Setiap peternak harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman dan tantangan dalam mengelola ternaknya. Misalnya, saja berbagai penyakit yang bisa menyerang ayam dan mengakibatkan kerugian. Salah satu penyakit yang wajib diwaspadai adalah omphalitis pada ayam.
Setiap jenis penyakit bisa menyerang bagian yang berbeda-beda. Ada penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan ada yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit lainnya bahkan mampu mengakibatkan komplikasi.
Agar bisa meminimalisir kerugian, peternak perlu memahami setiap jenis penyakit dengan benar sehingga mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan pada ternak.
Baca Juga: Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Nama lain penyakit omphalitis adalah mushy chick disease. Omphalitis merupakan suatu penyakit yang menjangkiti bagian pusar ayam. Penyakit ini memiliki sebutan penyakit pusar karena ciri utama penyakit ini adalah kantung pusar pada ayam tidak bisa tertutup secara sempurna.
Ayam yang kondisinya normal akan mempunyai kantung pusar yang tertutup pada umur satu hari hingga dua hari. Pada hari ketiga, kantung pusar seharusnya tertutup dengan sempurna sehingga infeksi tidak akan masuk dari luar tubuh.
Ayam yang terjangkiti penyakit omphalitis ini akan mengalami infeksi yang menyerang dari luar karena kantung pusarnya tidak tertutup dengan baik. Kesehatan ayam pun akan terancam dan bisa mengalami kematian.
Gejala penyakit ini bisa dilihat sejak dini. Salah satunya adalah muncul warna kehitaman pada bagian pusar dan di sekitar pusar. Selain itu, ayam akan berdiri tapi dengan kondisi yang lemah dan tertunduk. Bagian pusar akan mengalami peradangan sehingga ayam tidak mempunyai nafsu makan.
Akibatnya, berat badan ayam pun menurun. Jika peternak melihat gejala ini, langkah penting yang harus dilakukan adalah mengobati yang terinfeksi dan mencegah yang sehat terjangkiti penyakit yang sama.
Ada beberapa bakteri yang berkaitan dengan terjadinya kasus omphalitis ayam. Beberapa bakteri tersebut adalah E. coli, Enterococci, Staphylococcus sp., Clostridia sp., Pseudomonas sp., Bacillus sp., dan Proteus sp. Bakteri tersebut bisa menginfeksi anak-anak ayam dalam beberapa kondisi berbeda.
Bakteri bisa menyerang anak-anak ayam ketika masih berada di hatchery atau penetasan maupun ketika anak-anak ayam sudah berada dalam kandang. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya omphalitis adalah:
1. Induk tidak sehat
Jika induk ayam dalam kondisi tidak sehat, bisa jadi telur yang masih ada di dalam induk akan terkontaminasi salah satu bakteri tadi. Sehingga ketika menetas, anak ayam sudah terkena penyakit omphalitis.
2. Proses transportasi
Saat dipindahkan dari breeding ke hatchery, bisa jadi ada bakteri yang masuk selama proses transportasi. Salah satu penyebabnya adalah sanitasi kendaraan yang kurang bagus.
3. Mesin tetas
Hatchery atau mesin tetas yang kondisinya kurang bersih juga bisa mengakibatkan omphalitis pada ayam, apalagi kalau telur sudah terkontaminasi bakteri yang berasal dari induk yang tidak sehat. Kondisi mesin tetas yang kelembabannya rendah juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Membran kerabang pada telur bisa menjadi kering jika kelembaban pada mesin tetas kurang tinggi. Sehingga pusar akan tertarik dan muncul iritasi di bagian jaringan pusar.
Baca Juga: Necrotic Enteritis (NE) Ayam: Gejala dan Pengobatan
Jika salah satu anak ayam sudah terkena penyakit pusar, biasanya anak ayam lain yang masih sehat bisa terkena penyakit yang sama. Penularan penyakit ini terjadi dalam dua cara, yaitu:
1. Secara horizontal
Penularan ini terjadi karena adanya kontak tidak langsung atau langsung dari ayam yang terjangkiti dengan ayam yang masih sehat. Biasanya, penularan langsung akan terjadi pada waktu tali pusar anak ayam masih basah ketika baru saja menetas.
