Ayam araucana memiliki penampilan yang lebih menyerupai burung dengan bulu yang tebal dibandingkan seekor ayam.
Karena keunikan telurnya, ada kepercayaan zaman dahulu yang menjadikan ayam ini sebagai hewan mistis karena telurnya berwarna biru.
Namun, justru keunikan dari ayam ini yang membuatnya dicari oleh para peternak di seluruh dunia, sehingga harga jualnya cukup tinggi.
Pada artikel kali ini kita akan kupas tuntas informasi mengenai ayam araucana.
Baca Juga: Mengenal Ayam Dong Tao, si Ayam Naga dari Vietnam
Asal ayam Araucana sebetulnya dari Araucania, sebuah wilayah di Chili yang dihuni oleh suku Mapuche.
Keunikan dari telinga kecil yang tertutup bulu membuat Robert C. J. B. Off, seorang peternak Amerika, memutuskan mengenalkan ayam ini kepada publik.
Ia membawa telur Araucana ke Amerika Serikat, lalu membudidayakannya. Seiring waktu, ayam ini disilangkan dengan ayam lain untuk mendapatkan sifat-sifat genetika yang lebih baik.
Kemudian, jenis ayam ini menyebar ke seluruh dunia dan dikenal sebagai ayam hias unik yang menghasilkan telur biru.
Sayang sekali, menemukan Araucana asli sangat sulit saat ini. Kebanyakan Araucana yang dijual di peternak telah mengalami persilangan dengan ayam lain.
Beberapa ayam yang mirip dengan Araucana yaitu Ameraucana dan Easter Egger.
Keduanya memang hasil persilangan ayam Araucana dengan ayam jenis lain.
Apakah Anda tertarik membudidayakan ayam ini?
Pastikan Anda memahami ciri-ciri dan karakteristiknya, supaya proses budidaya lebih lancar nantinya.
Adapun beberapa ciri yang dikenal di antaranya yaitu:
Baca Juga: Ayam Australorp: Asal, Ciri, Kelebihan, hingga Harganya
Seperti yang disebutkan di awal, ayam Araucana telah disilangkan dengan ras ayam lain dari tahun ke tahun.
Hasilnya banyak varietas ayam yang bermunculan, seperti:
Selain Araucana hitam, ayam ini juga mempunyai peminatnya sendiri. Araucana ini memiliki warna bulu yang didominasi putih.
Jenis ayam ini merupakan jenis Araucana yang paling populer. Telur yang dihasilkan pun tetap biru atau hijau.
Jenis ayam araucana black adalah jenis yang paling langka. Cirinya berupa bulunya berwarna hitam yang mengkilap.
Harganya pun paling mahal dari jenis araucana yang lain.
Sesuai dengan namanya, ayam ini mempunyai warna ungu kebiruan.
Bulunya terlihat cantik dan indah. Jenis ini tergolong sebagai jenis yang baru di kalangan Araucana.
Araucana ini mempunyai leher yang pendek, serta bentuk yang bulat. Tampilannya lebih mungil dibandingkan Araucana lain.
Selain itu, ekornya pun berukuran kecil, bahkan tidak memiliki ekor sama sekali. Telinganya kecil dan tertutup bulu.
Kalau jenis ini ditandai dengan tubuhnya yang besar. Ukurannya juga lebih panjang dibandingkan Araucana sebelumnya.
Meski begitu, telinga jenis araucana ini tidak tertutup bulu dan ekornya berukuran besar.
Sekilas tampilannya seperti Araucana Rumpless, dengan bentuk topi bulu yang mengelilingi bagian kepala. Bulu ini disebut sebagai tuft.
Tidak hanya menarik dari segi penampilan, tetapi ayam ini juga mempunyai sejumlah keunggulan, khususnya dalam hal produktivitas telur.
Ayam dengan sifat yang relatif tenang ini memiliki keunggulan sebagai berikut:
Ayam Araucana sangat jarang dibudidayakan oleh peternak di Indonesia. Oleh karena itu, tidak mudah memastikan harga ayam ini.
Harga ayam ini bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat kualitas, hingga kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Karena sulit ditemukan di Indonesia dan memiliki telur berwarna biru yang unik, tidak heran jika ayam ini memiliki harga yang mahal.
Baca Juga: Apa itu Ayam Cornish? Ini Asal, Ciri, dan Fakta Menariknya!
Membudidayakan ayam araucana memanglah menarik, tapi Anda akan kesulitan menemukannya di Indonesia.
Namun jika Anda mencari bibit ayam berkualitas terbaik di Indonesia, Anda bisa memilih DOC ayam broiler dan DOC ayam kampung dari PT Putra Perkasa Genetika (PPG).
PPG merupakan pembibit unggas yang telah memulai upaya penelitian bibit unggulan sejak tahun 1988.
Kini, PPG telah berhasil menghasilkan bibit ayam asli Indonesia yang bersaing dalam skala global.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut.