Penting bagi peternak untuk memahami cara membedakan bebek jantan dan betina. Hal ini berkaitan dengan tujuan budidaya tentang apa yang ingin dioptimalkan. Apabila Anda ingin menghasilkan anakan, tentu dibutuhkan jumlah betina yang lebih banyak. Begitu juga apabila ingin menghasilkan telur yang lebih maksimal. Mengapa diperlukan cara membedakannya? Hal ini bertujuan supaya Anda tidak salah saat membeli indukan atau bibit. Banyak orang tidak dapat membedakan dengan benar.
Jika dilihat dari segi harga, bebek betina dibanderol lebih mahal. Rugi apabila Anda tertipu membeli dengan harga yang lebih tinggi. Sedangkan hasil yang didapat berbeda dari harapan.
Baca Juga : Mau Ternak Bebek Petelur? Simak Langkah Berikut
3 Cara Membedakan Bebek Jantan dan Betina
Bagi Anda yang masih awam, terdapat 3 metode yang dapat diterapkan guna membedakan kelamin unggas. Berikut cara yang dilakukan peternak maupun pembibit dalam membedakan jenis kelamin.
Metode Hand Sexing
Seperti namanya dalam metode ini diterapkan dengan memegang bebek dan mengamati langsung. Pegang anakan pada bagian punggung kemudian posisikan telentang. Amati langsung pada bagian kloaka atau dubur. Jika terdapat benjolan putih berukuran kecil di bagian tersebut, berarti jantan. Bagian yang mencuat tersebut merupakan alat kelamin atau penis, berfungsi dalam aktivitas reproduksi.
Metode Voice Sexing
Cara membedakan bebek jantan dan betina menggunakan suara sebagai acuan. Ini bisa Anda lakukan sejak anakan. Caranya dengan memegang pangkal leher hingga unggas tersebut mengeluarkan suara “kwek”. Bedakan, apabila terdengar nyaring dan melengking berarti betina, seperti pada jenis Muscovy yang terdengar layaknya kicauan. Namun apabila suara serak, berat dan lembut kadang hanya terdengar seperti terengah berarti jantan.
Metode Bend Sexing
Cara membedakan bebek jantan dan betina dari perilaku. Jenis jantan berperilaku lebih tenang, bulu kasar, ukuran kepala lebih besar. Jenis jantan emiliki bulu seks, yaitu bulu melengkung di bagian ekor biasanya berjumlah 2. Sedangkan betina lebih mudah gelisah apabila mendengar suara gaduh di sekitarnya. Dari segi penampilan, jenis betina lebih halus, bulunya bersih, dan ukuran kepala lebih kecil. Tidak terdapat bulu seks pada bagian ekor.
Tips Membedakan Bebek Jantan dan Betina
Masing-masing metode memiliki waktu yang tepat dalam pengamatan. Cara membedakan bebek jantan dan betina harus hati-hati jangan sampai menimbulkan cidera. Anda dapat meminta bantuan ahli atau menggunakan tips berikut ini.
- Pengamatan menggunakan hand sexing bisa dilakukan minimal usia 12 hari. Gunakan bidang datar untuk menelentangkannya, usahakan bagian dada menghadap ke atas ekor bisa ditekuk. Pengamatan lebih jelas tanpa mencederai. Metode lain dari pengamatan luar adalah memeriksa dinding kloaka maupun alat kelamin. Masukkan jari kurang lebih sepanjang 1 cm dengan gerakan memutar agar sphincter. Pada kondisi ini Anda dapat mengamati alat kelamin pada kloaka karena mudah dibuka. Pada usia dewasa minimal 2 bulan pengamatan dilakukan dengan menekan lembut bagian kloaka tanpa memasukkan jari.
- Pengamatan morfologi harus disesuaikan dengan jenisnya. Contoh jenis Mottled yang memiliki warna bulu sama antara jantan serta betina. Anda bisa menerapkan cara membedakan bebek jantan dan betina secara non-morfologi. Jenis canvasback dan wood duck memiliki ciri bulu mencolok antara jantan dan betina. Dari bulu saja, sudah dapat dibedakan jenis kelamin masing-masing. Cara membedakan bulu paling mudah pada jenis Mallard. Warna paruh juga dapat dijadikan sebagai pembeda jenis kelamin. Perubahan warna terjadi terutama selama musim kawin. Contohnya pada jenis Mallard, Ruddy dan Mottled khusus untuk jenis kelamin jantan.
Baca Juga : Mau Bebek Bertelur Tiap Hari? Ini Tipsnya
Kesimpulan
Membedakan jenis kelamin sebelum memulai beternak merupakan hal yang penting. Anda harus memperhitungkan secara detail sebelum beternak. Jika Anda sudah bisa membedakan jenis kelamin bebek, Anda tidak perlu khawatir untuk ditipu karena harga jantan dan betina berbeda. Anda juga bisa mulai mengatur ternak Anda ke depan jika sudah bisa membedakan anakan ternak berjenis kelamin jantan atau betina.
Jika Anda ingin memulai beternak bebek petelur, pastikan Anda membeli bibit dari peternakan yang berkualitas. PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah salah satunya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk DOD bebek, DOC ayam broiler, DOC ayam lokal (kampung) atau produk peternakan lainnya, segera kunjungi halaman produk PPG.