Ayam pedaging merupakan favorit masyarakat Indonesia karena dagingnya yang melimpah dan memuaskan. Saat beternak ayam broiler atau pedaging, peternak bisa mendapatkan banyak keuntungan. Tapi, peternak juga harus siap menghadapi yang namanya candidiasis pada ayam.
Sebenarnya, candidiasis merupakan suatu masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada berbagai jenis unggas. Misalnya, angsa, merpati, dan kalkun bisa terjangkiti penyakit ini. Tapi saat ini, pembahasan yang akan Anda lihat adalah seputar penyakit candidiasis yang terjadi pada ayam.
Baca Juga: Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!
Penyakit candidiasis ayam ini merupakan suatu penyakit yang seringkali menyerang ayam broiler dan merupakan penyakit unggas yang disebabkan oleh jamur. Salah satu jamur yang menyebabkan penyakit ini adalah Candida albicans.
Sifat dari penyakit pada ayam yang satu ini adalah oportunistik. Artinya, penyakit ini bisa menyerang ayam jika tingkat kekebalan tubuh ayam sedang tidak baik. Atau bisa juga ketika peternak memberikan makanan yang kualitasnya kurang baik, maka penyakit candidiasis akan mendapatkan kesempatan untuk masuk dan menjangkiti ayam.
Kesempatan lain yang membuat penyakit candidiasis masuk ke dalam tubuh ayam adalah kondisi lingkungan sekitar yang kurang bersih dan tidak sehat.
Ada beberapa ciri atau gejala yang akan muncul jika ayam terinfeksi penyakit candidiasis. Ciri-ciri dan gejalanya bisa jadi tidak terlihat secara mendetail. Tapi jika ayam menunjukkan beberapa gejala di bawah ini, maka bisa jadi ayam terserang penyakit candidiasis.
Tembolok pada ayam merupakan bagian khusus yang akan menyimpan pakan dan air untuk sementara. Periksa bagian ini dengan membuka mulut ayam dan melihat bagian langit-langit mulutnya. Dua ciri atau gejala terakhir menunjukkan bahwa penyakit candidiasis sudah sangat serius.
Penyakit candidiasis muncul pada yakam karena suatu jamur flora. Biasanya, jamur flora bernama candida albicans ini ada di bagian saluran pernafasan dan pencernaan. Beberapa variasi jamur ini bisa tumbuh dan hidup pada suhu yang bervariasi.
Tapi, untuk variasi pH 6,5 hingga pH 4,5, jamur bisa tumbuh dalam suhu antara 28 hingga 37 derajat Celcius. Caranya, jamur candida albicans akan menciptakan sebuah koloni ragi yang mempunyai sifat khas.
Sifat khas koloni tersebut adalah mempunyai permukaan yang licin dan halus serta mengeluarkan bau yang menyerupai ragi. Warna koloninya sendiri tampak kekuning-kuningan. Candida sendiri sudah ada sejak abad ke-18 dan mampu hidup di dalam tubuh ayam dan tidak menampilkan kelainan fisik.
Baca Juga: Ciri Ciri Ayam Cacingan dan Cara Mengobatinya
Ada dua metode penularan yang bisa terjadi pada ayam, yang pertama adalah melalui mulut atau oral dan yang kedua adalah melalui kontak. Cara pertama adalah ketika ayam mengkonsumsi air minum atau pakan yang tercemar jamur candida.
Sedangkan cara kedua adalah ketika ayam melakukan kontak dengan lingkungan atau bahan yang tercemar jamur candida. Jadi kalau ayam yang terkena penyakit candidiasis ini berbagi pakan dan air minum dengan ayam yang sehat, ayam yang sehat akan terjangkiti penyakit yang sama.
Ada dua jenis pengobatan yang bisa diberikan pada ayam yang terkena penyakit candidiasis. Penanganan harus dilakukan sesegera mungkin agar ayam yang sakit tidak menularkan penyakitnya kepada ayam lain yang masih sehat.
1. Copper sulfate
Segera pisahkan ayam yang terkena penyakit candidiasis dari ayam yang masih sehat. Kemudian beli copper sulfate dari toko hewan manapun atau bisa juga dari toko online. Campurkan copper sulfate dengan air menggunakan perbandingan 1:2000.
Jadi, gunakan 1 miligram copper sulfate untuk air sebanyak 2.000 mililiter. Sesuaikan takaran ini dengan jumlah ayam yang akan diobati dari penyakit candidiasis.
2. Gentian violet
Selain copper sulfate, obat lain yang bisa mengatasi masalah kesehatan candidiasis ayam adalah gentian violet yang merupakan obat kumur. Obat kumur ini bisa dicampur dengan pakan ayam dengan takaran 220 mg untuk setiap 1 kg pakan ayam.
Seperti halnya copper sulfate, gentian violet juga bisa dibeli melalui toko online atau dengan mendatangi toko hewan terdekat.
Ada dua cara utama untuk mencegah infeksi candidiasis pada ayam ternak, yaitu:
1. Sanitasi kandang
Peningkatan sanitasi merupakan cara terbaik dan paling manjur dalam mencegah candidiasis sehingga tidak menyebar ke ayam ternak yang masih dalam kondisi sehat. Sanitasi wajib dilakukan dengan benar dan rutin. Pastikan kandang selalu dalam kondisi bersih sehingga bisa memberi dampak positif.
Apabila ada terlalu banyak kotoran di kandang ayam, berbagai penyakit bisa muncul dan menjangkiti ayam di dalam kandang. Kandang wajib dipantau serta dikelola dengan maksimal sehingga peternak bisa mendapatkan hasil yang bagus dari ayam yang dikembangkannya.
Untuk tips lebih lanjut mengenai kebersihan kandang ayam, cek artikel berikut ini “Pentingnya Kebersihan Kandang Ayam Petelur dan Tipsnya“.
2. Bibit unggul
Selain itu, peternak juga perlu memilih bibit ayam yang kualitasnya sangat bagus dan unggulan. Dengan bibit unggulan, ayam Anda akan jadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu, ayam lebih produktif dalam menghasilkan telur atau daging.
Jika Anda mencari bibit ayam unggulan, kami merekomendasikan GUNSI 102 dan GUNSI 809 untuk ayam kampung unggulan atau PS GUNSI dan GUNSI Broiler bagi peternak ayam broiler..
Bibit ayam yang kualitasnya bagus tentu saja akan menghasilkan ayam yang kualitasnya juga terjamin dan tidak mudah terjangkiti penyakit apapun. Dapatkan bibit ayam berkualitas hanya di PPG.
Untuk tips dan cara memilih DOC ayam berkualitas terbaik, kunjungi artikel berikut “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
Candidiasis pada ayam merupakan suatu penyakit yang bisa membuat peternak mengalami kerugian. Pahami caranya mengobati ayam yang terinfeksi dan mencegah penyebaran infeksi. Untuk bisa meminimalkan serangan penyakit, Anda bisa memilih bibit ayam yang memiliki daya tahan tubuh kuat, seperti DOC ayam dari PPG.
PT Putra Perkasa Genetika (PT PPG) merupakan pembibit unggas yang telah berdedikasi untuk meneliti bibit ayam dengan pengalaman puluhan tahun. Dengan kombinasi teknologi modern dan pengalaman ahli di bidang pembibitan, PPG telah menghasilkan DOC ayam dengan kualitas terbaik dan memiliki produktivitas tinggi.
Kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut.