Rutin membeli telur saat belanja, Anda harus memperhatikan masa simpan telur yang paling baik. Telur merupakan bahan makanan yang mudah rusak dan busuk. Jika sudah rusak, maka tidak aman lagi untuk dikonsumsi. Sumber protein hewani ini mengandung salmonella dan bakteri, apabila penanganan tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan saat dikonsumsi.
Apabila sudah lama disimpan, kandungan nutrisi di dalamnya juga rusak. Cara membedakan telur mana yang bagus dan sudah lama adalah dengan merendam di dalam air. Apabila telur mengapung artinya sudah lama dan tidak layak konsumsi. Namun jika masih tenggelam sempurna artinya masih bagus dan layak konsumsi.
Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih mana yang bagus saat hendak membeli dan Anda harus menerapkan cara menyimpan yang tepat. Dengan begitu, Anda beserta anggota keluarga akan mendapatkan manfaat optimal dari olahan telur.
Baca Juga : Cara Membedakan Telur Ayam Fertil atau Infertil
Masa simpan telur tidak lama, jangan membeli dalam jumlah banyak sekaligus. Lebih tepat jika sesuai dengan kebutuhan konsumsi dengan jangka waktu maksimal 1 minggu. Berikut cara menyimpan telur.
Tidak dianjurkan mencuci sebelum menyimpannya. Lapisan cangkang luar mengandung kutikula sebagai filter. Filter tipis ini melindungi agar bakteri, pathogen, virus dan kotoran tidak masuk melalui pori-pori. Jadi apabila Anda membeli usahakan untuk memilih sendiri. Pilih yang permukaannya bersih alami, tidak ada kotoran, terasa lembab atau lengket. Cangkang yang kuat tidak mudah pecah saat sedikit ditekan.
Jika permukaan luar kotor sebaiknya dicuci menggunakan air mengalir supaya kotoran langsung hanyut. Anda juga bisa menggunakan air hangat agar bakteri mati. Segera lap bersih sampai kering kemudian letakkan dalam wadah.
Masa simpan telur bisa optimal jika area sekitar kering dan bersih. Kelembaban dan suhu tinggi mempercepat pembusukan. Hindarkan dari bahan yang berbau menyengat sebab bisa masuk ke dalamnya dan mempengaruhi rasa.
Paling disarankan menyimpan di dalam lemari pendingin namun bukan di freezer atau chiller. Biasanya sudah disediakan tempat khusus pada pintu lemari pendingin untuk telur. Telur akan tahan lebih lama dan terbilang aman.
Meski memiliki pelindung berupa cangkang namun bukan berarti steril dari pengaruh luar. Terutama berhubungan dengan suhu, telur harus mendapatkan kondisi ideal agar memiliki ambang batas penyimpanan aman. Waktu penyimpanan telur di suhu ruang cukup pendek. Maksimal 15 hari telur dapat bertahan tanpa risiko nutrisi di dalamnya rusak atau berkurang. Hal ini dihitung dari kondisi awal penyimpanan telur saat masih segar.
Memperpanjang masa simpan telur dilakukan dengan memasukkannya di dalam lemari pendingin. Pada bagian tray khusus ini dapat bertahan hingga maksimal 30 hari. Namun Anda harus meletakkannya dengan tepat. Bentuk telur adalah oval dengan salah satu ujungnya lebih runcing.
Peletakan yang benar adalah bagian runcing berada di bawah. Bagian tumpul berisi gelembung udara atau ruang kosong, bagian ini diletakkan di atas supaya tidak mudah pecah apabila terdapat benturan di permukaannya. Bagian ini juga sebagai penanda usia, apabila areanya makin luas berarti sudah lama disimpan.
Apabila telur direndam dan bagian tumpul berada di atas, posisinya seolah berdiri, ini menandakan usianya sudah lama. Apabila masih posisi tidur dan tenggelam di dasar wadah artinya gelembung udara masih sedikit. Begitu penting memastikan kondisinya masih segar dan bersih demi menjaga kandungan nutrisi.
Baca Juga : Seberapa Baik Telur Puyuh Dibanding Telur Ayam?
Banyak orang yang gemar mengkonsumsi telur. Telur memiliki rasa yang enak, mudah untuk diolah, dan harganya cukup terjangkau. Bagi Anda yang gemar mengkonsumsi telur dan rutin membeli saat belanja, Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya. Usahakanlah memilih telur yang bersih dan cangkang yang kuat.
Masa penyimpanan telur tidak panjang, Anda bisa menerapkan cara penyimpanan yang sudah dijelaskan di atas saat membeli telur. Cara penyimpanan yang benar dan tepat akan memberikan manfaat yang optimal bagi Anda saat dikonsumsi.
Jika Anda ingin mendapatkan telur berkualitas tinggi, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah tempatnya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk PPG, ayo kunjungi halaman produk PPG.