Pencegahan penyakit merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat melakukan budidaya bebek. Jika ingin menghasilkan keuntungan dari budidaya yang dilakukan, maka cara memelihara anak bebek agar tidak mati di usia 1 – 2 minggu wajib diwaspadai dan diperhatikan.
Mengapa? Sebab DOD bebek atau bibit yang masih sangat muda adalah masa kritis dan rawan dengan kematian. Oleh karena itu, perlu penanganan optimal agar bebek bisa tumbuh dengan sehat. Bagaimana cara memelihara anak bebek agar tidak mati? Cek selengkapnya di penjelasan berikut ini, ya!
Baca Juga : Makanan Anak Bebek Agar Sehat dan Kuat
6 Cara Memelihara Anak Bebek agar Tidak Mati
Bebek memang lebih kebal daripada ayam, tetapi ada penyakit yang membuat bebek bisa mati di usia dini. Anda tidak mau hal itu terjadi, bukan? Ikuti langkah berikut ini untuk menekan kematian ternak Anda:
1. Atur Suhu Kandang
Saat memelihara DOD, pastikan Anda menggolongkan bibit atau DOD sesuai dengan usia atau jenis yang sama. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit menular. Selain itu, pengelompokan ini juga bertujuan untuk mengatur suhu sesuai usia bebek. Suhu yang sesuai adalah salah satu cara memelihara anak bebek agar tidak mati.
2. Gunakan Penghangat
DOD dengan usia 1 sampai 3 minggu perlu penyesuaian kandang yang dilengkapi dengan penghangat buatan atau lampu pemanas. Lampu ini perlu terus menyala, baik pada saat siang hari maupun malam hari. Perlu diperhatikan pula penyebarannya, usahakan menyebar secara rata agar setiap anakan mendapatkan panas. Jangan sampai DOD berkumpul di satu titik. Oleh karena itu, pemasangan lampu juga perlu dilakukan secara rata.
3. Atur Sirkulasi Udara
Cara memelihara anak bebek agar tidak mati juga dilakukan dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya ialah dengan membuat ventilasi udara yang memadai. Selain itu, sekeliling kandang juga perlu ditutup menggunakan palstik/terpal. Hal ini dilakukan untuk mengatur keseimbangan karbondioksida dan oksigen dalam kandang serta menghindari angin masuk secara berlebih. Hal ini dikarenakan anakan usia di bawah 3 minggu masih rentan terhadap penyakit saluran pernapasan.
4. Pastikan Kandang Kering
Selanjutnya, pastikan kandang dalam keadaan bersih dan tidak basah maupun lembab. Kandang yang kurang bersih dan basah biasanya akan membuat penyakit lebih cepat tumbuh. Lakukan pula penyemprotan desinfektan secara teratur untuk membunuh kuman dalam kandang.
5. Beri Vitamin Pertumbuhan
Selain masalah kandang, cara memelihara anak bebek agar tidak mati juga dilakukan dengan memperhatikan pola makan. Pastikan anak bebek diberi vitamin dan antibiotik untuk menunjang pertumbuhan, merangsang nafsu makan, dan membuat tubuhnya lebih kebal terhadap penyakit.
6. Atur Jadwal Pemberian Pakan
Cara memelihara anak bebek agar tidak mati selanjutnya dilakukan dengan mengatur jadwal pemberian pakan. Caranya adalah dengan memberi makan porsi sedikit namun frekuensi pemberian yang sering. Hal ini guna menghindari pertumbuhan jamur pada makanan atau pakan yang terbuang.
Bebek yang terkena penyakit atau mati tentu akan berdampak buruk pada peternakan Anda. Peternak pun harus tahu cara memelihara anak bebek agar tidak mati di usia dini. Pencegahan yang sudah dipersiapkan sejak awal akan memberikan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Brooder, Penghangat untuk Ternak Anda
Kesimpulan
Usia dini memang memiliki tingkat resiko yang tinggi terserang penyakit. Begitu juga pada anakan bebek, Anda harus memperhatikannya sejak dini. Cara-cara di atas adalah pencegahan yang bisa dilakukan supaya anak bebek bisa melewati masa kritis dan nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal.
Jika Anda mencari bibit bebek dengan kualitas tinggi, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk bibit ayam kampung, bibit ayam broiler, atau produk peternakan lainnya, ayo kunjungi halaman produk PPG.