Ayam makan telur sendiri merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh peternak ayam. Selain merugikan peternak dari segi ekonomi, tindakan ini juga dapat membahayakan kesehatan ayam dan bahkan dapat menurunkan produktivitas telur.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar tidak berlanjut dan memberikan dampak buruk yang lebih besar.
Yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ayam Sehat Tidak Mau Makan!
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab ayam makan telur sendiri, di antaranya adalah sebagai berikut:
Kekurangan nutrisi pada ayam dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan termasuk perilaku yang tidak normal seperti makan telur sendiri. Ayam membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk memproduksi telur dengan baik.
Jika kekurangan nutrisi seperti protein, kalsium, atau vitamin D, produksi telur ayam dapat terganggu. Ketika ayam kekurangan nutrisi, mereka dapat mengembangkan kebiasaan untuk memakan telur mereka sendiri sebagai upaya untuk mendapatkan kembali nutrisi yang hilang.
Selain itu, ketidakseimbangan nutrisi juga dapat menyebabkan kerusakan pada dinding telur, sehingga telur mudah pecah dan ayam lebih mungkin untuk memakannya.
Kelebihan populasi di dalam kandang bisa menyebabkan ayam stres dan kekurangan ruang gerak yang memadai. Kondisi ini dapat memicu perilaku kanibalisme pada ayam, di mana mereka mulai memakan telur yang baru saja mereka telurkan.
Di samping itu, kelebihan populasi juga dapat menyebabkan persaingan yang tinggi antara ayam-ayam di dalam kandang untuk mendapatkan sumber makanan dan air yang terbatas.
Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa ayam kekurangan nutrisi penting dan menjadi kurang sehat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecenderungan mereka untuk memakan telur.
Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai rekomendasi kepadatan kandang ayam, cek artikel berikut “Pengelolaan Kepadatan Kandang Ayam Broiler dan Petelur“.
Alasan yang menjadi penyebab ayam makan telur sendiri adalah telur yang pecah di dalam kendang. Telur pecah dapat menjadi pemicu ayam untuk makan telur sendiri karena aroma dan rasa dari kuning telur dan putih telur menarik perhatian mereka.
Ketika telur pecah dan isinya terpapar, baunya menarik perhatian ayam dan mereka dapat mencium dan merasakan rasa telur. Selain itu, ayam juga dapat memakan telur mereka sendiri karena alasan nutrisi. Telur mengandung protein, mineral, dan vitamin yang penting untuk ayam.
Ketika ayam mulai makan telur mereka sendiri, ini dapat menjadi kebiasaan yang buruk dan sulit berhenti. Kebiasaan ini dapat merugikan peternak karena telur yang dimakan ayam tidak dapat diambil dan dijual.
Beberapa ayam dapat memiliki kebiasaan untuk makan telur sendiri, terutama jika mereka terbiasa melihat telur pecah atau sudah kekurangan nutrisi sebelumnya.
Makan telur sendiri merupakan perilaku yang tidak diinginkan pada ayam dan dapat menimbulkan dampak negatif. Pertama, ayam yang memakan telur sendiri dapat menyebabkan kerugian finansial bagi peternak, karena telur yang telah rusak akan mengurangi jumlah produksi telur.
Selanjutnya, ayam makan telur sendiri dapat memicu kebiasaan buruk pada ayam sehingga sulit untuk berhenti. Lalu, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan masalah kesehatan pada ayam karena mereka dapat terkena bakteri atau virus dari telur.
Selain itu, perilaku ini juga dapat menandakan adanya masalah nutrisi atau lingkungan pada ayam, seperti kekurangan protein atau stres yang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas ayam secara keseluruhan.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Atasi Ayam Tidak Mau Mengeram
Untuk mengatasi masalah ayam yang makan telur sendiri, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
Pastikan ayam Anda mendapatkan pakan yang cukup, karena ayam yang kelaparan akan mencari makanan lain seperti telur. Berikan pakan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam.
