Usaha peternakan ayam kini memang sudah sangat umum, mengingat permintaan masyarakat yang sangat tinggi. Namun, ternyata bagi ada banyak sekali hal yang perlu peternak perhatikan demi memiliki ayam yang sehat dan berkualitas tinggi. Salah satunya adalah dengan mewaspadai fowl typhoid pada ayam.
Fowl typhoid merupakan sebuah penyakit yang bisa menjangkiti ayam, lantas membuatnya tidak nafsu makan, bahkan hingga berujung pada kematian. Tentunya ini merupakan hal yang akan merugikan para peternak.
Untuk itu, berikut akan kita bahas beberapa hal mengenai fowl typhoid. Mulai dari bagaimana harus bertindak apabila ayam sudah mulai menunjukkan gejala terjangkit, hingga cara pencegahan yang paling tepat.
Baca Juga: Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Hal pertama yang harus kita bahas tentunya adalah dengan mengenal penyakitnya terlebih dahulu. Fowl typhoid adalah sebuah penyakit yang bisa menjangkiti ayam karena bakteri Salmonella Gallinarum.
Penyakit yang satu ini berdampak lebih jauh pada anak ayam. Nah, anak ayam yang terjangkit penyakit ini biasanya karena penularan oleh induknya saat masih berada di telur. Ini mengapa, Anda harus menaruh perhatian dan juga fokus terhadap kesehatan induk ayam.
Karena, tentunya akan sangat merugikan sekali apabila satu induk ayam ternyata terjangkit penyakit ini, lantas berimbas terhadap beberapa telur yang sedang berada di dalam tubuhnya.
Dampak dari fowl typhoid pada ayam pun juga tidak bisa diremehkan begitu saja. Karena ayam yang terjangkit penyakit satu ini akan mengalami imun yang menurun sehingga sering sakit, lantas tidak nafsu makan. Pertumbuhannya juga dapat sangat terhambat.
Dan setelah itu semua, maka kemungkinan untuk ayam mengalami kematian lebih besar lagi. Ini merupakan sebuah momok bagi para peternak yang tentunya memerlukan pencegahan sedini mungkin.
Salah satu yang akan sangat membantu untuk tindakan dini adalah dengan mengenali gejala-gejala penyakit fowl typhoid pada ayam. Dan seperti penjelasan sebelumnya, biasanya penyakit ini lebih sering menjangkiti anak ayam karena tertular dari induknya saat masih menjadi telur.
Dengan hal tersebut, maka gejala penyakit ini dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu dengan usia dari ayam.
Ayam anakan yang terjangkit penyakit fowl typhoid biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti nafsu makannya yang tampak turun secara signifikan.
Lantas, apabila anak ayam terlihat lemas, sering mengantuk, dan juga tumbuh lebih lambat dari pada siklus normalnya, maka besar kemungkinan ini merupakan gejala dari penyakit fowl typhoid. Perhatikan juga apabila ada material putih yang berada pada sekitar kloaka.
Untuk gejala pada ayam dewasa sendiri biasanya nampak lebih jelas lagi dari pada ayam anakan. Karena fisiknya menunjukkan beberapa kejanggalan yang tentunya bisa terlihat dengan kasat mata.
Apabila ayam dewasa menderita penyakit fowl typhoid, biasanya sayapnya akan terlihat menggantung, kurus, lantas bulunya mulai kusam, jengger berwarna pucat dan juga mencicit.
Dan sama seperti ayam anakan, ayam dewasa juga akan mengalami penurunan nafsu makan yang besar. Ini membuatnya menjadi kurus. Ayam akan mengalami diare dengan feses berwarna kuning kehijauan. Dan apabila ayam yang terinfeksi dibedah, maka hatinya akan berwarna merah kegelapan.
Jika Anda menemukan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera lakukan tindakan pengobatan. Karena apabila dalam kasus yang cukup parah, maka ayam bisa mati dalam kurun waktu sekitar seminggu setelah terjangkit penyakit tersebut.
Baca Juga: Infeksi Coryza (Snot) Pada Ayam: Gejala hingga Pencegahan
Penyebab dari penyakit ini tentu saja karena bakteri Salmonella Gallinarum, yang merupakan genus dari Salmonella, serta famili Enterobacteriaceae. Bakteri yang satu ini biasanya tumbuh pada daging dan hidup dengan baik apabila berada di suhu 37 derajat celcius.
Bakteri ini memiliki ketahanan yang ada dalam rentang sedang. Salmonella Gallinarum akan mati apabila berada di suhu 60 derajat celcius dalam waktu sepuluh menit. Itulah yang menyebabkan bakteri ini akan segera mati pasca meninggalkan inangnya, yaitu si ayam.
Penyakit ini oleh bakteri Salmonella Gallinarum ini merupakan penyakit yang bisa menginfeksi induk ayam. Kemudian, induk dapat menularkannya pada anaknya.
Sejarah dari ayam anakan yang terjangkit penyakit ini adalah saat ayam tersebut masih menjadi telur, lantas telurnya terpapar oleh bakteri penyebab dari penyakit ini, yaitu Salmonella Gallinarum tadi. Apabila telur ini menetas, maka ayam tetasan tadi akan menderita penyakit fowl typhoid.
Fowl typhoid pada ayam dapat menular melalui induknya terhadap telur. Nah, ayam tetasan tersebut akan terjangkit penyakit yang satu ini, sebagaimana penjelasan di atas.
Namun begitu, telur yang terinfeksi bakteri ini tidak selalu berasal dari indukannya. Bisa saja alat yang kurang higienis menjadi media penularan infeksi Salmonella ini. Begitu pula dengan kandang tempat ayam diternak, apabila tidak higienis, ini akan memperparah terjadinya infeksi.
Anda bisa mengatasi Fowl typhoid sesuai dengan instruksi dan juga resep dari dokter hewan. Namun, biasanya penyakit ini akan diobati dengan antibiotik, preparat sulfa dan juga nitrofuran. Obat ini akan menurunkan kemungkinan kematian yang mengancam ayam.
Beberapa orang juga biasa menggunakan amoxicillin, fluoroquinolones dan juga tetracyclines untuk mengobati ayam yang terjangkit penyakit fowl typhoid.
Baca Juga: Koksidiosis Ayam, Definisi, Gejala, dan Penanganan
Ini merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena bagaimana pun, mencegah memang lebih baik dari pada mengobati. Untuk melakukan pencegahan yang efektif, maka Anda dapat memberikan vaksin dengan rutin agar imun ayam lebih kebal dari penyakit.
Anda dapat membeli produk ayam DOC yang memang sudah terkenal dengan genetiknya yang disusun sedemikian rupa di website PPG. Dengan ini, daya tahan tubuh dari ayam memang lebih tinggi, begitu pula dengan tingkat produktivitas, serta kualitasnya.
Lakukan juga pemisahan pada ayam yang terjangkit penyakit agar tidak menulari ayam yang lainnya. Dan juga tentunya tetap menjaga kehigienisan kandang, pakan, serta alat-alat lainnya.
Dengan mengetahui secara mendetail tentang penyakit fowl typhoid pada ayam, lengkap dengan gejala, dampak, penyebab hingga cara pencegahannya, tentunya peternak bisa lebih berhati-hati, dan mengetahui langkah yang paling sigap untuk mengatasi apabila ayam mulai terjangkit penyakit satu ini.
Dapatkan berbagai penawaran bibit ayam dan bebek unggulan dari PPG. Semua unggas PPG telah melalui proses penelitian dan seleksi ketat, untuk memastikan kualitas bibit unggas kami tetap terjaga setiap saat.