Ketika beternak unggas, bumblefoot pada ayam sering kali menjadi masalah. Penyakit ini merupakan sejenis infeksi yang biasa terjadi pada kaki ayam dan berawal dari adanya luka kecil yang menyebabkan terjadinya infeksi bakteri.
Apabila ayam mengalami gejala bumblefoot, maka harus segera diobati. Jika tidak, kasus bumblefoot yang serius bisa menyebar ke jaringan tubuh lain. Setelah sembuh, biasanya kaki ayam akan meninggalkan bekas luka.
Untuk itu, pemeliharaan ayam harus benar-benar dilakukan dengan baik agar bisa mengatasi berbagai permasalahan yang kerap kali muncul. Contohnya seperti bumblefoot yang sering terjadi pada ayam. Penting bagi Anda untuk mengetahui gejala, penyebab, serta penanganan yang tepat.
Baca Juga: Viral Arthritis pada Ayam, Gejala hingga Pencegahan
Bumblefoot merupakan infeksi yang biasa terjadi pada unggas peliharaan ataupun unggas air, seperti bebek, ayam, dan burung puyuh. Hal ini dikarenakan hewan tersebut sering berjalan di permukaan yang kasar, tajam, dan keras.
Infeksi pada kaki yang sering menyerang unggas ini dimulai dari cedera kaki sederhana. Khususnya ayam yang cukup aktif serta biasa menghabiskan harinya dengan mematuk, mencakar, serta melompat dari ketinggian. Karena itu, kaki ayam sangat rentan terluka akibat goresan ataupun tusukan.
Dengan begitu, bagian bawah kakinya akan sering mengalami luka kecil. Luka inilah yang bisa menimbulkan infeksi akibat bakteri patogen oportunistik, seperti :
Infeksi ini dapat terjadi saat bakteri masuk ke tubuh lewat luka atau goresan yang ada di kulit. Bentuk bumblefoot ini beraneka ragam, mulai dari benjolan yang berisi nanah, pembengkakan, ataupun benjolan keras.
Ayam yang terkena bumblefoot sering kali tidak disadari oleh peternak hingga berkembang ke tahap yang lebih serius. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa kaki unggas secara rutin agar infeksi seperti ini bisa segera teratasi.
Selain itu, pahami beberapa gejala ketika ayam mengalami tanda-tanda terkena bumblefoot, diantaranya sebagai berikut.
1. Ayam Berhenti Bertelur
Salah satu penyebab ayam berhenti bertelur yaitu karena sakit. Apabila menyadari produktivitas ayam menurun, maka ini bisa menjadi tanda awal ayam terserang penyakit. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan.
2. Berjalan Tertatih-tatih
Apabila bumblefoot sudah berkembang menuju tahap infeksi lanjutan, maka ayam akan mengalami kesulitan untuk berjalan. Untuk mengetahui indikasi ayam terkena penyakit ini, maka bisa dilihat ketika ayam hanya berjalan menggunakan satu kaki atau terlihat tertatih-tatih.
3. Terjadi Pembengkakan pada Kaki
Ketika bumblefoot sudah semakin parah, maka akan terlihat jelas bagian atas kaki ayam atau jari kaki mengalami pembengkakan. Jika telah terjadi kondisi pembengkakan yang kurang wajar, segera lakukan pemeriksaan dan tindakan lanjutan untuk mengatasinya.
Hal yang menjadi sebab utama ayam mengalami bumblefoot yaitu berawal dengan cedera kaki ketika ayam aktif mencakar serta menjalani aktivitasnya. Berikut beberapa penyebab ayam mengalami bumblefoot:
Selain itu, terdapat faktor sekunder yang bisa memperparah terjadinya infeksi pada kaki ayam, diantaranya yaitu:
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Penyakit Jamur dan Parasit pada Ayam
Bumblefoot yang biasa terjadi pada ayam dapat diatasi dengan beberapa cara berikut, di antaranya yaitu:
Berikut beberapa cara untuk mencegah bumblefoot yang biasa terjadi pada ayam.
1. Memastikan Kondisi Kandang Tetap Kering dan Bersih
Kebersihan kandang harus dijaga dan pastikan selalu dalam kondisi kering. Hal ini bertujuan agar terhindar dari berbagai bakteri serta parasit ayam. Perlu juga memakai pasir daripada jerami sebagai alas kandang.
Hal tersebut dikarenakan bakteri akan sulit berkembang di permukaan pasir. Pasir juga lebih efektif untuk menjadikan kotoran ayam cepat kering. Dengan begitu, kebersihan kaki ayam akan selalu terjaga.
2. Selalu Lakukan Pemeriksaan Kaki Ayam Secara Rutin
Ini menjadi salah satu metode pencegahan yang sangat penting untuk mengatasi penyakit ini. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, maka bisa melakukan penanganan lebih awal ketika melihat gejala ayam mulai terkena bumblefoot.
3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam
Ayam memerlukan nutrisi yang lengkap serta seimbang agar terhindar dari kekurangan vitamin serta masalah kelebihan berat badan yang membuatnya beresiko terkena bumblefoot.
4. Buat Kandang yang Nyaman
Memberikan kandang yang nyaman untuk tempat tinggal ayam merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Contohnya dengan menghindari penggunaan lantai yang tajam agar tidak melukai ayam. Jika kaki ayam terluka, maka akan rentan terkena infeksi.
Selain itu, jika memakai kandang berbentuk panggung, pastikan jarak antar kayu atau bambu yang pada lantai cukup ideal. Ini untuk menghindari kaki ayam terperosok masuk ke celah kayu atau bambu.
Bumblefoot pada ayam menjadi masalah yang perlu perhatian khusus. Untuk itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin agar mengetahui tanda-tanda ayam mengalami bumblefoot. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penanganan lebih awal agar luka pada kaki ayam tidak semakin parah.
Baca Juga: Awas! Inilah Penyebab Ayam Kerdil dan Cara Mengatasinya
Tindakan pencegahan penyakit ayam bisa dimulai dari memilih bibit ayam berkualitas. PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit ayam yang sudah melakukan penelitian bertahun-tahun. PPG telah berhasil menghasilkan DOC ayam yang memiliki daya tahan tubuh kuat dan produktif.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi produk lebih lanjut.