Pakan ayam yang berkualitas dan bernutrisi tinggi seharusnya terdiri dari beberapa jenis bahan makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam. Beberapa bahan makanan yang dapat berguna sebagai pakan ayam yang berkualitas adalah sebagai berikut:
Untuk menghasilkan pakan ayam yang berkualitas dan bernutrisi tinggi, perlu perencanaan yang matang dan konsultasi dengan ahli nutrisi ternak.
Selain itu, Anda harus menyimpan pakan ayam dengan baik dan memberikannya sesuai dengan dosis untuk mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas ayam.
Untuk informasi mengenai kebutuhan nutrisi pada pakan ayam sesuai dengan usianya, cek artikel berikut “Jenis Pakan Ayam Petelur dari Bibit hingga Dewasa“.
Sediakan tempat yang nyaman dan bersih untuk ayam bertelur. Berikan kandang yang cukup besar dan empuk untuk ayam bertelur agar ayam merasa nyaman dan tidak merusak telurnya. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kenyamanan kandang. Untuk informasi lebih lanjut, cek artikel ini “7 Langkah Membuat Kandang Ayam untuk Beternak“.
Bersihkan kandang secara teratur untuk mencegah kotoran dan bau yang bisa memicu perilaku buruk ayam seperti memakan telur.
Sebaiknya kandang ayam dibersihkan setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ayam. Aktivitas bersih-bersih ini juga bisa bervariasi tergantung pada ukuran kandang, jumlah ayam, dan tingkat aktivitas mereka.
Jika kandang lebih kecil dan di dalamnya terdapat sedikit ayam, maka mungkin Anda hanya perlu membersihkannya sekali seminggu. Namun, jika kandang lebih besar dan terdapat banyak ayam, mungkin Anda perlu membersihkannya lebih sering.
Keberadaan bola geli dapat membantu mengurangi kebosanan pada ayam dan memberikan stimulasi mental dan fisik. Ayam yang tidak aktif dan kebosanan cenderung menjadi lebih stres dan mungkin lebih mungkin untuk memakan telur mereka sendiri.
Bola tersebut dapat memberikan kegiatan dan hiburan bagi ayam di dalam kandang. Bola ini dapat menghentikan ayam memakan telurnya sendiri, juga membantu mengalihkan perhatian mereka dan memberikan kegiatan alternatif untuk mengurangi kebosanan dan stres.
Segera ambil telur yang telah bertelur dari sarang untuk mencegah ayam mencicipi atau memakan telurnya sendiri. Melakukan proses panen telur ayam juga memerlukan kehati-hatian. Kunjungi artikel ini untuk informasi selengkapnya “Proses Panen Telur Ayam yang Wajib Diperhatikan“.
Batu kapur atau kapur tohor biasanya bisa berfungsi untuk mencegah ayam memakan telurnya sendiri karena memiliki efek pahit dan keras pada telur.
Saat sejumlah kecil kapur tohor bercampur dengan pasir atau tanah di sarang ayam, aroma dan rasa kapur tohor akan menyebar ke dalam telur dan membuat ayam tidak mau memakannya.
Selain itu, kapur tohor juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada telur yang retak atau pecah, sehingga telur yang tidak terkontaminasi ini tetap aman dikonsumsi.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Ayam Tidak Mau Bertelur!
Meskipun hal ini merupakan masalah yang umum terjadi pada peternakan ayam, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ayam-ayam yang memakan telurnya sendiri.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat mengurangi risiko ayam makan telur sendiri dan memperoleh hasil produksi telur yang lebih baik dan sehat.
PT. Putra Perkasa Genetika merupakan pembibit bebek berskala regional maupun internasional. PPG telah mengembangkan proses pembibitan bebek terbaik dengan metode ilmiah dan teknologi terkini. Jika Anda membutuhkan bibit DOC ayam dengan produktivitas dan daya tahan tinggi, segera kunjungi halaman produk PPG.