Ada banyak sekali jenis ras ayam yang dapat diternakkan untuk diambil daging atau telurnya. Ayam New Hampshire adalah salah satunya.
Ras ayam ini berasal dari Amerika Serikat, namun sudah mendunia dan bisa menjadi ayam potong maupun petelur.
Ayam ini memiliki postur tubuh yang besar, produksi telur tinggi serta sifatnya yang cenderung tenang. Terkadang ayam ini disilangkan pula dengan ras ayam super lainnya untuk menghasilkan bibit ayam dengan genetik unggulan.
Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari asal muasal ayam berbulu cokelat cerah ini beserta segala keunggulannya!
Baca Juga: Mengenal Ayam Rhode Island Red, dari Ciri hingga Harganya
Butuh waktu bertahun-tahun sampai ayam ini diakui sebagai ras khusus. American Poultry Association (APA) akhirnya menjadikan ras ayam ini pada tahun 1915. Sebelumnya, ayam ini hanyalah keturunan dari ayam Rhode Island Red yang bermunculan di New Hampshire.
Kemudian ayam ini mengalami pengembangan yang lamanya sampai 30 tahun. Pengembangan tersebut tidak sia-sia, karena akhirnya ayam ini menjadi ayam dwiguna yang banyak diminati.
Tubuhnya dibalut oleh bulu yang lebat dan proses pertumbuhannya terbilang cepat. Peternak di negara bagian tersebut menggunakannya untuk menunjang produksi daging dan telur.
Pada tahun 1949, para peternak kembali memaksimalkan perkembangan ayam ini supaya menghasilkan bulu yang lebih bagus dan tubuh lebih besar. Pengembangan berhasil dan sekarang ayam ini mempunyai penampilan yang lebih homogen.
Keunggulan dari ayam ini didengar oleh peternak dari belahan dunia lain. Ini yang membuatnya sekarang menjadi salah satu ras ayam paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Ayam ini memiliki ciri khas tersendiri yang tidak ditemui pada ras ayam lainnya. Meski begitu, sekilas penampilan ayam ini terlihat seperti ayam kampung lokal, tapi tidak memiliki corak hitam pada bagian tubuh bawahnya.
Inilah beberapa ciri Ayam New Hampshire:
1. Warna Bulu
Dari warnanya, ayam ini mempunyai bulu oranye kecokelatan yang mengkilap cerah. Warna bulu lebih gelap pada bagian ekor dan sayap.
2. Bentuk Tubuh
Dengan pertumbuhan yang optimal, pejantan New Hampshire mampu mencapai berat hingga 3,9 sampai 4,5 kg. Betina sendiri masih cukup berat yaitu 2-3 kg.
Memang ayam ini memiliki tubuh berukuran besar. Tetapi kakinya pendek dan cakarnya kuat.
Kedua matanya berwarna cokelat dengan kepala yang berbentuk bulat besar. Jengger ayam tegak dan warnanya merah segar.
3. Kebiasaan makan
Ayam bertubuh besar ini mempunyai sifat suka makan. Apabila dibiarkan lepas di rumput, mereka senang mencari makan di sekitar kandang.
4. Produktivitas
Di samping itu, Ayam New Hampshire juga dikenal atas produktivitasnya yang tinggi. Peternak yang menjadikannya sebagai petelur bisa mendapatkan 200-280 telur per tahun. Cangkang telur berwarna cokelat dan ukurannya cukup besar.
Menjadikannya sebagai ayam potong juga ide yang bagus. Ayam ini memang mempunyai daging yang lezat dan bernutrisi tinggi. Ditambah dengan sifatnya yang doyan makan membuat pertumbuhan ayam ini berlangsung cepat.
5. Perilaku
Meski termasuk sebagai ayam yang tidak agresif, ayam ini dinilai cukup kuat. Tubuhnya juga dirancang untuk menahan cuaca ekstrem. Ayam ini mampu beradaptasi dengan lingkungan dan iklim tempat yang baru.
Di samping itu, ayam ini juga suka mengerami telurnya. Indukan ayam ini dikenal sebagai indukan yang baik. Bahkan anak ayam dari ras lain pun diterima oleh indukan New Hampshire.
Baca Juga: 8 Jenis Ayam Pedaging Terbaik dan Favorit di Indonesia
Terlepas dari segala kelebihan ayam ini, penting juga mengetahui beberapa kekurangan yang dimiliki ayam ini supaya lebih siap menanggung risikonya. Khususnya jika berencana untuk melakukan ternak New Hampshire.
Berikut adalah kelebihan dari ayam ini:
Meski ayam New Hampshire memiliki banyak kelebihan, namun ada juga kekurangan yang perlu Anda pahami sebelum beternak ayam ini. Berikut beberapa di antaranya:
Harga ayam ini bisa berbeda-beda. Karena Ayam New Hampshire tidak populer di Indonesia, Anda akan sedikit kesulitan jika mencarinya di Indonesia. Meski demikian, Anda bisa mendapatkannya dari peternak yang fokus pada penyilangan.
Untuk harganya, ayam ini tidak berbeda jauh dengan jenis Rhode Island Red (RIR). Pada saat artikel ini dibuat, kisaran harga ayam RIR adalah Rp1.000.000 untuk ayam yang siap produksi. Sedangkan untuk ayam RIR usia 3-4 bulan dijual seharga Rp300.000 per ekor.
Baca Juga: Apa Itu Ayam Langshan? Asal dan Ciri-cirinya
Ayam New Hampshire memang memiliki banyak keunggulan, namun masih jarang ditemui di Indonesia. Jika Anda mencari bibit ayam dengan kualitas terbaik di Indonesia, Anda bisa mendapatkannya dari PT Putra Perkasa Genetika (PPG).
PPG merupakan pembibit unggas yang telah memulai upaya penelitian bibit unggulan sejak tahun 1988. Kini, PPG telah berhasil menghasilkan bibit ayam broiler, bibit ayam kampung dan bibit bebek unggulan asli Indonesia yang bersaing dalam skala global.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut.
Sumber Gambar: Insteading