Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam ternak bebek adalah masalah pakan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bebek, alternatif yang bisa dipilih antara lain dengan memberikan pakan fermentasi bebek.
Penggunaan pakan ini bisa menjadi pakan alternatif untuk bebek dan dianggap cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian bebek. Selain itu, pakan fermentasi juga mampu menekan biaya pakan karena relatif lebih murah jika dibandingkan dengan membeli pakan produksi pabrik.
Baca Juga: 5 Cara Menambah Nafsu Makan Bebek Paling Ampuh
Pakan fermentasi harus mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat sebagai nutrisi utama yang menjadi sumber energi serta kebutuhan protein. Tentunya akan lebih optimal jika pakan tersebut juga mengandung nutrisi lainnya seperti kalsium, fosfor dan vitamin yang mendukung pertumbuhan bebek.
Untuk keperluan membuat pakan fermentasi secara mandiri, ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan. Mulai dari ampas kelapa, ampas tahu, dedak, hingga gedebok pisang. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa bahan tersebut mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk pakan bebek.
Sebagai gambaran, di dalam ampas tahu terdapat kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan seperti karbohidrat 27%, protein 23,5%, lemak 5,5%, serat 16,5%, serta abu dan air masing-masing 17%. Sementara pada ampas kelapa mengandung lemak 34%, protein 5,78%, dan serat kasar 15,07%.
Untuk membuat pakan fermentasi diperlukan campuran dari beberapa bahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Kombinasi dari masing-masing bahan akan saling melengkapi sehingga kandungan nutrisi di dalamnya semakin optimal.
Adapun cara buat pakan fermentasi untuk bebek bisa dengan memperhatikan komposisinya seperti berikut:
Seperti yang disinggung di awal, pakan fermentasi digunakan sebagai salah satu alternatif yang bisa diberikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan sekaligus menekan biaya pakan. Meskipun tidak sepraktis jika membeli pakan jadi, namun pakan fermentasi ini memiliki banyak manfaat, yaitu:
Pada umumnya, bebek bisa dengan mudah beradaptasi ketika terjadi pergantian pakan. Namun Anda perlu memperhatikan beberapa syarat berikut agar pemberian pakan fermentasi bisa memberikan hasil yang optimal.
Perlu diketahui bahwa usia bebek yang layak untuk diberikan pakan fermentasi adalah yang sudah berusia 20 hari atau lebih. Oleh karena itu, pastikan usia bebek sudah mencukupi untuk mendapatkannya.
Syarat lainnya adalah memberikan pakan fermentasi secara bertahap dengan tetap memperhatikan bagaimana respon dari ternak. Pemberian secara bertahap ini akan membantu bebek untuk beradaptasi dengan pakan yang baru.
Adapun kondisi bebek yang tidak mampu untuk menerima dan beradaptasi dengan pakan fermentasi bisa disebabkan beberapa faktor. Seperti kualitas bibit, kondisi kandang, serta perubahan cuaca.
Baca Juga: Cara Ternak Bebek Petelur Modern Keuntungan Maksimal
Dapat disimpulkan bahwa pakan fermentasi bebek adalah salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ternak dengan biaya yang lebih murah. Karena dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan, pakan bebek bisa dibuat dengan mudah melalui komposisi yang dianjurkan.
Memiliki misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan kesejahteraan peternak lokal, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) berupaya menghasilkan bibit unggas terbaik.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional. Dapatkan berbagai pilihan pakan bebek yang dihasilkan dengan teknologi modern dan pengalaman dari PPG.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.