Ayam petelur unggulan adalah pilihan tepat bagi para peternak yang ingin meningkatkan produksi telur ayam. Dengan memilih jenis ayam petelur unggulan yang tepat, peternak bisa mendapatkan produktivitas yang tinggi dan kualitas telur yang baik.
dalam artikel ini akan dijelaskan sepuluh jenis ayam yang termasuk petelur unggulan dan populer, beserta dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis.
Baca Juga: Jenis Pakan Ayam Petelur dari Bibit hingga Dewasa
Dalam beternak ayam petelur, sangat penting untuk memilih bibit yang berkualitas dan sehat. Oleh karena itu, Anda perlu teliti dalam memilihnya. Untuk tips untuk memilih bibit ayam berkualitas, cek artikel berikut “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
Dari banyaknya jenis ayam, ada beberapa jenis yang cocok untuk dijadikan ayam petelur. Berikut ini merupakan 10 jenis ayam petelur yang dapat menjadi pilihan utama bagi para peternak ayam petelur.
Ayam ini terkenal memiliki bulu yang cemerlang berwarna merah kecoklatan, dan biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 3,5 kg.
Rhode Island Red juga dikenal memiliki kemampuan bertelur yang baik, mampu menghasilkan sekitar 250-300 butir telur setiap tahunnya.
Kelebihan dari ayam Rhode Island Red adalah kemampuannya yang produktif dalam bertelur, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi peternak ayam petelur.
Selain itu, ayam ini juga terkenal sebagai ayam yang kuat dan tahan terhadap penyakit, sehingga lebih mudah dalam perawatan.
Akan tetapi, ayam ini cenderung agresif terhadap ayam lain dalam kandang yang lebih kecil, sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar untuk hidup dan berkembang.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Mengenal Ayam Rhode Island Red, dari Ciri hingga Harganya“.
Ayam Leghorn adalah salah satu ras ayam petelur unggulan yang berasal dari Italia. Jenis ayam ini terkenal sebagai ayam petelur yang produktif, dengan mampu menghasilkan sekitar 280-300 butir telur setiap tahunnya.
Ayam Leghorn juga memiliki bulu yang indah dengan warna yang beragam, seperti putih, coklat, dan hitam. Selain itu, ayam Leghorn juga memiliki berat yang ringan dan mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang berbeda.
Namun, berhubung ayam Leghorn termasuk jenis ayam petelur yang aktif, mereka membutuhkan ruang yang luas untuk berkeliaran dan bergerak dengan bebas, sehingga tidak cocok untuk dipelihara dalam kandang yang terlalu kecil.
Untuk informasi lebih lengkap tentang jenis ayam ini, cek artikel berikut “Mengenal Ayam Leghorn, Ciri-ciri hingga Produksi Telurnya“.
Ayam ini berasal dari Amerika Serikat dan terkena karena memiliki sifat yang ramah, mudah dijinakkan, dan memiliki pola warna yang unik.
Kelebihan dari ayam Plymouth Rock adalah bahwa mereka sangat produktif dalam bertelur. Ayam betina ini mampu menghasilkan sekitar 200-250 telur per tahun.
Selain itu, jenis ayam petelur ini juga memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga cocok menjadi ayam potong.
Sayangnya, ayam ini juga cenderung mudah menjadi gemuk jika tidak mendapatkan asupan makanan yang seimbang, sehingga perlu berhati-hati agar tidak mengalami obesitas.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Mengenal Ayam Plymouth Rock: Sejarah, Ciri, hingga Jenisnya“.
Ayam Sussex memiliki ukuran tubuh yang besar dan proporsional, dengan bulu-bulu yang lebat dan berwarna coklat muda yang cantik.
Jenis ini sangat populer karena menghasilkan telur yang berkualitas tinggi dengan warna cangkang yang cerah seperti putih atau krem.
Jenis ayam petelur Sussex betina mampu menghasilkan telur hingga 250 butir per tahun, bahkan lebih.
Ayam Sussex juga mudah dijinakkan dan relatif tenang, sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Namun, kekurangan dari ayam Sussex adalah mereka cenderung kurang tahan terhadap penyakit dan cuaca yang ekstrem.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Apa itu Ayam Sussex? Ciri-ciri, Kelebihan, hingga Harganya!“.
Australorp adalah salah satu ras ayam petelur yang terkenal karena kemampuannya menghasilkan telur dalam jumlah besar. Ayam ini berasal dari Australia dan memiliki warna bulu yang hitam mengkilap.
Jenis ayam ini mampu memproduksi telur sebanyak 250-300 butir per tahunnya.
Ayam Australorp terkenal memiliki ukuran tubuh yang besar, sehingga berat telurnya juga cukup besar dan memiliki kualitas yang baik. Oleh karenanya, ayam ini juga bisa dijadikan ayam pedaging.
Salah satu kekurangan utamanya adalah bahwa waktu produksi telur mereka terkadang tidak konsisten pada saat yang sama setiap hari.
