Mengenal Ayam Plymouth Rock: Sejarah, Ciri, hingga Jenisnya

Banyak masyarakat yang belum familiar dengan Ayam Plymouth Rock, sebuah varietas unggas yang dikembangkan sejak abad ke-19. Ayam ini dimaksudkan untuk produksi telur dan daging konsumsi.

Selain itu, jenis ini juga cocok bagi para peternak yang berencana menjalankan bisnis ayam petelur. Pasalnya, ras ini mudah dirawat, memiliki ketahanan tubuh yang kuat, serta produktivitas yang tinggi.

Di Indonesia, jenis ayam ini masih cukup langka. Namun, seiring perkembangan waktu, ayam ini mulai terlihat terutama di kalangan peternak dan pecinta ayam hias.

Baca juga: Bikin Kaget, Ini 10 Jenis Ayam Terbesar di Dunia!

Asal Usul Ayam Plymouth Rock

Plymouth Rock adalah jenis ayam ras yang berasal dari Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai Ayam Barred Rock atau Rock. Ayam ini populer karena ukurannya yang besar dan produktivitas tinggi dalam bertelur.

Ras ini pertama kali dikembangkan di Boston pada tahun 1849, hasil dari persilangan antara Ayam Jawa dan Dominique, Cochin, serta ras lainnya. Kemudian, pada tahun 1874, Plymouth Rock resmi diakui dalam American Standard of Perfection edisi pertama oleh American Poultry Association.

Hingga 2023, Plymouth Rock tergolong ayam ‘pemulihan’ oleh Livestock Conservancy. Populasinya sekitar 33.000 di seluruh dunia, terdiri dari 24.000 varietas Barred dan lebih dari 970.000 varietas Putih. Setiap tahunnya, terdapat 2.500 pendaftaran baru di Amerika Serikat.

Di Indonesia, Barred Rock menjadi populer dalam budidaya unggas, terutama sebagai ayam hias atau hasil persilangan dengan ayam lokal. Keunggulan ayam ini adalah dapat digunakan untuk produksi telur maupun daging, serta adaptasinya yang baik terhadap berbagai kondisi iklim.

Karakteristik dan Perilaku Khas

Plymouth Rock memiliki ciri-ciri khas yang mencakup aspek fisik dan perilaku yang unik. Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Ciri-Ciri Fisik

Ciri-ciri fisik ayam jenis ini sangat khas yang meliputi:

• Jengger tunggal berbentuk wilah dengan lima titik jengger.
• Daun telinga atau pial berwarna merah cerah.
• Kakinya tidak berbulu dan berwarna kuning.
• Corak paruh mirip warna tanduk dengan warna kuning.
• Punggungnya memiliki bentuk lebar dan panjang.
• Cuping di telinga berwarna merah.
• Iris mata berwarna merah gelap.
• Dada ayam cukup dalam.
• Bobot ayam jantan dewasa berkisar antara 3,5-5 kg, sementara betina sekitar 2,5-3,5 kg.
• Memiliki kerabang telur yang berwarna cream atau coklat.
• Terdapat tujuh variasi warna Plymouth Rock, termasuk blue, barred, buff, partridge, Columbian, white, dan silver-penciled.
• Produktivitas telur mencapai sekitar 170-200 butir setiap tahun.

2. Sifat dan Perilaku

Sementara itu, jika dilihat dari segi sifat serta perilakunya, Ayam Plymouth Rock memiliki beberapa ciri khas. Beberapa diantaranya yaitu:

• Memiliki sifat alamiah yang tenang dan mudah beradaptasi dengan berbagai macam iklim.
• Mudah dikelola dan memiliki ketahanan baik terhadap suhu dingin.
• Cocok dijadikan sebagai hewan ternak.

Keunggulan Plymouth Rock Chicken

Plymouth Rock memiliki berbagai keunggulan yang sangat menarik bagi peternak di seluruh dunia. Bahkan, ayam ini telah dikembangkan lebih dalam di New England. Adapun keunggulan dari Ayam Barred Rock antara lain:

• Memiliki ketahanan terhadap berbagai penyakit.
• Tingkat pertumbuhannya lebih cepat.
• Dagingnya memiliki cita rasa yang sangat enak.
• Terdapat variasi warna yang beragam, sehingga cocok untuk berbagai segmen pasar.
• Produktivitas telur yang tinggi dibandingkan ayam lokal.
• Dapat digunakan dalam persilangan untuk menghasilkan ayam yang lebih superior.
• Stabilitas daya jual dan daya beli relatif tinggi.

