Tahukah Anda bahwa cacar tidak hanya menjangkit manusia saja? Cacar ternyata juga bisa menyerang unggas. Cacar unggas ini juga dikenal dengan istilah fowl pox yang diakibatkan oleh infeksi virus Pox. Virus ini berbeda dengan penyebab cacar pada manusia.
Memang ada banyak penyakit yang bisa menyerang ayam. Segala jenis penyakit ini nantinya bisa mengganggu produktivitas serta pertumbuhan ayam. Untuk itu, ayam yang memiliki gejala penyakit tertentu perlu diwaspadai serta harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Bagi para peternak, hal ini wajib untuk dipahami agar tidak salah dalam mengambil tindakan ketika hewan ternak terkena penyakit. Contohnya penyakit cacar yang kerap kali menyerang unggas. Bahkan penyakit ini ada beberapa tipenya. Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut.
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Penyakit Jamur dan Parasit pada Ayam
Cacar ayam merupakan penyakit cacar yang diakibatkan virus Poxviridae. Virus ini lebih sering menyerang anak ayam dan dapat menyerang spesies unggas lainnya. Cacar ayam ini tidak dapat menginfeksi manusia.
Secara umum, cacar unggas mempunyai dua tipe, di antaranya sebagai berikut:
1. Cacar Kering
Cacar tipe kering sering menyerang kulit yang tidak berbulu, seperti area mata, paruh, serta kaki yang nanti akan timbul benjolan mirip kutil. Meskipun bisa meninggalkan bekas luka, cacar kering umumnya masih dapat dikendalikan. Pastikan unggas tetap bisa makan dan beri pakan yang lembut.
Cacar tipe kering mempunyai beberapa gejala klinis berikut:
2. Cacar Basah
Cacar tipe basah sifatnya lebih berbahaya, karena mampu menimbulkan infeksi sekunder. Hal ini bisa menyebabkan kondisi ayam semakin buruk bahkan menimbulkan kematian apabila tidak ditangani. Gejalanya yaitu kesulitan makan dan mengalami gangguan pernafasan.
Cacar unggas bisa terjadi sepanjang tahun, sehingga sangat penting untuk diwaspadai bagi para peternak ayam. Meskipun tidak bisa menular pada manusia, layaknya flu burung, penyakit cacar unggas ini mampu menular ke sesama ayam ataupun unggas lain.
Ayam yang terkena fowl pox biasanya memunculkan gejala seperti penurunan produksi telur, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu, penyakit cacar unggas bisa menyebabkan ayam mengalami kenaikan suhu tubuh dan kotoran berceceran.
Ciri yang paling menonjol saat ayam terkena cacar yaitu timbulnya kutil berwarna putih kekuningan di bagian tubuh ayam. Kutil ini juga bisa muncul di rongga mulut yang menyebabkan tersumbatnya saluran esofagus.
Penyakit fowl pox disebabkan adanya virus Poxviridae. Virus ini bisa menempel pada kerak luka, bulu, serta peralatan kandang. Virus pox juga bisa menyerang semua jenis ayam, tidak terpaut usia dan jenis kelamin ayam.
Cacar unggas lebih banyak terjadi ketika musim kemarau daripada musim penghujan. Virus ini mampu bertahan di lingkungan sekitar 1 bulan lamanya, bahkan bisa bertahan lebih lama di kerak kulit hingga tahunan.
Biasanya, penularan virus fowl pox dapat terjadi melalui beberapa media berikut:
Baca juga: Viral Arthritis pada Ayam, Gejala hingga Pencegahan
Memang saat ini belum ditemukan obat untuk menangani penyakit cacar ayam yang diakibatkan oleh virus. Namun, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi penyebaran penyakit :
Pada kasus ayam yang terkena cacar, langkah pencegahan sangat penting dilakukan. Biosecurity menjadi salah satu cara terbaik dan perlu diterapkan guna mencegah patogen masuk dalam kandang ayam. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :
Fowl pox menjadi salah satu penyakit yang harus dicegah karena belum ada obat yang bisa menanganinya. Cara yang paling tepat yaitu melakukan pencegahan agar ayam terbebas dari cacar, misalnya dengan menerapkan biosecurity, pemeliharaan kebersihan kandang, dan pemberian pakan.
Baca Juga: Ayam Berak Hijau, Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan
PT Putra Perkasa Genetika (PT PPG) merupakan pembibit unggas yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam meneliti bibit ayam. Dengan bantuan teknologi mumpuni dan keahlian para peneliti kami, PPG telah berhasil menghasilkan DOC ayam broiler maupun bibit ayam kampung berkualitas tinggi.
DOC PPG memiliki daya tahan tubuh tinggi terhadap berbagai jenis penyakit, serta memiliki produktivitas yang sangat baik. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!