Sedang mencari ayam pedaging yang untung untuk diternak? Anda mungkin bisa mempertimbangkan Ayam Rhode Island Red. Sebetulnya, ini adalah ayam petelur, namun produktivitasnya juga bagus untuk diternak sebagai ayam pedaging.
Ayam ini terkenal akan kualitas daging yang bagus, padat dan renyah saat dimasak. Sesuai dengan namanya, beberapa orang mungkin sudah tahu bahwa ayam ini berasal dari Amerika Serikat. Namun sifat-sifatnya yang unggul membuat ayam ini disukai peternak untuk tujuan komersial.
Perawatannya tidak rumit, sifatnya tidak agresif dan kualitas dagingnya pun patut diacungi jempol. Jika ingin memulai budidaya ayam pedaging, ada baiknya menyimak dulu keunggulan dan harga bibitnya di bawah ini!
Baca Juga : Mengenal Ayam Dong Tao, si Ayam Naga dari Vietnam
Seringkali nama ayam ini disingkat menjadi RIR atau Rhode Island Red. Di tempat asalnya, Amerika Serikat, ayam ini dikenal sebagai ayam hias berkat keindahan bulu dan posturnya. Tetapi kemampuan ayam ini mampu menghasilkan daging dan telur yang berkualitas.
Saat ini, RIR telah diternak di seluruh dunia. Biasanya ayam ini dikawinkan dengan ayam kampung untuk menghasilkan DOC yang lebih produktif dan berkualitas. Meskipun sebagai ayam hias, ayam ini mempunyai daging yang cukup besar.
Tak heran banyak peternak yang menggunakan metode perkawinan silang ini untuk meningkatkan kualitas ternak ayam kampung. Hasilnya, genetik daging tetap berkualitas dan pertumbuhan ayam jauh lebih cepat dari ras ayam aslinya.
Banyak juga peternak yang membudidayakan ayam ini sebagai petelur. Ayam ini menghasilkan telur berwarna cokelat dengan kualitas yang amat baik.
Kenali apa yang membuat ayam ini berbeda dari ras ayam lainnya, baik dari segi fisik, perilaku maupun karakteristiknya. Dengan begitu, Anda bisa membedakan mana Ayam RIR yang asli. Adapun beberapa ciri-cirinya yaitu:
1. Tubuh Ayam Tegap dan Kepala Kecil
Ayam ini mudah ditebak dari bentuk tubuhnya yang tegap dan proporsional. Dagingnya tebal bila diberikan nutrisi yang seimbang. Tak heran, dagingnya memiliki rasa lezat yang khas ketika dimasak.
Bagian kepala ayam Rhode Red Island cenderung lebih kecil dan bulat, sementara jenggernya memiliki bentuk yang unik. Ayam ini merupakan tipe yang senang berkeliaran, didukung dengan sepasang kakinya yang ramping dan kuat.
Jari-jarinya pendek dan tidak ada bulu, sehingga memperlihatkan kakinya yang berwarna kuning bersih. Tampilannya memang tidak terlalu berbeda dengan ayam kampung lokal dengan bulu yang berwarna cokelat merah cerah.
2. Ramah dan Cepat Jinak
Beberapa ras ayam mempunyai sifat yang agresif dan mudah bertengkar jika digabung dengan ras ayam lain dalam satu kandang. Tetapi itu bukan suatu masalah untuk ayam jenis ini.
Bibit Ayam Rhode Island Red memiliki perilaku yang tenang dan tidak mengganggu ayam lain, ini yang membuatnya mudah dijinakkan.
3. Tahan Terhadap Iklim Ekstrem
Secara alami, Ayam RIR mempunyai ketahanan yang baik terhadap iklim ekstrem. Mengingat tempat asalnya yang berasal dari negara subtropis. Selain itu, ayam ini juga tidak mudah terserang penyakit.
4. Bobot Ayam Besar
Dengan nutrisi pakan yang tepat, ayam jantan RIR mampu tumbuh dan berkembang hingga bobotnya mencapai 2,5-3,5 kg. Sedangkan ayam betinanya dapat menghasilkan daging dengan bobot 2 sampai 2,5 kg.
5. Produktivitas Tinggi
Ayam RIR memiliki produktivitas yang tinggi dalam hal bertelur. Sejak usianya 5-6 bulan, ayam ini sudah bisa menghasilkan telur. Masa bertelur ini bertahan antara 2-3 tahun.
Dalam satu tahun, seekor Ayam RIR mampu memproduksi 250-300 butir telur. Ukuran telurnya bervariasi, namun biasanya berukuran sedang dan warnanya cokelat seperti telur ayam biasa.
Jika sudah mengetahui ciri-ciri dan perilaku Ayam Rhode Island Red, pastikan juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya supaya tidak salah pilih ayam. Sesuaikan dengan jenis budidaya yang diinginkan dan berikut adalah pembahasannya:
1. Kelebihan
2. Kekurangan
Sebagai ayam yang mampu sebagai ayam pedaging maupun petelur, harga bibit ayam ini tergolong terjangkau pada saat artikel ini dibuat. Untuk harga telur tetas biasanya mulai dari Rp10.000 per butir, tetapi telur tetas yang murni RIR lebih mahal sekitar Rp20.000.
Jika tidak ingin terlalu lama memiliki ayam yang masih kecil, Anda bisa memilih ayam RIR yang sudah berusia 4-5 bulan. Tetapi harganya bisa mencapai Rp300.000 per ekor. Apalagi jika ayam yang siap produksi, harganya bisa mencapai Rp1.000.000. Harga ayam bisa beragam tergantung kualitas dan faktor-faktor lainnya
Beberapa penjual akan memberikan sertifikat bahwa Ayam RIR miliknya terbukti merupakan keturunan yang berkualitas. Tentu harga ayam bersertifikat lebih mahal daripada ayam tanpa sertifikat.
Cek Artikel Berikut : 8 Jenis Ayam Pedaging Terbaik dan Favorit di Indonesia
Pantas saja Ayam Rhode Island Red menjadi favorit oleh sejumlah peternak berkat kinerja yang ditawarkan. Tetapi dengan harga bibit per ekornya mencapai ratusan ribu, masih ada opsi DOC ayam lokal yang lebih murah.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit ayam yang sudah melakukan penelitian ilmiah sejak puluhan tahun yang lalu. PPG telah berhasil menciptakan bibit ayam kampung super dan bibit ayam hibrida yang memiliki produktivitas tinggi dan kuat dalam menghadapi penyakit.
Tunggu apa lagi? Segera hubungi PPG untuk informasi dan layanan pengiriman DOC ayam ke seluruh Indonesia.