Jenis-Jenis Ayam Plymouth Rock

Terdapat empat jenis utama Plymouth Rock yang diklasifikasikan berdasarkan variasi warna bulunya, yaitu:

1. Buff Plymouth Rock

Merupakan jenis ayam yang muncul melalui perkawinan silang hingga menghasilkan corak warna yang sangat unik. Meskipun awalnya dibiakkan untuk tujuan komersial, ayam ini telah menjadi favorit di kalangan pecinta unggas karena keindahan variasi warnanya.

2. Barred Plymouth Rock

Selanjutnya, ayam hias yang populer di kalangan peternak adalah Barred Plymouth Rock. Ayam ini memiliki bulu berstrip atau bercorak lurik, menyerupai ayam kampung asli.

Keunggulannya terletak pada kemampuan meningkatkan kualitas ternak di rumah dengan telur dan daging yang berkualitas. Karena hal ini, Ayam Barred Plymouth Rock sangat diminati di pasaran.

3. White Plymouth Rock

Ayam jenis White Plymouth Rock memiliki ciri khas bulu putih, paruh, dan kaki kuning. Mereka diakui sebagai salah satu jenis ayam tertua. Meskipun di Amerika mereka dikembangkan sebagai sumber daging, di negara kita, lebih condong sebagai ayam ras broiler.

4. Blue Plymouth Rock

Blue Plymouth Rock diberi nama “blue” karena memiliki bulu berwarna biru lavender yang menawan. Ayam ini terkenal karena pertumbuhannya yang cepat, sifatnya yang tidak agresif, serta produktivitas tinggi dalam bertelur. Mereka merupakan pilihan favorit peternak terkemuka, Jim Shaw.

Cara Perawatan Plymouth Rock

Terdapat beberapa hal penting dalam merawat ayam jenis Plymouth Rock agar mereka tetap sehat dan bahagia, yakni meliputi:

1. Perawatan Ayam

Periksa ayam secara rutin untuk memastikan mereka bebas dari cacing, kutu, dan parasit. Pastikan Anda menyediakan tempat yang nyaman bagi mereka, agar mendukung produktivitas dalam bertelur.

2. Pola Makan

Plymouth Rock tidak memerlukan diet khusus. Namun, karena mereka baik dalam bertelur, tambahkan kalsium dengan mencampurkan cangkang telur yang dihancurkan ke makanan mereka.

3. Kandang yang Sesuai

Karena kemampuan bertelurnya yang baik, pastikan kandang memiliki ruang yang cukup. Sediakan tempat bertengger yang nyaman dan pastikan ventilasi kandang baik untuk mencegah masuknya hewan lain.

Baca juga : Kenalan dengan Ayam Jersey Giant, Sang Raksasa Hitam

Harga Ayam Plymouth Rock

Permintaan terhadap Plymouth Rock saat ini sangat tinggi dan terus meningkat. Selain itu, keunikan dan berbagai keunggulannya menjadikan jenis ayam ini memiliki harga yang relatif tinggi.

Untuk anakan ayam jenis ini, harganya berkisar di Rp250.000 hingga Rp350.000, sedangkan untuk yang dewasa, harganya bisa mencapai Rp3.000.000. Harga tersebut merupakan kisaran harga saat artikel ini dibuat, dan bisa saja ada perbedaan harga karena kualitas ayam yang bermacam-macam dan faktor-faktor lainnya.

Bibit DOC Ayam Unggulan

Demikian pembahasan lengkap tentang Ayam Plymouth Rock, termasuk sejarah, keunggulan, dan harganya. Jika Anda tertarik mengembangkan peternakan ayam dengan bibit unggulan, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) adalah solusinya.

Perusahaan ini menawarkan bibit ayam broiler (DOC) dan ayam kampung yang telah dihasilkan melalui pengembangan genetika, sehingga memiliki ketahanan tinggi dan produktivitas yang optimal. Segera kunjungi halaman produk PPG.