Dalam melakukan pembibitan ayam, Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. Apalagi, skala penetasan yang Anda gunakan adalah skala besar. Perlu dipahami bahwa lama waktu pengeraman telur adalah 3 minggu. Namun, ada beberapa kasus di mana telur tersebut tidak menetas. Tentunya ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Oleh karena itu, Anda bisa mengikuti tips-tips yang kami berikan supaya hasil yang diperoleh maksimal. Pembibitan bisa dilakukan dengan mudah selama Anda mengetahui metode atau cara yang digunakan.
Baca Juga : 8 Tips Memberi Pakan dan Minum Bibit Ayam Agar Tumbuh Sehat
Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan. Setidaknya, beberapa metode ini bisa memaksimalkan potensi dari setiap telur. Dengan begitu, pembibitan bisa dilakukan dengan mudah dan praktis.
Tips pembibitan ayam pertama adalah selektif dalam memilih bibit. Selama proses pembibitan, Anda bisa meningkatkan varietas yang telah ada. Namun, dengan metode lain, Anda bisa menciptakan varietas baru.
Ayam memang bisa bertelur sepanjang tahun. Namun, faktanya unggas tersebut jauh lebih produktif di musim-musim tertentu. Umumnya, ayam akan lebih sering bertelur saat musim panas karena aktivitas luar lebih banyak.
Sedangkan untuk musim hujan, ayam akan cenderung menghangatkan diri. Aktivitas perkawinan juga pasti akan berkurang secara drastis. Jadi, Anda bisa mempersiapkannya dengan lebih matang saat musim panas tiba.
Faktanya, tidak baik untuk memelihara ayam jantan dalam jumlah banyak jika ayam betinanya sedikit. Hal tersebut dapat mengakibatkan persaingan untuk saling memperebutkan betina dan memicu terjadinya pertarungan antar penjantan.
Jika Anda membesarkan beberapa pejantan dalam waktu bersamaan, maka ada kemungkinan besar tidak terjadi persaingan. Meskipun begitu, biasanya 1 pejantan harus dapat memiliki akses setidaknya kepada 4 betina.
Beberapa pihak menilai bahwa mempersatukan betina dan pejantan tanpa campuran dari pasangan lain adalah pilihan yang baik. Hal tersebut bisa dianggap sebagai salah satu cara untuk menghindari persaingan.
Tips pembibitan ayam selanjutnya adalah proses pengeramannya. Proses pengeraman membutuhkan waktu selama 3 minggu atau 21 hari. Namun, sebelum periode pengeraman, biasanya ayam akan bertelur sehari sekali selama beberapa hari hingga waktunya pengeraman.
Selama proses pengeraman, maka ayam akan mengurangi semua aktivitasnya, bahkan untuk makan. Anda perlu menyediakan makanan dan minuman yang tidak jauh dari tempatnya mengerami supaya tidak terlalu jauh meninggalkan telurnya.
Beberapa pejantan mungkin tidak sengaja mengganggu proses pengeraman. Tentu saja hal seperti ini memberikan gangguan kepada betina. Bahkan, bisa saja ada beberapa telur terjatuh dari tempatnya.
Oleh sebab itulah ada baiknya menyediakan tempat pengeraman secara terpisah. Akan jauh lebih baik jika menyediakan tempat khusus yang bebas gangguan. Dengan begitu, betina bisa mengeraminya dengan tenang.
Ada beberapa tanda apakah telur tersebut berhasil dibuahi secara sempurna atau tidak. Oleh sebab itu, lakukan pengecekan secara berkala untuk melihat apakah ada telur yang gagal saat pembibitan ayam.
Jika ada, maka segera pisahkan dengan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang lebih bebas kepada telur lain. Dengan begitu, proses pengeraman bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
Jika menggunakan incubator, Anda harus memperhatikan hal ini. Penetasan anak ayam harus selalu dalam waktu bersamaan. Jika tidak, maka ada kemungkinan untuk membunuh anak ayam tersebut.
Baca Juga : Mau Beli DOC Ayam? Perhatikan 5 Ciri-Ciri Bibit Berkualitas Ini!
Dalam proses pembibitan ayam, kita perlu memahami metode atau cara yang akan digunakan. Kita harus memahami secara detail proses pembibitan ayam supaya hasilnya maksimal. Tips-tips diatas bisa Anda gunakan pada setiap proses pembibitan ayam karena setiap proses akan menentukan hasil akhirnya.
Jika Anda ingin melakukan pembibitan ayam, pastikan Anda membeli bibit dari peternakan yang berkualitas. PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
PPG menyediakan DOC ayam broiler grand parent stock (GP), DOC ayam broiler parent stock (PS), maupun DOC ayam broiler final stock (FS). Yuk kunjungi halaman produk PPG untuk informasi bibit ayam/DOC, bibit bebek/DOD, atau bibit puyuh (DOQ) lebih lanjut.