Tips Penting Dalam Manajemen Pakan Ayam Petelur
Kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan memelihara ayam petelur. Dari fase awal pemeliharaan hingga fase akhir semuanya harus diperhatikan. Sehingga diperlukan manajemen pakan ayam petelur agar hasilnya sesuai harapan.
Secara umum temperatur optimal dalam memelihara ayam petelur coklat adalah sekitar 240C. Namun beberapa peternakan di Indonesia menggunakan suhu 35o, jadi hal itu bergantung pada iklim masing-masing wilayah.
Baca Juga: Inilah Rahasia Produksi Telur Ayam Berlimpah
Tips Penting dalam Manajemen Pakan Ayam Petelur agar Berhasil
Memang saat ini ada beberapa permasalahan yang terjadi pada proses pemeliharaan ayam petelur, seperti kondisi lingkungan yang panas. Walaupun hal itu bisa diatasi dengan meningkatkan fasilitas kandang, yang diubah menjadi closed house.
Tapi dalam hal ini, tentunya diperlukan sumber daya yang jumlahnya banyak. Masalah dari kondisi lingkungan yang panas tersebut masih bisa diminimalisir dengan cara praktik yang sesuai.
Ada beberapa praktik sederhana yang berkaitan dengan manajemen pakan ayam petelur waktu yang tepat seperti berikut:
1. Jumlah Pemberian Pakan di Musim Panas
Kondisi iklim di Indonesia yang lembab sekaligus panas menjadi tantangan tersendiri bagi para peternak. Secara umum peningkatan suhu di lingkungan peternakan mempunyai korelasi yang negatif dengan jumlah feed intake pada ayam.
Penurunan feek intake ini biasanya saat suhu berada di angka 20 – 25oC, dan penurunannya akan meningkat terus secara bertahap sesuai dengan peningkatan suhu di lingkungan.
Hal ini menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari apalagi sebagian besar peternakan di Indonesia, masih menggunakan kandang tradisional.
Untuk mengatasinya, peternakan tersebut akan memodifikasi kepadatan nutrisi, bagaimana ukuran partikelnya, dan bagaimana wujud dari pakan yang khusus diberikan pada ayam petelur.
Karakter dari setiap pakan untuk ayam petelur ini berbeda-beda, biasanya bergantung pada cara pendekatan feedmillnya dalam mengurangi tingkat stres.
Jumlah pemberian pakan sebenarnya tidak ada patokan khusus, tapi Anda bisa berkonsultasi dengan tim dari technical feedmill supaya jumlah pakannya memenuhi kebutuhan harian mereka.
2. Waktu Pemberian Pakan Ayam Petelur di Iklim Panas
Pemeliharaan ayam petelur dalam kondisi iklin tropis dianjurkan untuk memberi pakan 2 kali sehari, dengan takaran pemberian pakan sekitar 1/3 dari total pakan. Sebaiknya berikan di pagi hari dan sore hari.
Dengan catatan, waktu kosong tempat pakan ayam petelur tersebut maksimal selama 1 jam dalam suhu panas.
Waktu pemberian pakan tersebut akan membuat feed intake terstimulasi dan bisa dipastikan juga, partikel halus dari pakan tersebut bisa dikonsumsi secara sempurna. Hal ini juga akan mencegah munculnya jamur pada pakan tersebut.
Manajemen pakan ayam petelur berfungsi untuk menentukan waktu pemberian pakan itu sendiri.
3. Pentingnya Pakan Pre-Layer
Pakan pre-layer adalah pemberian pakan yang diberikan sekitar 2 – 3 minggu sebelum ayam mulai memproduksi telur. Khususnya pada saat terjadi peningkatan ukuran organ reproduksi dan juga ukuran liver.
Kemudian di saat yang sama cadangan kalsium pun akan terbentuk, untuk mencukupi kebutuhan produksi dari kerabang telur. Sebaiknya beri juga pakan pre layer ini dalam waktu 10 hari yang jumlahnya tak lebih dari 1 kilogram per 1 ekor ayam.
Pemberian pre layer ini diharapkan dapat membuat ayam-ayam petelur mudah beradaptasi dengan kandungan pakan yang tinggi akan kandungan kalsiumnya.
Pastikan juga ayam tidak kehilangan selera makan pada saat masa transisi ke pakan yang khusus untuk masa produksi.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ayam Sehat Tidak Mau Makan!
Manajemen Pakan Ayam Petelur yang Baik Meningkatkan Produksi
Dengan manajemen pakan ayam petelur yang tepat seperti yang sudah diuraikan di atas, maka ayam-ayam petelur akan menghasilkan telur yang berkualitas baik. Proses produksi telurnya pun akan berjalan dengan baik karena pemberian pakan di waktu yang tepat dan takaran yang sesuai.
Dengan misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) berupaya menghasilkan bibit unggas terbaik. Dengan memiliki pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional. Dapatkan bibit bebek, bibit ayam kampung, dan berbagai perlengkapan peternakan terbaik hanya dari PPG.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.
