Brooder merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghangatkan tubuh terutama pada anak ayam, dimana mereka masih membutuhkan peran induknya hingga usia tertentu. Hal ini sebagai salah satu upaya membentuk unggas menjadi lebih tangguh dan siap dalam beradaptasi dengan lingkungan. Perlu diketahui, proses ini tidak boleh dilakukan sembarangan, keberhasilannya menjadi penentu terbesar.
Bagaimana kualitas unggas ini kedepannya, hal tersebut juga menjadi penentu apakah para peternak itu akan mendapatkan keuntungan atau justru kerugian. Kerugian timbul karena kegagalan fase tersebut mampu mempengaruhi genetika mereka.
Baca Juga : 7 Sumber Nutrisi untuk Ayam Sehat
Perlu diketahui bahwa menggunakan alat ini mempunyai berbagai tujuan. Salah satunya adalah memberikan lingkungan yang nyaman, aman, efisien, ekonomis, serta efisien. Pengaruh terbesarnya ada pada masa pertumbuhannya.
Pada usia 0 sampai 14 hari mereka mengalami masa hyperplasia, dimana tubuh ayam akan memproduksi banyak sel sebagai upaya melakukan perkembangan. Perkembangannya ada pada sistem kekebalan, pencernaan, serta saluran pernapasan.
Berikutnya, masa perkembangan disebut dengan Hypertopia. Pada masa ini, pengguna brooder menjadi sangat penting dan begitu diperhatikan. Dalam prosesnya sel pada ayam akan memecah menjadi beberapa bagian. Keberhasilan penggunaan alat tersebut ditandai dengan pertumbuhannya yang besar dan sesuai keinginan. Kegagalannya ditandai dengan kecilnya ukuran ayam karena seharusnya sel itu bisa memecah menjadi 8, tetapi hanya 6 saja.
Untuk menghindari terjadinya kegagalan, Anda harus memastikan berbagai faktor pendukungnya terlebih dulu seperti.
Pada dasarnya, untuk pertumbuhan dari anak ayam tersebut membutuhkan kehangatan. Maka, pemanas menjadi pemicu utamanya. Perlu Anda perhatikan, brooder harus stabil dan fokus, serta sistem pengoperasiannya mudah.
Berikutnya perhatikan sumbernya, dibedakan menjadi 4 yaitu
Sekat ini berperan besar agar panas tetap terfokus pada DOC. Selain itu, mampu melindungi anak ayam dari angin serta berbagai predator lainnya dan menghindarkan anak ayam dari penumpukan.
Faktor keberhasilan berikutnya juga bisa dicapai dengan melihat bagaimana lantai pada kandangnya. Usahakan menggunakan alas yang mampu menyerap feses atau serta air, tidak berdebu serta bahannya harus ramah lingkungan.
Faktor pendukung lainnya yang harus diperhatikan adalah sistem pencahayaannya. Harus optimal baik siang atau malam, teruta untuk 14 hari pertama. Dengan begini sistem metabolismenya akan berjalan dengan baik. Cahaya serta panas mampu merangsang kinerja dari kelenjar tiroid. Dalam mensekresi kelenjar tiroksi sehingga, mampu meningkatkan sistem metabolise. Selanjutnya, perhatikan pula suhu, kelembapan, hingga sirkulasi udara.
Perlu diketahui, alat ini sendiri menghasilkan debu serta berbagai gas yang akan mempengaruhi proses pemanasan anak ayam. Oleh karena itu, perlu trik khusus dimana minggu pertama harus tertutup rapat.
Setiap minggu bisa dibuka secara perlahan, mulai dari sepertiga, dua per tiga kemudian pada minggu ke empat dibuka semuanya agar mereka mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan siap dilepaskan tanpa alat baru lagi. Dengan begini, gas beracun seperti CO2 atau amoniak tidak akan masuk sehingga proses pertumbuhannya bisa berjalan lancar.
Baca Juga : Inilah Fungsi Bulu Ayam yang Jarang Diketahui
Brooder merupakan alat yang digunakan untuk menghangatkan tubuh, terutama pada anak ayam. Dengan menggunakan brooder, ayam bisa tumbuh kuat dan sehat. Penggunaan alat ini tidak bisa sembarangan, Anda harus menggunakan sesuai petunjuk karena penggunaan yang tidak tepat membuat ayam tidak bisa tumbuh secara maksimal.
Jika Anda ingin memulai beternak ayam dan bertanya-tanya, PT Putra Perkasa Genetika (“PPG”) adalah solusinya. PPG merupakan pembibit unggas Indonesia yang sudah berkelas dunia. PPG mengkombinasikan teknologi modern, ahli dibidang pembibitan, dan pengalaman bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan unggas dengan kualitas tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk peternakan dan pembibitan, ayo kunjungi halaman produk PPG.