Ada banyak alternatif untuk alas pada kandang unggas, salah satunya adalah pasir ayam. Saat ini, banyak peternak mulai menggunakannya, terutama jenis kali. Hal ini menggantikan peran sekam dan jerami yang sering dipakai peternak. Sekam dan jerami sudah tidak digunakan lagi karena memiliki berbagi macam kekurangan. Salah satunya adalah bau tak sedap dan begitu menyengat. Tidak heran banyak peternak yang merasa tidak nyaman karena cukup mengganggu.
Oleh karena itu, solusi terbaik yang bisa digunakan peternak adalah menggunakan pasir. Dilihat dari segi manfaat, pasir memiliki lebih banyak kelebihan dan beberapa orang sudah membuktikannya sendiri. Salah satunya adalah bau yang selama ini menyengat hampir tidak tercium sama sekali.
Baca Juga : Inilah Fungsi Bulu Ayam yang Jarang Diketahui
Jika dilihat dari kebutuhan dan manfaatnya, menggunakan media tersebut memang diperlukan. Pasir ayam bisa menjadi solusi terbaik untuk saat ini. Para peternak sendiri mulai merasakan adanya perbedaan yang cukup besar terjadi. Bagi mereka yang sudah menggantinya dengan pasir, keadaan yang paling dirasakan adalah dari segi biaya. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah karena pasir ayam tidak perlu diganti yang baru. Berbeda dengan penggunaan sekam yang harus diganti. Bau busuk yang timbul membuat media harus rutin diganti, hal ini otomatis memerlukan biaya.
Bila Anda menggunakan pasir, tidak perlu mengganti setiap bulan. Jika dilihat dari harganya, keduanya juga berbeda. Harga pasir ayam murah dan tahan lama. Pasir tidak akan berubah menjadi busuk atau kualitasnya menurun. Apakah hanya ini saja kelebihannya? Berikut ini akan disampaikan manfaat dan mengapa Anda harus menggunakannya.
Salah satu alasan mengapa mengubahnya menjadi media ini adalah kemudahan yang diberikan ketika melakukan perawatan. Ketika ada kotoran jatuh biasanya akan menempel, Anda hanya perlu sekop saja untuk membersihkannya. Ambil bagian yang kotor menggunakan sekop lalu dibuang. Pasir menjadi menguntungkan karena kaki unggas tersebut dapat dibersihkan dengan sendirinya, sehingga terhindar dari berbagai kotoran dan penyakit di kaki.
Ketika Anda melepaskannya keluar kandang, biasanya kotoran akan menempel. Media ini mampu menjadi pembersih yang bagus. Terutama pada sela-sela yang sulit untuk dijangkau karena sela itu bisa menjadi pemicu utama munculnya penyakit tedun rambat.
Harus diakui bahwa media ini mampu melindungi unggas dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan jamur. Walaupun mampu memberikan kehangatan, kenyataannya pasir tersebut juga mampu menetralkan panas. Keadaan tersebut terjadi ketika musim panas terjadi. Suhu yang meningkat tajam membuat unggas ini kurang menyukainya. Selain itu, media ini sendiri ramah lingkungan karena tidak ada zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.
Dengan begini, ayam menjadi lebih sehat dan dapat berkembang biak sesuai harapan. Penggunaan alas seperti ini juga meminimalisir makanan terbuang karena mereka mencarinya sendiri hingga ke bawah. Hanya saja, ada sedikit kekurangan yang dapat dihasilkan dari media tersebut. Salah satunya adalah menghasilkan debu ketika musim kering.
Anda bisa saja menyiramnya dengan air supaya debu hilang. Tetapi Anda perlu berhati-hati karena unggas tersebut kurang suka alas yang basah. Oleh karena itu, solusinya adalah semprot saja menggunakan sprayer, setidaknya hal ini dapat mengurangi kadar debu.
Bagi ayam sendiri, menggunakan pasir memang kurang bagus. Hal ini disebabkan endapan kotoran menjadi satu di dalam pasir. Dengan begini, unggas khususnya anak-anak akan memakannya sehingga memicu koksidiosis. Koksidiosis merupakan penyakit pencernaan pada unggas. Selain itu, debu yang menyebar juga mengakibatkan saluran pernafasan mereka terganggu, begitu pula dengan manusia dan khususnya bagi penderita asma.
Beberapa sumber menyatakan bahwa pasir adalah media yang baik untuk menyembunyikan dan menumbuhkan E.coli dan koksidiosis, namun ada juga yang menyatakan bahwa pasir adalah media yang bagus untuk menghambat bakteri seperti E.coli dan koksidiosis. Jika Anda berpikir untuk menambahkan pasir ke kandang Anda karena penasaran, mungkin coba letakkan pasir di bagian kandang untuk ayam Anda tidur.
Baca Juga : Koksidiosis pada Ayam
Pasir ayam merupakan salah satu solusi untuk alas kandang bagi peternak. Dengan menggunakan pasir, biaya jauh lebih murah dan perawatannya pun lebih mudah. Selain itu, pasir juga ramah lingkungan. Para peternak harus memilih jenis pasir yang tepat dan melakukan perawatan supaya ayam terhindar dari kotoran dan penyakit.
Jika Anda ingin memulai beternak ayam dan butuh konsultasi mengenai beternak ayam, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah solusinya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk DOC ayam broiler, DOC ayam kampung, atau produk peternakan lainnya, segera kunjungi halaman produk PPG.