Oleh karena itu, peternak harus sering memeriksa apakah sudah ada telur yang dihasilkan.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Ayam Australorp: Asal, Ciri, Kelebihan, hingga Harganya“.
Ayam Orpington memiliki bentuk tubuh yang besar dan bulat, serta memiliki bulu-bulu lebat yang lembut. Selain itu, jenis ayam petelur ini juga terkenal karena kelembutan dan kesetiaannya terhadap pemiliknya.
Kelebihan dari ayam Orpington adalah produksi telur yang konsisten, yaitu sekitar 175-200 butir telur per tahun. Selain itu, ayam Orpington juga terkenal akan dagingnya yang lezat dan bergizi.
Kekurangan dari ayam Orpington adalah bahwa mereka cenderung menjadi gemuk dengan cepat dan memerlukan ruang yang lebih besar daripada jenis ayam lainnya karena tubuhnya yang besar.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Ayam Orpington: Kenali Asal, Ciri, Jenis dan Harganya“.
Wyandotte adalah salah satu ras ayam petelur unggulan yang berasal dari Amerika Serikat. Ayam ini terkenal memiliki tubuh yang besar dan berat, dengan bulu-bulu yang lebat dan lebar.
Kelebihan dari ayam Wyandotte adalah bahwa mereka memiliki produktivitas yang tinggi dalam bertelur, dengan rata-rata 200-220 butir telur per tahun. Selain itu, ayam ini juga relatif mudah dipelihara dan tahan terhadap cuaca yang berubah-ubah.
Kelemahan dari ayam Wyandotte adalah bahwa mereka cenderung kurang produktif saat musim dingin tiba. Selain itu, karena ayam ini memiliki tubuh yang besar dan berat, mereka membutuhkan ruangan yang cukup besar dan lapang agar dapat bergerak dengan leluasa.
Untuk informasi selengkapnya, cek artikel berikut ini “Ayam Wyandotte: Asal Usul, Ciri, Jenis, hingga Harga“.
Jenis ayam ini merupakan jenis ayam petelur yang memiliki banyak keunggulan. Ayam Hamburg dapat menghasilkan sekitar 200 telur per tahun.
Telur ayam hamburg memiliki ukuran yang sedang dan berwarna putih kecoklatan.
Kelebihan dari ayam Hamburg adalah produksi telurnya yang tinggi dan kualitas dagingnya yang baik. Selain itu, ayam ini juga cukup tahan terhadap cuaca panas dan bisa beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi lingkungan.
Namun, kekurangan dari ayam Hamburg adalah sensitivitasnya terhadap penyakit dan lingkungan yang kotor.
Ayam Marans terkenal karena warna coklat gelap yang khas pada telur-telurnya, dengan ukuran telur sedang.
Jenis ayam ini memiliki tubuh yang besar dan kuat dengan berat mencapai 3-4 kg dan memiliki kaki yang kokoh. Bulu ayam Marans berwarna coklat gelap atau hitam dengan bagian bawah tubuh yang berwarna putih.
Kelebihan dari ayam Marans adalah produksi telur yang cukup tinggi, dengan rata-rata 150-200 butir per tahunnya. Namun, kekurangan dari ayam Marans adalah harga yang cukup mahal dari pada ayam petelur lainnya.
Ayam Ameraucana terkenal karena telurnya yang berwarna biru atau hijau. Jenis ayam ini memiliki bentuk tubuh yang proporsional dengan berat badan rata-rata antara 2-2,5 kg untuk betina dan 2,5-3 kg untuk jantan.
Kelebihan ayam Ameraucana adalah mereka memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap penyakit dan cuaca ekstrem. Ayam ini juga menghasilkan telur yang berukuran besar dan berkualitas tinggi dengan kandungan protein dan nutrisi yang tinggi.
Ayam ameraucana dapat menghasilkan sebanyak kurang lebih 200 butir telur setiap tahunnya. Uniknya, telur ayam ini berwarna biru kehijauan, mirip seperti telur bebek.
Akan tetapi, peternak ayam petelur ini harus melakukan perawatan yang ekstra ketat untuk menjaga kualitas telur dan menjaga kesehatannya.
Meskipun begitu, keunikan yang dihasilkan oleh ayam Ameraucana menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta ayam peliharaan dan peternak telur.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Anda Tahu Sebelum Beternak Bibit Ayam Petelur!
Dengan memilih jenis ayam petelur unggulan yang tepat, kita dapat meningkatkan produktivitas peternakan dan mendapatkan telur dengan kualitas yang baik. Oleh karenanya, pilih bibit ayam petelur dari peternakan atau pembibit terpercaya.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit ayam yang telah memiliki pengalaman berpuluh-puluh tahun serta selalu mengutamakan teknologi terkini dalam melakukan penelitian genetika ayam. Ayam yang dihasilkan PPG memiliki daya tahan kuat terhadap penyakit, efisiensi tinggi, dan memiliki produktivitas yang baik.
Kunjungi halaman produk PPG untuk informasi produk peternakan lebih lanjut.