Merawat bibit puyuh ternyata berbeda dengan unggas ternak lain, seperti ayam dan bebek. Puyuh membutuhkan perhatian lebih agar dapat memberikan hasil lebih optimal. Mulai dari pemilihan bibit hingga proses pemeliharaan, semuanya harus diperhatikan secara teliti agar Anda tidak salah tindakan. Karena jika terjadi kekeliruan dalam merawat, maka puyuh akan rawan stres.
Para peternak awam biasanya kurang memahami cara perawatan sehingga membuat hasil ternak kurang optimal. Bahkan sering terjadi kasus kematian massal unggas karena terjadinya stres secara kolektif. Hal ini tentu saja menjadi salah satu gangguan yang perlu dimitigasi. Dengan tindakan yang tepat, Anda bisa memperoleh keuntungan dalam beternak secara lebih konsisten dan maksimal.
Pada artikel ini, kita akan membahas sepuluh hal yang perlu diperhatikan dalam merawat puyuh supaya hasilnya optimal. Mulai dari persiapan kandang, pemberian pakan, hingga masalah kebersihan akan dijelaskan.
Yuk langsung saja kita bahas.
Baca Juga: Tips Membuat Kandang Puyuh Terbaik
Suhu ruangan untuk puyuh yang baru saja menetas sebaiknya dibuat lebih hangat. Jika memungkinkan atur agar suhunya bisa konsisten pada 37.7 derajat celcius sesuai lingkungan habitat asli. Jika terlalu dingin maka bibit puyuh cepat stres dan mati, terutama ketika musim hujan. Meski begitu, terlalu panas juga akan membuat mereka dehidrasi dan mati lemas dalam waktu singkat.
Ketika baru saja menetas pastikan mereka dikelompokkan dengan jumlah maksimal 100 ekor dalam satu kandang. Taruh dalam tempat seluas 60 x 90 cm agar ideal untuk 10 hari pertama.
Pakan khusus bibit puyuh sekarang sudah mudah diperoleh. Pakan tersebut biasanya mengandung gizi lebih tinggi dan dibutuhkan untuk pertumbuhan usia hingga sekitar 8 minggu.
Ketika sudah berusia lebih dari 8 minggu, puyuh perlu dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Setidaknya satu ekor puyuh memiliki luas ruangan 1 meter persegi sehingga bisa mulai bertelur.
Apabila akan diambil telurnya, jaga ketersediaan air bersih untuk minumnya. Konsumsi air yang kurang bisa membuat puyuh tidak bertelur dalam waktu lama. Ketersediaan air ini juga berfungsi untuk menjaga kelembaban ruangan kandang. Apabila terlalu kering, maka kurang ideal untuk proses tumbuh dan bertelur bagi burung puyuh.
Jerami sebagai alas kandang harus diganti secara rutin setiap hari. Apabila alasnya tidak memakai jerami, maka Anda harus membersihkannya karena kotoran mereka mengandung amonia yang tinggi. Kandungan amonia yang tinggi di dalam kandang bisa beracun dan membuat ternak stres. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus memastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan rutin dibersihkan.
Setidaknya setiap satu kali seminggu, kandang harus dicuci untuk menghilangkan sisa amonia. Karena tentu saja selalu ada sisa kotoran pada bagian bawah atau tepi kandang tersebut.
Ketika puyuh sudah berusia sekitar 6 minggu mulai ganti makanan mereka. Sudahi konsumsi booster pada usia tersebut, dan berikan pakan alami seperti di lingkungan aslinya. Ini bertujuan untuk mengembalikan lagi kemampuan produksi telur puyuh. Ketika terlalu lama diberi makan booster, maka mereka akan menjadi manja dan lebih mudah stres.
Pada usia 6 minggu induk puyuh akan mulai bertelur sehingga lingkungan kandang harus dijaga. Jauhkan kandang dari gangguan-gangguan seperti gangguan dari hewan lain, kebisingan, dan lain sebagainya.
Pada saat usia sudah menginjak 6 minggu Anda dapat memberikan variasi makanan. Mulai dari biji-bijian, serangga kecil, hingga sayuran segar agar kecukupan nutrisi mereka terjaga.
Baca Juga: Jangan Beli DOQ Sebelum Kamu Tahu 3 Hal Penting Ini!
Jika Anda memperhatikan 10 hal tersebut dengan baik, maka hasil ternak puyuh Anda akan baik juga. Meski banyak yang harus diperhatikan, namun telur puyuh memiliki gizi yang tinggi dan dapat dijual di pasaran dengan mudah. Untuk bisa mendapatkan produk ternak puyuh yang baik, pastikan juga Anda membeli bibit puyuh atau Day Old Quail (“DOQ”) yang berkualitas. Anda bisa mendapatkannya dari PT. Putra Perkasa Genetika (“PPG”).
PPG adalah pembibit unggas kelas dunia yang sudah bersaing di skala nasional dan internasional. PPG mengombinasikan teknologi terkini, ahli di bidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun sehingga bisa menghasilkan bibit unggas dengan kualitas terbaik. Jika Anda tertarik dengan produk PPG, yuk kunjungi halaman produk PPG segera.
Jika Anda ada pertanyaan lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan, jangan ragu hubungi tim PPG segera.