Untuk para peternak ayam, tentunya banyak sekali resiko yang dihadapi selama harus merawat ayam untuk memberikan produk yang terbaik. Termasuk salah satunya adalah bahaya dari berbagai jenis penyakit yang mungkin bisa menyerang ayam, misalnya IBH pada ayam.
Tidak hanya manusia, ayam ternyata juga dapat mengalami hepatitis. IBH pada ayam ini cukup banyak terjadi, dan bahkan sempat menjadi wabah bagi ayam di tahun 2017-2018. Tidak tanggung-tanggung, persentase kematian akibat penyakit ini di tahun itu mencapai 40%.
Dengan itu, para peternak memang harus mengetahui lebih dalam bagaimana penyakit hepatitis ini bisa menyerang ayam. Berikut dengan gejala-gejalanya, serta cara penanganannya.
Baca Juga: Heat Stress pada Ayam, Bahaya dan Penyebab Ayam Kepanasan
IBH merupakan singkatan dari Inclusion Body Hepatitis. Penyakit yang satu ini dapat dialami oleh ayam di berbagai umur. Meski begitu, ayam muda memang lebih sensitif lagi dengan virus penyebab penyakit yang satu ini.
Hepatitis pada ayam akan membuatnya depresi, dan juga mengalami gejala yang lainnya lagi. Tentunya ini akan merugikan para peternak karena kemungkinan tingkat kematian yang lumayan tinggi. Belum lagi apabila ada sesi pengobatan yang tentunya memakan biaya lebih.
Untuk penularannya sendiri bisa terjadi secara vertikal serta horizontal. Untuk penularan vertikal, ayam induk akan menularkan virus pada telur yang berada di dalamnya. Ini membuat ayam tetasan akan mengidap penyakit hepatitis, sama seperti indukannya.
Dari jenis penularan yang satu ini saja sudah terlihat sangat merugikan peternak ayam. Terlebih saat telur-telur yang tertulari IBH lebih dari satu. Maka ayam tetasan yang menderita penyakit ini juga akan banyak.
Sedangkan untuk penularan secara horizontal, terjadi dengan adanya kontak secara langsung, atau pun tidak langsung. Cara langsung di sini terjadi saat ayam yang menderita penyakit IBH menulari ayam sehat lainnya dengan kontak fisik langsung.
Sedangkan untuk kontak tidak langsung, penularan terjadi melalui fasilitas kandang, makanan, minuman, atau juga feses.
Sayangnya, gejala yang ditunjukkan oleh ayam penderita IBH tidak mudah terlihat. Hal ini karenakan gejalanya hampir mirip dengan penyakit-penyakit umum lainnya yang sering menimpa ayam.
Namun pada umumnya, IBH pada ayam menimbulkan gejala sebagai berikut:
Pada tindakan pembedahan ayam terinfeksi IBH, ada beberapa organ tubuh yang berubah. Seperti misalnya organ hati yang mengalami kerapuhan serta ada bercak pendarahan, atau juga ginjal yang membengkak dan berwarna pucat.
Bercak pendarahan ini juga dapat ditemukan pada beberapa organ lainnya seperti otot paha serta otot dada ayam.
Baca Juga: Apa Itu Omphalitis pada Ayam? Ini Gejala dan Cara Mengatasi
Penyebab utama dari penyakit hepatitis untuk ayam ini adalah virus FAdV atau yang memiliki kepanjangan Fowl Adenovirus. Cara kerja dari virus yang satu ini adalah dengan cara tumbuh di sel hati hewan yang terjangkiti. Dengan ini, maka inklusi intranuklear milik hewan akan meluas.
Dan Adenovirus golongan 1 ini disinyalir mampu untuk menjangkiti ayam usia berapa pun. Namun ayam muda di rentang usia satu hingga dua bulan akan lebih rentan sekali untuk terjangkiti penyakit satu ini.
Penyakit yang satu ini akan langsung merusak hati akibat efek imunosupresi. Ini merupakan kondisi di mana kekebalan pada tubuh ayam menurun dan tidak optimal sebagaimana normalnya. Sehingga memang akan lebih rentan lagi untuk diserang berbagai jenis penyakit.
Terlebih virus jenis yang satu ini juga dapat bertahan hidup lebih lama pada lingkungan karena memiliki sifat yang stabil.
