Nafsu makan ayam sangatlah penting untuk dijaga agar keberlangsungan bisnis peternakan Anda berjalan lancar. Namun, bisa juga terjadi ayam yang terlihat sehat ternyata tidak mau makan.
Hal ini tentunya membingungkan bagi para peternak dan harus segera diatasi agar tidak mengakibatkan dampak yang fatal bagi unggas dan peternakan Anda.
Lalu, sebenarnya apa penyebab ayam tidak mau makan?
Pada umumnya, penyebab ayam sehat tidak mau makan ada beberapa kemungkinan, yaitu pakan yang tidak sesuai, menurunnya nafsu makan, hingga ayam yang sakit.
Untuk lebih jelasnya, yuk langsung saja kita bahas penyebab dan gejalanya!
Hal pertama yang perlu diketahui untuk mencegah ayam tidak mau makan adalah mengetahui dan memahami penyebabnya terlebih dahulu.
Berikut penyebab-penyebab ayam yang sehat susah makan :
Indikasi pertama dari ayam yang sulit untuk makan adalah terjadinya radang pada usus, dengan ciri munculnya diare.
Hal ini membuat nafsu makan menurun drastis, karena unggas merasa sakit bila ada bahan makanan masuk ke dalam organ pencernaan.
Hampir sama seperti manusia, organ tersebut terluka dan dindingnya terkikis. Oleh karenanya, mereka menjadi tidak nafsu terhadap berbagai jenis makanan.
Jika Anda melihat ada hal ganjil seperti diare, maka jangan menunggu lama.
Cobalah langsung konsultasikan ke dokter terdekat terlebih dulu. Bila ada anjuran untuk mengganti pakan ternak, maka Anda bisa mencoba menggantinya.
Selain dua penyebab di atas, ayam sehat tidak mau makan juga bisa terjadi akibat tingkat stress yang cukup tinggi. Ada banyak faktor yang menyebabkan ayam stress.
Meski demikian, peternak sebaiknya sebisa mungkin mencegah ayam stress agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Baca artikel “Tips Mencegah Ayam Stress” kami untuk penjelasan lebih lanjut.
Salah satu penyebab ayam stress adalah lingkungan yang kurang baik. Jika ditempatkan pada lingkungan kandang yang kurang baik, ayam akan menunjukkan gejala gelisah dan bernapas dengan cepat.
Berikut ciri-ciri kandang yang dapat menyebabkan ayam stress:
Oleh karenanya, usahakan Anda membuat lingkungan kandang ayam yang kondusif.
Anda bisa mulai membiasakan keluar masuk kandang pada waktu yang singkat, jauhkan suara yang terlalu berisik dari kandang, dan perluas kandang bila jumlah ayam terlalu banyak.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak artikel PPG berikut “7 Langkah Membuat Kandang Ayam untuk Beternak“.
Jika stress, ayam akan menjadi malas untuk menyantap apa yang sudah disiapkan, dan lebih memilih minum sebagai upaya menurunkan suhu tubuh.
Kondisi seperti ini harus segera diatasi agar tidak menimbulkan berbagai penyakit.
Keadaan berikutnya adalah sembelit, dimana terjadi penurunan motilitas usus. Motilitas usus merupakan gangguan pada otot sistem pencernaan yang meyebabkan perubahan kecepatan dan kekuatan organ pencernaan.
Hal ini menjadi penyebab utama terjadinya kanker usus. Pada gangguan ini, tinja/kotoran yang dihasilkan mempunyai pergerakan sangat lambat di dalam usus, dan bila dibiarkan akan memicu tumbuhnya benih kanker.
Jika ternak Anda sudah terserang sembelit, maka bukan hanya malas untuk makan tetapi mereka juga terlihat susah sekali untuk buang air besar.
Dengan kondisi seperti ini, maka sensor otak akan memberi sinyal sudah kenyang, padahal sistem pencernaan terus meminta makanan.
Bila dibiarkan, maka bisa terjangkit penyakit kanker. Penyakit ini akan cepat menyebar ke seluruh tubuh dan sulit untuk disembuhkan.
Faktor selanjutnya adalah jenis pakan yang Anda berikan pada ternak Anda. Pastikan Anda memberikan pakan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan gizi ayam.
Meski ada banyak jenisnya, usahakan Anda memberikan pakan ayam sesuai kebutuhan ayam. Dalam pakan yang anda berikan, harus terdapat protein, lemak, serat, dan karbohidrat untuk ayam.
Untuk penjelasan mengenai pakan ayam sesuai dengan umur dan kebutuhan gizinya, silakan kunjungi artikel PPG berikut “Jenis Pakan Ayam Petelur dari Bibit hingga Dewasa“.
Dengan kombinasi yang tepat antara keempat zat tersebut, nafsu makan ayam akan semakin besar dan daya tahan tubuhnya juga semakin kuat.
Untuk mengatasi ayam yang tidak mau makan, sebaiknya Anda melihat dulu faktor apa yang menjadi penyebabnya.
Setelah Anda menemukan permasalahannya, Anda bisa langsung mengatasinya dengan tepat.
Baca Juga : Mau Beli DOC Ayam Broiler atau Petelur Berkualitas? Ini Rahasianya!
Setelah mengetahui penyebab-penyebab yang mungkin terjadi, sebaiknya Anda tetap memperhatikan dan mewaspadai gejala-gejala yang mungkin ditunjukan oleh ayam.
Berikut beberapa gejala yang bisa diperhatikan dan menjadi tanda bahwa ayam tidak mau makan meskipun terlihat baik-baik saja:
Salah satu ciri ayam yang sehat adalah aktif bergerak untuk mencari makanan tambahan.
