Pakan ayam bangkok adalah faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal unggas ini. Namun, pemberian pakan yang tepat harus disesuaikan dengan usia ayam tersebut. Inilah mengapa penting bagi Anda sebagai pemilik ayam Bangkok untuk memiliki panduan lengkap.
Masa pertumbuhan ayam Bangkok yang berbeda-beda membutuhkan nutrisi yang beragam pula. Pada awalnya, pakan awal yang rendah protein dan tinggi energi akan memenuhi kebutuhan nutrisi ayam Bangkok usia muda.
Ketika mereka memasuki masa pertumbuhan lebih lanjut, Anda perlu meningkatkan asupan protein dalam pakan sedikit demi sedikit. Selain itu, pemberian pakan ayam Bangkok juga harus sesuai dengan kondisi kesehatan dan aktivitas harian mereka.
Dengan pengetahuan ini, Anda dapat memberikan perawatan yang terbaik bagi ayam Bangkok kesayangan Anda.
Baca Juga: 8 Tips Memberi Pakan dan Minum Bibit Ayam Agar Tumbuh Sehat
Ternyata pemberian pakan ayam bangkok tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ayam harus mendapat asupan makanan sesuai dengan usianya. Dengan begitu, pertumbuhannya bisa lebih maksimal.
Pada fase awal menetas, pemberian pakan yang tepat bagi ayam Bangkok dimulai saat usia mereka mencapai 2 hari. Sebelum usia 2 hari, cukup berikan air yang telah dicampur dengan vitamin kepada anak ayam.
Pada tahap ini, makanan yang diberikan harus memiliki tekstur yang halus, mengingat ayam Bangkok yang baru menetas tidak dapat mengonsumsi makanan yang keras. Di usia ini, anak ayam sedang belajar mematuk dan belajar mengonsumsi makanan yang lebih besar.
Kebutuhan nutrisi utama ayam Bangkok pada tahap awal ini adalah protein dan lemak. Maka karena itu, pakan yang sangat cocok untuk diberikan yaitu jenis pakan untuk ayam pedaging. Pakan jenis ini mengandung tinggi protein dan lemak yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam Bangkok pada tahap awal menetas.
Setelah lebih dari dua minggu dan mendekati sebulan, ayam sudah lihai dalam mencari amazon sendiri dan mematuk di tanah. Mereka juga mampu mengonsumsi makanan yang berukuran lebih besar.
Pada fase ini, kebutuhan nutrisi ayam Bangkok mengalami perubahan, seperti misalnya kebutuhan lemak yang berkurang. Untuk memberi makan ayam Bangkok yang benar pada usia ini, Anda perlu memperhatikan komposisi yang tepat. Saran komposisinya adalah serat sebanyak 6%, protein sebanyak 20%, dan lemak sebanyak 3%.
Untuk mendapatkan pertumbuhan ayam Bangkok yang cepat, racikan pakan yang tepat adalah kombinasi bekatul, jagung, dan tepung ikan. Perbandingan bahan-bahan tersebut dalam pakan adalah 3:2:1.
Pada rentang usia ini, ayam Bangkok dapat dilepas dari kandang atau diumbar. Namun, meskipun mereka bebas bergerak, penting untuk tetap mengawasi ayam Bangkok di usia ini karena masih rentan terkena penyakit.
Terutama bagi Anda yang memelihara ayam Bangkok birma, pengumbaran menjadi penting. Ayam Bangkok birma terkenal lincah dan aktif, sehingga jika terus terkurung di kandang, mereka bisa menjadi malas bergerak.
Pemilihan makanan yang tepat penting untuk ayam Bangkok di usia ini. Ada tiga kode makanan yang sesuai dengan tahap usia 3 bulan anak ayam. Kode 521 merupakan kode pakan untuk anak ayam usia 1 bulan, kode 522 adalah kode untuk pakan anak ayam usia 2 bulan, dan kode 523 merupakan kode untuk anak ayam berusia 3 bulan.
