mati dan tentu menyebabkan kerugian bagi peternak. Apa lagi jika jumlah kematiannya tinggi.
Penyebab Ayam Kedinginan
Bagaimana ternak Anda bisa kedinginan sehingga menunjukkan gejala di atas? Hal ini terjadi tentu bukan tanpa sebab. Berikut 3 hal umum yang menjadi penyebab ayam kedinginan:
1. Tidak Memakai Tirai di Kandang
Kandang ayam sebaiknya tidak tertutup agar sirkulasi udara lancar. Hal ini penting untuk mencegah tingginya karbon dioksida dan amonia dalam kandang. Namun membiarkan kandang terbuka selama 24 jam juga bukan hal yang baik.
Pasalnya, angin yang masuk dari sela-sela kandang bisa membuat ayam kedinginan. Khususnya DOC ayam yang masih belum tumbuh dengan sempurna.
Sebaiknya kandang dipasang tirai untuk menghalau angin agar tidak masuk ke dalam kandang. Jika kandang membutuhkan sirkulasi udara, tirai bisa dibuka sesekali.
2. Suhu Udara Lingkungan yang Dingin
Selain angin, suhu udara yang dingin juga bisa membuat ayam kedinginan. Udara dingin biasanya ada di wilayah dataran tinggi. Selain itu, udara dingin juga biasanya terjadi ketika cuaca hujan atau pada malam hari.
Jika suhu dingin ini berlangsung secara terus menerus, maka suhu tubuh ayam akan menurun dan akibatnya bisa mati secara perlahan. Hal tersebut tentu tidak diinginkan oleh para peternak, bukan?
Khusus untuk ayam DOC atau bibit, suhu kandang yang ideal adalah 30 hingga 34 derajat celcius. Sementara suhu udara rata-rata di luar saat malam hari dapat mencapai 21 derajat celcius atau lebih rendah pada kondisi tertentu.
Jika tidak menggunakan pemanas, ayam DOC akan sangat rawan terserang suhu dingin. Oleh karena itu, peternak perlu memasang mesin pemanas atau penghangat di kandang.
Untuk menghadapi musim hujan, simak artikel berikut mengenai tips beternak ayam saat musim hujan “4 Tips Perawatan Ayam di Musim Hujan“.
3. Proses Brooding yang Asal-asalan
Brooding merupakan waktu pemeliharaan ayam dari DOC sampai bisa hidup tanpa mesin penghangat. Jika pemeliharaan di masa ini dilakukan secara asal-asalan, ayam bisa kedinginan dan mati pada akhirnya.
Usia 0-15 hari merupakan waktu krusial untuk brooding dan menentukan kelangsungan hidup ayam. Oleh karena itu, peternak harus mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
- Pasang tirai di seluruh dinding kandang
- Pastikan kandang sudah bersih dan dalam kondisi aman
- Persiapkan alat-alat dan kondisi kandang untuk menampung ayam DOC yang baru datang
Selain mempersiapkan hal di atas, peternak juga wajib memahami beberapa faktor penentu keberhasilan brooding berikut ini.
- Heater atau pemanas untuk menghasilkan panas yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan ayam-ayam DOC.
- Chick guard brooder yang berasal dari bahan seng dan dibentuk melingkar mengelilingi area brooding. Benda ini akan membuat panas dari heater bisa dirasakan ayam dengan lebih baik.
- Litter atau alas kandang. Bisa menggunakan limbah gergaji kayu atau sekam padi yang ketinggian minimalnya adalah 5 cm.
- Tempat pakan dan minum sebaiknya menggunakan nampan agar tidak menyebabkan cedera pada ayam-ayam DOC.
Untuk panduan lebih rinci mengenai proses brooding ayam, kunjungi artikel berikut “Perhatikan Masa Brooding Ayam Petelur Ini!“.
Dampak Ayam Kedinginan yang Harus Diwaspadai
Ayam yang kedinginan perlu mendapatkan perlakuan khusus. Pasalnya, kondisi ini bisa berdampak ke hal-hal yang lebih parah seperti di bawah ini.
1. Kekebalan Tubuh Ayam Menurun
Antibodi atau kekebalan tubuh pada ayam yang kedinginan akan menurun. Hal ini membuat ayam mudah sekali terserang penyakit, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Tidak heran kalau kondisinya menjadi lemas dan lesu.
2. Bulu Tumbuh Lebat dan Cepat
Saat kedinginan, ayam akan melakukan mekanisme tertentu untuk mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya adalah tumbuh bulu dengan lebih cepat dan lebat. Ini merupakan wujud respons dari saraf untuk menghalau udara dingin yang dirasakan.
Sayangnya, bulu yang lebat kurang bagus untuk ayam broiler. Pasalnya, ayam broiler dijual dagingnya. Kalau bulunya tebal, otomatis daging yang dihasilkan juga lebih kecil.
3. Pertumbuhan Ayam Lambat
Ayam yang kedinginan akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuhnya tidak berjalan normal seperti ayam pada biasanya. Akibatnya, target bobot tubuh tidak tercapai sehingga merugikan peternak.
4. Ayam Kedinginan bisa Mengakibatkan Kematian
Dampak terakhir dan paling fatal dari ayam yang kedinginan adalah kematian. Kematian umumnya merupakan akibat dari faktor sekunder seperti terserang penyakit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ayam yang kedinginan akan turun imunitas tubuhnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ayam kedinginan tidak bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, ayam bisa mati dan menimbulkan kerugian bagi peternak.
Memilih Bibit Ayam dengan Kualitas Terbaik
Banyak penyakit dan kondisi yang bisa menyerang peternakan ayam. Selain penyakit, kondisi lingkungan yang ekstrim juga bisa menjadi sumber masalah bagi pertumbuhan ayam. Oleh karenanya, peternak memerlukan bibit ayam yang berkualitas.
Berikut tips dalam memilih DOC ayam yang baik dan berkualitas “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
Bibit ayam yang berkualitas umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan kemampuan adaptasi yang lebih tinggi. Seperti misalnya DOC ayam broiler maupun DOC ayam kampung PPG yang telah dirancang secara genetik menjadi ayam yang unggul.
PT Putra Perkasa Genetika (PT PPG) merupakan pembibit unggas yang menggabungkan teknologi terrkini dan pengalaman bertahun-tahun untuk menghasilkan unggas terbaik. Kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut terkait produk bibit ayam dan bebek.