Lantas, penularan dari feses ini juga menjadi penyebab dari penyakit IBH yang menjangkiti ayam. Terlebih, hanya butuh waktu beberapa minggu untuk virus ini menyebar saat satu ayam mengeluarkan feses yang mengandung virus.
Penyebab dari ayam yang terjangkiti IBH juga bisa berasal dari kandang serta fasilitas kandang yang memang sudah tercemar oleh virusnya. Terlebih apabila peternak kurang dalam menjaga kebersihan sehingga virus dapat bertahan hidup, dan kemudian menyerang ayam ternakan.
Pada intinya, virus ini dapat hidup dengan mudah pada ayam yang memiliki ketahanan daya tubuh rendah. Nah, biasanya imun tubuh ini akan berkaitan dengan jamur mikotoksin yang mencemari pakan.
Apabila Anda mendapati ayam terserang penyakit IBH, sebenarnya akan susah untuk melakukan serangkaian pengobatan. Terlebih apabila penyakit tersebut sudah berada pada tingkat yang akut.
Namun, peternak dapat mencoba memberikan hepatroptektor untuk mengobati hati pada ayam. Karena target utama dari virus yang satu ini memang berada di hati. Jadi, tergantung bagaimana kondisi ayam yang terjangkit virus satu ini.
Apabila ayam mengalami komplikasi lain akibat penyakit yang satu ini, maka Anda dapat memberikan ayam dengan antibiotik. Dengan daya tahan tubuh yang sudah sangat rentan, sebaiknya Anda juga memberikan multivitamin agar kondisi ayam segera membaik.
Tindakan pencegahan merupakan langkah yang paling baik untuk mengatasi penyakit ini. Hal ini karena jika ayam sudah terlanjur terjangkiti penyakit ini, maka penyembuhannya akan sulit dan biaya pengobatannya akan merugikan peternakan Anda.
Oleh karenanya, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti berikut :
1. Menjaga Kebersihan dan Kehigienisan
Ini merupakan hal yang sangat penting dalam tindakan pencegahan penyakit IBH pada ayam, atau juga segala jenis penyakit yang lainnya lagi. Hal tersebut dikarenakan, virus akan mudah sekali dan cepat menyebar pada lingkungan yang kebersihannya kurang terjaga.
Misalnya saja, dengan wadah pakan atau litter yang kotor. Maka akan semakin tinggi potensi ayam untuk terkena virus penyebab hepatitis. Atau bukan pun begitu, ayam dapat terpapar jamur mikotoksin yang menyerang sistem ketahanan tubuhnya. Setelah imun melemah, maka mudah sekali untuk penyakit menyerang.
2. Memperhatikan Ransum
Langkah yang satu ini juga berkaitan dengan jamur mikotoksin. Karena biasanya jamur ini dapat mengkontaminasi makanan. Apabila terpapar mikotoksin, maka ayam juga dapat mengalami hepatitis dengan probabilitas lebih tinggi.
Baca Juga: Kolera pada Ayam: Penyebab, Pencegahan, Penanganan
Dengan mengetahui gejala IBH pada ayam, lengkap dengan cara mengatasinya, semoga para peternak dapat mengenali sesegera mungkin. Dengan begitu, maka pengobatan pun juga dapat Anda lakukan sebelum penyakit semakin parah.
Cara pencegahan yang dibahas barusan juga sangat penting untuk diperhatikan. Hal tersebut akan membuat kemungkinan ayam terjangkiti penyakit IBH semakin kecil, dan kerugian pun akan terhindarkan.
Kemudian, ada baiknya juga Anda memulai pencegahan dari pemilihan DOC. Anda bisa membeli bibit Ayam yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat menghadapi berbagai penyakit.
Untuk tips dalam memilih DOC ayam berkualitas selengkapnya, cek artikel berikut “Mau Beli DOC Ayam? Pahami Tips dan Trik ini agar Tak Rugi!“.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) adalah pembibit ayam yang telah melakukan penelitian ilmiah pada bibit selama puluhan tahun. Dengan mengombinasikan teknologi paling canggih dan keahlian para peneliti kami, PPG telah menghasilkan DOC broiler maupun DOC kampung yang berkualitas.
DOC PPG memiliki daya tahan tubuh tinggi, serta memiliki produktivitas yang sangat baik. Segera hubungi Tim PPG untuk informasi lebih lanjut!