Penyakit berak hijau sering menginfeksi semua jenis unggas, salah satunya ayam. Nama lain penyakit berak hijau adalah kolera. Ayam berak hijau ini disebabkan oleh infeksi bakteri Pasteurella Multocida. Bakteri ini bisa menyerang semua jenis ayam, baik ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung, ayam bangkok, dan lainnya.
Telur dari induk ayam yang telah terinfeksi sebelumnya, bisa menularkan ke anakan yang baru saja menetas. Dengan begitu, anakan ayam ini secara otomatis ikut terjangkit penyakit tersebut.
Di musim hujan, bakteri penyebab penyakit ini bisa berkembang biak dengan cepat karena kondisi yang lembab. Terlebih jika kondisi kandang tidak terjaga kebersihannya, penyakit ini dengan mudah menular ke ayam yang lain.
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Penyakit Jamur dan Parasit pada Ayam
Ayam berak hijau merupakan penyakit yang secara langsung disebabkan oleh infeksi bakteri P. multocida. Penularan penyakit ini juga bisa terjadi secara tidak langsung, yaitu melalui minum, pakan, peralatan kandang, dan tanah yang telah terkontaminasi bakteri.
Ayam yang sakit biasanya akan mengeluarkan bakteri melalui fesesnya. Bakteri ini masuk ke tubuh dan berkembang biak di saluran pencernaan ayam. Bakteri yang sudah berkembang di dalam usus ini akan masuk ke saluran darah menuju organ lainnya.
Ayam yang terkena penyakit berak hijau biasanya memiliki beberapa gejala seperti berikut:
Jika menemukan ayam dengan gejala tersebut, maka harus segera ditangani. Namun, wajib memahami terlebih dahulu penyebab penyakit tersebut supaya tidak salah dalam memberi obat ayam.
Penyakit berak hijau pada ayam yang akut bisa memunculkan gejala klinis yang terlihat beberapa jam sebelum terjadinya kematian. Namun, bisa juga terjadi secara kronis yang gejalanya berlangsung selama 3 hingga 4 minggu.
Perubahan bentuk serta warna feses ayam bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan serta perubahan dalam sistem pencernaan ayam. Feses ayam dikatakan normal jika berwarna kehijauan atau kecoklatan, liat, serta diselimuti bagian putih asam urat.
Berikut beberapa penyebab serta penularan penyakit berak hijau pada ayam :
1. Stres
Ayam berak hijau bisa disebabkan karena kondisi stress akibat suhu lingkungan yang cukup tinggi. Apabila kondisi kandang cukup panas, maka kebutuhan air akan meningkat. Dalam suhu normal, perbandingan kebutuhan air dengan pakan yaitu 2:1.
Sedangkan pada suhu tinggi, kebutuhan air dibanding dengan pakan bisa mencapai 5:1. Dengan begitu, secara alami ayam akan membutuhkan konsumsi minum lebih banyak guna menurunkan suhu tubuh. Hal ini menyebabkan feses ayam menjadi berair.
2. Gangguan Nutrisi
Kadar protein serta garam yang tinggi dalam pakan bisa mengganggu keseimbangan elektrolit yang ada dalam tubuh ayam, sehingga menjadikan feses lebih berair. Kadar garam yang cukup tinggi bisa memicu meningkatnya konsumsi air yang bisa menyebabkan ayam terkena diare.
Begitu juga dengan kadar protein yang cukup tinggi, sisa protein yang tidak bisa tercerna akan menimbulkan timbunan asam urat di dalam ginjal. Hal ini bisa memicu ayam mengkonsumsi air lebih banyak.
3. Infeksi Penyakit
Infeksi penyakit pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit bisa memunculkan gejala diare. Contoh penyakit yang bisa menimbulkan gejala diare salah satunya yaitu kolera atau berak hijau.
Baca Juga: Mengenal Pullorum atau Berak Kapur pada Ayam
Ada beberapa cara mengobati penyakit berak hijau pada ayam, di antaranya yaitu:
Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit berak hijau pada ayam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
Ayam berak hijau sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Di musim hujan, bakteri penyebab penyakit ini bisa berkembang dengan cepat sehingga ayam mudah terserang penyakit. Cara mencegahnya dengan menjaga kebersihan kandang serta memberi pakan berkualitas.
Baca Juga: Heat Stress pada Ayam, Bahaya dan Penyebab Ayam Kepanasan
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) adalah pembibit unggas yang bersaing dalam skala global maupun regional. PPG telah melakukan penelitian ilmiah sejak 1988, dengan menggabungkan teknologi modern dan keahlian para peneliti PPG.
Berdasarkan penelitian, ayam DOC PPG memiliki tingkat serta kualitas produktivitas yang lebih tinggi. Dengan ini, ayam tidak akan mudah terjangkit penyakit. Anda bisa mendapatkan produk ayam DOC broiler maupun DOC kampung super pada halaman produk PPG.