Ayam pedaging, merupakan salah satu jenis unggas yang dibudidayakan untuk menghasilkan daging. Untuk mendapatkan kualitas daging ayam yang baik, kebutuhan nutrisi ayam pedaging harus sangat diperhatikan. Dengan asupan gizi yang tepat, ayam pedaging dapat menghasilkan daging berkualitas dan bercita rasa enak.
Unggas yang disebut juga sebagai ayam broiler dikembangkan menggunakan tata laksana tertentu. Mulai dari pemilihan bibit, pemberian pakan, hingga perawatan supaya tumbuh kembangnya maksimal. Nutrisi yang tepat juga wajib diberikan dengan porsi yang tepat. Namun, bagaimana kebutuhan nutrisi ayam pedaging? Berikut akan kita ulas dalam bahasan berikut!
Baca Juga: Berapakah Suhu Kandang Ayam Broiler yang Tepat?
Jika mengacu pada kondisi umurnya, kebutuhan gizi dari ayam jenis ini dibagi menjadi dua kelompok umur, yaitu umur 0-3 minggu dan umue 3-6 minggu. Masing-masing kelompok harus diberikan makanan dengan kandungan gizi yang tepat sesuai kebutuhan.
Secara umum kebutuhan ayam pedaging meliputi beberapa jenis nutrisi seperti :
Berikut penjelasan lengkapnya untuk tiap kelompok umur.
Protein yang dibutuhkan pada rentang usia ini, mencapai 23 persen dari total kebutuhan gizi harian dengan minimal 19 persen. Sedangkan untuk mineral lainnya akan diberikan dari persentase 18 persen paling tinggi, kemudian berkurang sesuai pertambahan usia dari ayam itu sendiri.
Untuk kebutuhan energi, berkisar antara 2900 kkal EM/kg dan maksimal 3200 kkal EM/kg. Energi didapat melalui pemberian pakan yang tepat dan berisi nutrisi penting bagi pertumbuhan ayam.
Biasanya, untuk memaksimalkan kandungan fosfor akan lebih dianjurkan untuk memberikan pakan dari bahan hewani karena mengandung mineral tersebut hingga 1,10 persen. Tapi, memang tidak boleh diberikan berlebihan karena dampaknya tidak akan baik bagi pertumbuhan broiler Anda.
Untuk kebutuhan gizi hariannya dapat dihitung berdasarkan berat gizi pakan yang dikonsumsi untuk satu ekor ayam setiap harinya. Hal ini, juga bisa dijadikan patokan untuk budidaya unggas lain seperti burung puyuh, ayam petelur, hingga ayam kampung.
Kebutuhan protein di rentang usia ini menurun, menjadi 18 persen dari total nutrisi yang penting bagi ayam broiler atau pedaging. Sama halnya dengan Kebutuhan nutrisi ayam pedaging lainnya, akan cenderung menurun jumlahnya disesuaikan dengan berat badan dan usia dari ayam itu sendiri.
Sedangkan untuk energi, bisa dibilang sama untuk semua usia dari baru lahir hingga panen yaitu maksimal 3200 kkal EM/kg. Hal ini sudah mengacu kepada kebutuhan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), dimana pertimbangannya juga berhubungan dengan berat badan dari ayam.
Pastinya dibutuhkan ketelatenan untuk menentukan kebutuhan setiap ayam, jika ingin menghasilkan ayam pedaging siap jual dan memiliki kualitas daging terbaik. Berikut tabel kebutuhan nutrisi ayam pedaging yang dapat Anda jadikan acuan ketika akan memulai beternak ayam pedaging.
Dengan mengacu kepada tabel di atas, maka pemberian nutrisi dapat dilakukan dengan benar. Pemberian pakan dapat dilakukan secara bergantian, antara jenis pakan A yang mengandung kadar mineral tertentu dengan jenis pakan B yang mengandung kadar mineral lainnya. Jadi, tidak ada ayam yang akan kekurangan gizi mulai dari lahir sampai waktu panen tiba nantinya.
Baca Juga: Cara Ternak Ayam Potong dari Persiapan hingga Panen
Kebutuhan nutrisi ayam pedaging memanglah sangat mempengaruhi kualitas daging yang akan dihasilkan. Namun, kualitas bibit yang Anda gunakan juga memegang peranan penting. Untuk itu pilihlah bibit ayam yang berkualitas untuk peternakan Anda.
Jika Anda mencari bibit bebek dengan kualitas tinggi, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli di bidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk PPG, ayo kunjungi halaman produk PPG. Temukan berbagai pilihan DOC ayam pedaging Gunsimaupun DOC ayam kampung kami.