Dan penularan tidak langsung akan terjadi melalui peralatan kandang, petugas kandang, air minum, dan pakan. Kandang yang kondisinya tidak bersih dan terawat bisa membuat penularan semakin mudah terjadi.
2. Penularan vertikal
Jenis penularan ini terjadi dari induk yang terkena penyakit dan kemudian meneruskan penyakit kepada anak ayam.
Apabila peternak menemukan anak ayam yang terkena penyakit omphalitis, maka ada langkah-langkah yang wajib Anda lakukan, yaitu:
1. Melakukan pemisahan
Menyeleksi serta memisahkan ayam yang terkena penyakit pusar merupakan langkah yang paling awal. Langkah ini penting agar anak ayam yang sakit tidak menularkan penyakitnya kepada anak ayam lain yang kondisinya masih sehat.
2. Membersihkan kandang
Peternak juga wajib melakukan desinfeksi terhadap kandang serta lingkungan di sekitar kandang secara berkala. Langkah lainnya adalah melakukan desinfeksi pada wadah air minum dan wadah pakan ayam.
Untuk tips lebih lanjut mengenai kebersihan kandang ayam, cek artikel berikut ini “Pentingnya Kebersihan Kandang Ayam Petelur dan Tipsnya“.
3. Memberikan antibiotik
Antibiotik yang mengandung enrofloksasin, flumequine, trimethoprim, sulfonamida, doksisiklin, klor tetrasiklin, oksitetrasiklin, spectinomycin, gentamisin, dan neomisin merupakan antibiotik yang bisa membantu mengobati anak ayam yang terkena penyakit pusar.
Omphalitis pada anak ayam juga bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara. Perlakuan yang tepat pada anak ayam dan kebersihan kandang adalah kuncinya.
1. Perlakuan yang tepat
Pastikan anak ayam berada dalam kondisi nyaman selama serta setelah mengeluarkan anak ayam serta mengumpulkannya dari hatcher lalu memasukkannya ke bagian seleksi. Hindari meletakkan anak ayam pada kondisi terlalu panas dan dingin, hal ini bisa menurunkan daya tahan tubuh anak ayam.
2. Merangsang nafsu makan
Tingkatkan rangsangan sehingga anak ayam bisa menikmati makanannya lebih banyak saat akhirnya tiba di kandang. Sisa kuning telur pun bisa diserap dengan lebih baik oleh anak ayam.
3. Pilih bibit unggulan
Pencegahan omphalitis juga bisa Anda lakukan dengan memilih bibit anak ayam yang berkualitas. DOC ayam yang unggul lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Terlebih lagi, bibit unggulan akan menghasilkan ayam yang lebih produktif, sehingga hasil ternak Anda akan lebih berlimpah.
Untuk tips dan cara memilih DOC ayam berkualitas terbaik, kunjungi artikel berikut “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
Penyakit omphalitis pada ayam sebaiknya tidak diabaikan begitu saja jika peternak ingin meraih banyak keuntungan. Selain itu, ada banyak penyakit lain yang mengancam ayam ternak Anda. Oleh karenanya, disarankan untuk memilih bibit ayam unggulan yang memiliki daya tahan tubuh kuat.
Untuk itu, kami merekomendasikan bibit ayam berkualitas terbaik dari PT Putra Perkasa Genetika (PPG). PPG merupakan peternak unggas yang telah memiliki puluhan tahun pengalaman dalam melakukan pembibitan ayam.
DOC ayam PPG memiliki daya tahan tubuh kuat, serta produktivitas yang tinggi. Kunjungi halaman produk kami untuk informasi lebih lanjut mengenai DOC ayam broiler dan DOC ayam kampung berkualitas terbaik.