Namun, jika ayam tidak mau makan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka tenaga yang dimilikinya akan berkurang banyak.
Hal ini mengakibatkan ayam akan cenderung berdiam diri dan tidak aktif bergerak.
Jika ada ayam yang hanya berbaring saja, maka ada kemungkinan ayam tersebut sudah tidak makan atau hanya makan sedikit dalam waktu yang cukup lama.
Sebaiknya, amati ternak Anda dengan lebih teliti. Anda harus segera mengambil tindakan jika memang ternyata ayam Anda tidak aktif bergerak dalam waktu lama.
Ayam yang kurang makan akan menjadi tidak bersemangat dan cenderung tidak aktif bergerak. Hal ini membuat ayam jadi jarang membersihkan dirinya sendiri.
Oleh karenanya, ayam akan terlihat kusam. Segera periksa lebih lanjut jika ayam Anda terlihat kusam, karena hal ini bisa menjadi gejala adanya penyakit.
Ayam memerlukan pakan yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan gizinya.
Dengan kebutuhan gizi yang terpenuhi, maka ayam dapat tumbuh dengan baik, dan telur serta daging yang dihasilkan dapat melimpah dan berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, jika ayam tidak mau makan maka dampak langsungnya adalah menurunnya bobot tubuh. Anda juga bisa memperhatikan ayam mana saja yang badannya bertambah kurus.
Secara rata-rata, satu ekor ayam petelur dapat menghasilkan lima hingga tujuh butir telur dalam seminggu.
Telur merupakan cerminan dari asupan gizi yang diterimanya dari makanan yang dikonsumsi. Oleh karenanya, untuk menjaga kuantitas dan kualitas produksi telur, diperlukan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup.
Jika ayam tidak mau makan maka nutrisi yang didapatkan juga akan menurun. Hal ini akan berakibat pada menurunnya jumlah telur yang diproduksi.
Apabila jumlah telur yang dihasilkan ayam Anda cenderung menurun, maka ada kemungkinan Ayam Anda tidak mau makan dan perlu ditangani sesegera mungkin.
Untuk tips meningkatkan jumlah produksi telur, Anda dapat membaca artikel PPG berikut “Inilah Rahasia Produksi Telur Ayam Berlimpah“.
Ayam sehat tidak mau makan ini dipengaruhi beberapa faktor. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memberikan pakan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, memeriksa kondisi kesehatan ayam, dan menambah nafsu makan ayam dengan menggunakan suplemen.
Berikut penjelasan lebih rincinya:
Penyakit merupakan salah satu penyebab yang dapat menyebabkan ayam tidak nafsu makan. Oleh karenanya, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memastikan bahwa ayam Anda tidak sakit.
Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ini secara rutin dan tidak perlu menunggu munculnya masalah terlebih dahulu.
Meskipun terlihat sehat, bisa saja Anda melewatkan beberapa gejala penyakit yang Anda belum pahami.
Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk memperlajari penyakit-penyakit yang umumnya menyerang ayam ternak seperti yang dijelaskan pada artikel kami berikut “Waspadai 7 Penyakit Ayam Broiler Berbahaya Ini!“.
Secara umum, Anda bisa membedakan ayam yang sehat dan sakit dari kondisi mata, jengger, bulu, kotoran, hingga keaktifannya dalam bergerak.
Meski demikian, tiap penyakit memiliki gejalanya sendiri-sendiri.
Jika ayam sehat namun tidak mau makan, hal yang dapat dilakukan berikutnya adalah memastikan pakan yang Anda berikan sesuai dengan kebutuhan gizinya dan memiliki kualitas yang baik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemberian pakan yang baik adalah pemberian pakan yang menyesuaikan kandungan gizi pakan dengan kebutuhan nutrisi ayam sesuai dengan jenis dan umurnya.
Oleh karenanya, pastikan kandungan nutrisi pakan seperti protein, lemak, karbohidrat seimbang dan sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, kandungan karbohidrat yang terlalu banyak inilah yang dapat mengakibatkan ayam tidak nafsu makan.
Anda dapat memperlajari kandungan gizi pada pakan ayam pada artikel “5 Jenis Pakan Terbaik untuk Ayam Pedaging“.
Jika upaya-upaya di atas sudah Anda lakukan namun ayam tetap tidak mau makan, Anda dapat melakukan upaya terakhir yaitu memberikan suplemen penambah nafsu makan ayam.
Suplemen merupakan asupan tambahan untuk ayam yang memiliki banyak manfaatnya, seperti misalnya menambah nafsu makan, memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi saluran pencernaan, dan lain sebagainya.
Meski demikian, pilihlah suplemen yang diproduksi dari produsen yang berkualitas dan terpercaya agar tidak membahayakan peternakan Anda.
Baca Juga : Awas! Salah Memberi Pakan Ayam Bisa Menyebabkan Ayam Mati
Sebagai peternak, kontrol terhadap ternak adalah hal yang wajib. Jika Anda tidak melakukan kontrol pada ternak Anda maka hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.
Dengan melakukan kontrol secara rutin, Anda bisa mengetahui perilaku ternak Anda itu sehat atau tidak.
Jika Anda menemukan hal yang aneh terjadi pada ternak, Anda bisa segera mengidentifikasi dan mencari solusi terbaiknya.
Dengan misi untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan kesejahteraan peternak lokal, PT Putra Perkasa Genetika (PPG) berupaya menghasilkan bibit unggas terbaik.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan teknologi terkini, PPG telah menjadi pembibit unggas yang bersaing dalam skala regional maupun internasional.
Dapatkan DOC ayam broiler, DOC ayam parent stock, dan berbagai bibit unggas terbaik hanya dari PPG.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan!