Menjalankan usaha bebek terkadang memiliki kendala, salah satunya adalah bebek tidak mau bertelur. Pastinya, hal ini dapat merugikan pedagang bebek. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara mengatasi bebek tidak bertelur.
Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh peternak bebek agar hewan ternaknya bisa kembali bertelur seperti sedia kala. Agar dapat menemukan solusinya, perhatikan faktor penghambat dan tata cara mengatasinya di sini.
Baca Juga: Mau Bebek Bertelur Tiap Hari? Ini Tipsnya
Setiap pengusaha perlu mengenali sejak dini faktor-faktor penghambat bebek tidak bertelur agar dapat mempersiapkan solusinya. Adapun faktor-faktor penghambat tersebut yaitu sebagai berikut:
Faktor penghambat bebek tidak bertelur yang pertama adalah karena suhu dan lingkungannya kurang tepat. Tidak dipungkiri bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis bebek.
Lingkungan yang tidak kondusif dapat membuat bebek merasa tertekan. Bahkan, yang lebih parah adalah bebek tersebut bisa mati karena stres.
Beberapa contoh lingkungan yang kurang tepat untuk beternak bebek yaitu seperti suhu yang terlalu panas, suara yang terlalu gaduh, dan kelembapan udara yang kurang cocok.
Selain faktor lingkungan, penyebab lain mengapa bebek tidak mau bertelur adalah karena dosis pakan yang diberikan kurang tepat. Ciri-ciri bebek stres akibat pakan adalah tidak mau makan sedikit pun. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menimbulkan kematian pada bebek.
Seperti yang diketahui, bebek memerlukan asupan nutrisi berupa karbohidrat, kalsium, protein, serat, dan fosfor. Semua jenis nutrisi tersebut dapat membentuk metabolisme yang baik pada bebek.
Semakin baik metabolismenya, semakin cepat bagi bebek untuk bertelur. Selain itu, metabolisme juga sangat baik untuk mencegah penyakit.
Faktor lain yang menghambat bebek bertelur adalah karrna kandangnya tidak ideal, sehingga menimbulkan bebek stres. Agar bebek mau bertelur, sebaiknya berikan kandang dengan ukuran yang ideal.
Kandang yang ideal bisa dilihat dari segi kebersihan dan ukuran yang memadai. Sebagai hewan yang mudah stres, bebek tidak suka dengan kandang yang sempit dan kotor.
Bagaimana cara mengatasi bebek tidak bertelur? Inilah beberapa alternatif yang bisa dilakukan oleh peternak.
Seperti yang diketahui, pakan adalah salah satu aspek penting yang menunjang kebutuhan hidup hewan. Dengan menyiapkan pakan yang tepat, maka kesehatan fisik dan mental bebek bisa lebih terjaga.
Jika memperoleh pakan yang tidak tepat, sudah pasti bebek akan lebih mudah stres dan sakit. Agar dapat mengetahui jenis dan ukuran pakan yang tepat, sebaiknya ketahuilah kebutuhan bebek lebih dahulu.
Bebek petelur umumnya membutuhkan asupan nutrisi seperti karbohidrat, kalsium, protein, lemak, serat, dan fosfor dalam takaran tertentu.
Ada pula beberapa jenis pakan yang dapat mempercepat bebek bertelur. Contohnya seperti ampas tahu, jagung giling, dedak, serta tepung ikan,
Selain itu, perhatikan pula waktu pemberian pakan. Sebab, bebek cenderung mudah stres ketika jam makannya berganti-ganti.
Tips yang berikutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan teknis pemeliharaan yang tepat sesuai kebutuhan bebek.
Sesuai dengan penjelasan yang sebelumnya, beberapa faktor yang menyebabkan bebek tidak bertelur adalah karena kondisi kandang dan lingkungannya kurang tepat.
Ketika membangun kandang, sebaiknya periksa terlebih dahulu tingkat kebisingan di lingkungan tersebut. Pasalnya, bebek tidak senangg dengan kebisingan di kandangnya.
Selain itu, peternak perlu memperhatikan kondisi kandang bebek, mulai dari kebersihan, suhu, kelembapan, sirkluasi udara, hingga kebisingannya.
Kandang bebek perlu dibersihkan secara rutin dengan memakai sabun supaya virus dan bakteri yang terdapat di dalamnya bisa lenyap.
Sebaiknya, bersihkan kandang saat sore hari dan biarkan bebek keluar kandang terlebih dahulu.
Umumnya, bebek yang bisa bertelur dengan cepat asalnya dari indukan yang sehat. Anda bisa mencegah masalah bebek tidak bertelur dengan memilih DOD bebek yang sehat sejak awal.
Jangan khawatir karena memilih induk bebek yang sehat tidak sulit untuk dilakukan karena anda bisa membedakannya dari tampilan fisiknya. DOD bebek petelur yang sehat mempunyai bulu yang lembut, bersih, dan kering.
Cara mengatasi bebek tidak bertelur yang berikutnya adalah dengan melakukan sanitasi kandang secara berkala. Perlu diketahui bahwa dalam kotoran bebek terdapat amoniak yang menyebabkan bau pada kandang.
Zat amoniak adalah zat beracun, sehingga dapat menimbulkan bebek sakit apabila tidak dibersihkan. Selain kandang, Anda juga perlu membersihkan tempat makan dan minumnya.
Sebab, biasanya bebek tidak sengaja membuang kotorannya di tempat tersebut. Bebek juga tidak senang mengonsumsi pakan yang kotor, sehingga jika pakannya tidak dibersihkan, maka bebek tersebut tidak akan memakannya. .
Cara untuk mempercepat bebek bertelur yang berikutnya adalah dengan memberikannya suplemen. Memberikan makan secara rutin saja tidak cukup untuk membuat sistem reproduksi bebek normal.
Diperlukan sejumlah suplemen yang perlu diberikan untuk bebek agar lebih cepat bertelur. Bebek membutuhkan kalsium, fosfor, Vitamin A, dan vitamin D agar lebih cepat bertelur.
Selain itu, bebek juga membutuhkan kandungan tersebut untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuhnya.
Baca Juga: 10 Tips dan Cara Menetaskan Telur Bebek
Beberapa cara yang disebutkan di atas bisa menjadi alternatif untuk mengatasi bebek tidak bertelur. Dengan begitu, diharapkan induk bebek bisa lebih sehat dan lebih cepat bertelur.
Salah satu tips agar bisa menghindari masalah tersebut adalah dengan memilih DOD bebek petelur yang berkualitas. Dengan kondisi genetik dan kesehatan yang baik, bebek dapat menghasilkan telur dengan produktif dan kualitas yang baik.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi modern dan pengalaman para ahli di bidang pembibitan unggas dalam menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) hingga bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai DOD bebek peking, DOD bebek pedaging, maupun DOD bebek parent stock.