Apakah Anda tertarik untuk memiliki ayam hias? Jika ya, maka Ayam Dong Tao bisa jadi pilihan menarik. Selain perawatannya yang relatif mudah, ayam ini juga sangat bersahabat dengan manusia serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain itu, ayam ini juga unik karena memiliki tubuh yang besar dan kaki tebal. Sehingga, membuatnya diberi julukan “Dragon Chicken“. Bulu-bulunya pun sangat bervariasi, ada yang berwarna putih, merah, dan hitam.
Oleh karena itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai sejarah, karakteristik, hingga manfaat dan fakta menariknya melalui artikel di bawah ini!
Baca juga: Kenalan dengan Ayam Jersey Giant, Sang Raksasa Hitam
Dong Tao atau yang juga dikenal sebagai Ayam Naga adalah varian jenis ayam langka dari Vietnam dengan kaki besar. Sesuai dengan namanya, ayam ini berasal dari Desa Dong Tao yang terletak di sebelah Hanoi.
Ayam ini dipercaya telah ada selama berabad-abad dan berasal dari delta Sungai Mekong dimana Ayam Dong Tao berkembang melalui seleksi genetik. Pada tahun 2000-an, popularitasnya merambah di kalangan penggemar ayam hias di seluruh dunia.
Pada tahun 2012, Pangeran Akishino dari Jepang merencanakan waktu khusus untuk mengunjungi peternak dan melihat Ayam Dong Tao secara langsung. Hal tersebut menunjukkan ketertarikan para pejabat dan tokoh penting negara terhadap ayam yang luar biasa ini.
Salah satu ciri khas dari ayam ini adalah dagingnya yang lezat dan khas. Bahkan, ayam ini banyak diburu karena kakinya sering dijadikan makanan khas Tahun Baru Imlek di Vietnam. Di sisi lain, Ayam Naga ini sering dipelihara oleh keluarga kaya sebagai simbol kemakmuran.
Dong Tao memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari ayam pada umumnya. Selain ciri khas pada kaki yang unik, terdapat beberapa ciri lain yang mencolok, seperti:
Tak hanya itu, Ayam Naga yang berasal dari Vietnam juga membawa sejumlah manfaat yang dapat dinikmati. Beberapa di antaranya termasuk:
Ayam Dong Tao merupakan jenis ayam dengan kaki besar yang mencuri perhatian, memiliki beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui, di antaranya:
1. Memiliki Harga Jual yang Tinggi
Fakta pertama yang menarik adalah harganya yang tinggi, mencapai Rp30 jutaan di pasaran. Ayam jenis ini memiliki berat antara 2 kg hingga 7 kg. Dalam rentang waktu sekitar 8 bulan hingga 1 tahun, mereka sudah siap untuk dijual.
2. Hanya Disajikan di Restoran Mewah
Karena harganya yang tinggi, hidangan makanan ini hanya disajikan di restoran mewah. Tidak hanya dimakan, tetapi juga dapat dijinakkan sebagai hewan ternak di Vietnam.
3. Dikenal Sebagai Sang Raja Rasa
Selain itu, Dong Tao juga terkenal karena kelezatan dagingnya yang luar biasa. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak orang yang tertarik untuk menikmati daging ini.
Permintaan untuk daging ayam ini sangatlah tinggi di tingkat internasional, meskipun waktu ternak ayam ini memerlukan waktu yang lama dan telur yang dihasilkan sedikit.
4. Makna Mendalam Sebagai Simbol Ritual
Pada masa lampau, jenis ayam ini seringkali dipersembahkan dalam upacara ritual di Vietnam sehingga ayam ini membawa makna simbolis yang berarti. Biasanya, ayam ini digunakan untuk upacara persembahan kepada dewa-dewa di Distrik Khoai Chau.
5. Varietas yang Sangat Langka
Dong Tao adalah hewan langka dengan populasi terbatas. Keunikan ayam ini terletak pada kaki yang tebal dan bersisik mirip naga. Karena ciri tersebut, ayam ini dihargai tidak hanya di Vietnam, tapi juga di negara lain.
Baca juga: Baca Juga: Bikin Kaget, Ini 10 Jenis Ayam Terbesar di Dunia!
Harga ayam ini sangat beragam tergantung lokasi dan negara. Di Vietnam, ayam dewasa bisa mencapai Rp30 juta per ekor. Sementara di luar Vietnam, harga lebih tinggi karena biaya transportasi dan pengiriman.
Di Indonesia sendiri harga jual ayam ini juga sangat mahal bisa mencapai Rp37 juta per ekor, bergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi. Beberapa peternak di Indonesia menawarkan ayam berkualitas dengan harga beragam.
Sebagai kesimpulan, keunikan Ayam Dong Tao dengan kaki yang tebal seperti naga, menjadikannya sebagai hewan langka yang sangat diminati. Bahkan, popularitasnya yang terbatas membuat ayam ini semakin istimewa.
PT Putra Perkasa Genetika (PT PPG) merupakan pembibit unggas yang bersaing dalam skala global maupun regional. Dengan penelitian berbasis metode ilmiah, PPG telah berhasil menghasilkan DOC ayam yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, efisiensi tinggi, serta performa yang unggul.
Kunjungi halaman produk PPG untuk mendapatkan berbagai pilihan bibit ayam pedaging terbaik.
Sumber gambar: Chicken Scratch