Untuk memastikan anak ayam Bangkok tumbuh dengan baik, peternak sering memberikan pakan khusus pada usia 2 bulan agar cepat besar, seperti pakan kyojin atau pakan ayam raksasa. Pakan ini memiliki komposisi yang mengandung protein, lemak, dan kalsium.
Pada usia ini, ayam Bangkok menjadi lebih aktif dalam mencari makanan di sekitarnya. Mereka berlari-lari bahkan bertarung-tarung selama berjam-jam. Dengan tingkat energi yang tinggi pada usia ini, penting untuk memastikan kebutuhan gizi ayam Bangkok terpenuhi sesuai dengan aktivitasnya yang semakin meningkat.
Salah satu jenis pakan yang baik untuk ayam Bangkok pada usia ini adalah pakan dengan kode 594 untuk anak ayam berusia 4 bulan. Ketika anak ayam telah mencapai usia 6 bulan, Anda dapat mencampurkannya dengan butiran pakan 594 bersama dengan beras merah.
Pada fase ini, ayam Bangkok membutuhkan asupan protein yang cukup untuk membentuk tubuh dan otot yang kuat. Makanan yang tepat untuk diberikan pada anak ayam pada usia ini adalah beras merah yang dapat menjadi pengganti voer dari pabrikan.
Anda dapat variasikan pemberian makanan kepada ayam Bangkok. Misalnya, makanan seperti beras merah, nasi, dan voer dengan kode yang lebih tinggi. Jenis pakan ayam Bangkok ini dapat Anda berikan selang seling dari yang kering dulu lalu basah dan sebaliknya.
Baca Juga: 8 Jenis Ayam Pedaging Terbaik dan Favorit di Indonesia
Kita akan membahas tujuh ciri-ciri ayam Bangkok yang sehat yang perlu Anda perhatikan, simak selengkapnya:
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh
Ayam Bangkok yang sehat biasanya memiliki bentuk tubuh yang proporsional dan kuat. Bagian tubuh seperti punggung, leher, dan ekor seharusnya lurus dan tegap. Ayam Bangkok yang sehat juga memiliki ukuran tubuh yang sesuai dengan umurnya.
2. Bulu dan Warna
Ciri lain dari ayam Bangkok yang sehat adalah bulu yang bersih, lebat, dan berkilau. Bulu yang kusut atau rontok bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada ayam. Selain itu, warna bulu yang cerah dan hidup juga menunjukkan keadaan yang sehat.
3. Tingkat Aktivitas
Ayam Bangkok yang sehat cenderung aktif dan energik. Mereka akan terlihat bergerak dengan lincah, mengibaskan sayapnya, dan melakukan berbagai aktivitas seperti mematuk tanah atau mencari makanan. Jika ayam terlihat lesu atau malas bergerak, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.
4. Tidak ada Cacat
Ayam Bangkok yang sehat tidak mengalami masalah kesehatan seperti luka, bengkak, atau infeksi. Mata dan hidungnya tidak berair, dan tidak ada tanda-tanda penyakit seperti diare atau batuk-batuk. Ayam yang sehat memiliki kondisi fisik yang baik dan tidak menunjukkan gejala penyakit.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ayam yang Kanibal
Perlu diingat bahwa nutrisi hanyalah salah satu aspek penting dalam berternak ayam Bangkok. Untuk hasil yang optimal, Anda juga perlu memperhatikan lingkungan, kesehatan, dan manajemen secara keseluruhan.
Jika ingin beternak ayam jenis lain seperti petelur atau pedaging, Anda dapat mengandalkan produk dari Putra Perkasa Genetika (PPG). Dengan DOC Ayam yang telah dirancang secara genetik, Anda akan mendapatkan ayam dengan kualitas, daya tahan, dan produktivitas yang lebih tinggi.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi bibit unggas lebih lanjut!